40
Buku Pedoman Pencacah VIMK14 Triwulanan
Isikan kode 1 jika industri mikro dan kecil sampel utama berhasil dicacah, dan isikan kode 2 jika tidak.
Kolom 11 : Jika Kolom 10 berkode 2, alasan tidak dapat dicacah kode. Isikan kode alasan tidak dapat dicacah, yaitu:
Kode 1 Bukan KBLI terpilih.
Kode 2 Pindah ke luar blok sensus.
Kode 3 Tidak ditemukan
Kode 4 Kode 5
Sementara tidak berproduksi Tutup
Penjelasan: 1. Bukan KBLI terpilih kode 1
Bukan 2-digit KBLI terpilih, jika industri tersebut tidak sesuai dengan 2-digit KBLI pada saat listing Daftar
VIMK14-L1.
2. Pindah ke luar blok sensus kode 2
Pindah ke luar blok sensus, jika keberadaan IMK sudah tidak lagi di blok sensus tersebut.
3. Tidak ditemukan kode 3
Jika IMK tersebut tidak ditemukan di lapangan.
4. Sementara tidak berproduksi kode 4
Jika IMK sementara tidak berproduksi karena tidak ada bahan baku, musiman dan lain-lain.
5. Tutup.
Perusahaan tidak ada kegiatanproduksi lagi.
Daftar Isian Sampel Survei Industri Mikro dan Kecil 2014 VIMK14-S1 memuat
keterangan perusahaanusaha
IMK terpilih.
VIMK14-S1
4.6.3 Daftar VIMK14-S1
Buku Pedoman Pencacah VIMK14 Triwulanan
41 dipergunakan untuk mencacah sebanyak 18.000 perusahaanusaha yang
terpilih sampel untuk setiap triwulan.
Daftar VIMK14-S1 terdiri dari 7 tujuh blok, yaitu :
Blok I.1 : Keterangan Tempat
Blok I.2 : Keterangan Perusahaan Usaha
Blok II : Keterangan Umum
Blok III : Keterangan Pekerja dan Balas Jasa
Blok IV : Produksi dan Pendapatan PerusahaanUsaha
Blok V : BiayaPengeluaran PerusahaanUsaha
Blok VI : Catatan
Blok VII : Keterangan Responden dan Petugas
BLOK I.1 : PENGENALAN TEMPAT
Blok ini digunakan untuk mencatat keberadaan perusahaanusaha industri pengolahan mikro dan kecil, diisi sebelum melakukan wawancara
terhadap responden. Rincian 1- 6
: Pengisian keterangan dan kode disalin dari Daftar
VIMK14-DS1 rincian yang sama. Rincian 7
: Nomor urut sampel NUS
Pengisian keterangan dan kode disalin dari Daftar VIMK14-DS1 Blok V Kolom 1.
Rincian 8 :
Nomor urut perusahaanusaha terpilih
Pengisian keterangan dan kode disalin dari Daftar VIMK14-DS1 Blok V Kolom 5
42
Buku Pedoman Pencacah VIMK14 Triwulanan
BLOK I.2 : KETERANGAN PERUSAHAANUSAHA
Blok ini digunakan untuk mencatat identitas perusahaanusaha industri pengolahan mikro dan kecil, diisi pada saat melakukan wawancara
terhadap responden. Rincian 1
: Pengisian kode skala industri sesuai pada Daftar VIMK14-DS1 Blok V Kolom 9.
Rincian 2 : Pengisian kode 2-digit KBLI sesuai pada Daftar VIMK14-
DS1 Blok V Kolom 8.
Rincian 3 - 6 : Nama dan Alamat PerusahaanUsaha
Disalin dari daftar VIMK14-DS1 Blok V Kolom 6 dan Kolom 7, kemudian tambahkan keterangan lain yang
diperlukan kode pos, nomor teleponfaksimili, e-mail
homepage.
Rincian 7 : Kegiatan utama PerusahaanUsaha
Tuliskan kegiatan utama perusahaanusaha sejelas- jelasnya dengan menyebutkan hasil produksi dan bahan
baku. Kegiatan ini mengacu pada Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia Tahun 2009. Tuliskan juga
kode 5-Digit KBLI.
Contoh :
1. MEMBUAT ANYAMAN DARI BAMBU, KBLI: 16291 2. PENJAHITAN PAKAIAN SESUAI PESANAN DARI KAIN,
KBLI: 14120 Rincian 8
: Sifat Usaha
Lingkari kode 1 apabila perusahaanusaha bersifat musiman, dan kode 2 apabila perusahaanusaha bersifat
bukan musiman lihat konsep dan definisi.
Buku Pedoman Pencacah VIMK14 Triwulanan
43
BLOK II : KETERANGAN UMUM
Tujuan blok ini adalah untuk mendapatkan keterangan secara umum mengenai nama pengusaha, jenis kelamin, umur, bentuk badan hukumbadan
usahaperijinan, dan tahun mulai berproduksi secara komersial. Rincian 1.
: Nama pengusaha
Tuliskan nama pemilik atau yang bertanggung jawab atau direkturmanajer di perusahaanusaha.
Rincian 2. : Jenis Kelamin
Cukup Jelas Rincian 3.
: U m u r
Umur dituliskan dalam tahun dengan pembulatan ke bawah, berdasarkan ulang tahun yang terakhir. Perhitungan umur
didasarkan pada kalender masehi. Untuk yang berumur 99 tahun ke atas maka isikan 98 dan untuk yang tidak tahu
diisikan 99.
Rincian 4. : Bentuk badan hukumbadan usahaperijinan
Badan usaha: Kesatuan yuridis hukum, teknis, dan ekonomi
yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Badan usaha yang disebut Badan Hukum: Usaha yang modalnya
dipisahkan, seperti: Perseroan Terbatas PT, Koperasi, dan Yayasan.
Badan usaha yang disebut Bukan Badan Hukum: Usaha yang modalnya tidak
dipisah, seperti: CV, Fa Firma, dan Perorangan.
Status badan hukumbadan usahaperijinan:
PT kode 1
CV kode 2
Koperasi kode 3
Perorangan kode 4
Lainnya tuliskan ..... kode 5
44
Buku Pedoman Pencacah VIMK14 Triwulanan
Untuk mengetahui bentuk badan hukumbadan usaha perusahaanusaha yang dicacah, petugas harus menanyakan seteliti mungkin karena tidak semua
responden memberikan keterangan bentuk badan hukum perusahaan usahanya dengan jelas.
Status badan hukumbadan usahaperijinan: 1. Perseroan Terbatas PT: Perusahaan yang berstatus badan hukum,
didirikan dengan modal yang terbagi dalam saham-saham dan pemegang saham bertanggung jawab terbatas pada nilai nominal saham yang
dimiliki. Dalam menjalankan kegiatannya pemegang saham ikut serta berperan tergantung besar kecilnya jumlah saham yang dimiliki, atau
berdasarkan perjanjian antar pemegang saham.
2. Perseroan KomanditerCommanditair Venootschap CV: Perusahaan