Nilai pH Daging Sapi Brahman Cross yang Dipingsankan Sebelum Penyembelihan

NILAI pH DAGING SAPI BRAHMAN CROSS YANG
DIPINGSANKAN SEBELUM PENYEMBELIHAN

TRI HANDOKO LASRIANTO

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2014

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA*
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Nilai pH Daging Sapi
Brahman Cross yang Dipingsankan Sebelum Penyembelihan adalah benar karya
saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk
apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau
dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah
disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir
skripsi ini.
Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut
Pertanian Bogor.

Bogor, Desember 2014
Tri Handoko Lasrianto
NIM B04100119

ABSTRAK
TRI HANDOKO LASRIANTO. Nilai pH Daging Sapi Brahman Cross yang
Dipingsankan
Sebelum
Penyembelihan.
Dibimbing
oleh
TRIOSO
PURNAWARMAN.
Pengukuran pH akhir daging merupakan salah satu nilai referensi yang
paling penting untuk menentukan kualitas daging. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui nilai pH daging sapi Brahman Cross yang dipingsankan dengan dua
alat yang berbeda sebelum penyembelihan. Sampel daging diambil dari 10 ekor
sapi yang dipingsankan menggunakan non-penetrating captive bolt stun gun tipe
Cash Magnum Knocker dan 10 ekor sapi yang dipingsankan menggunakan tipe
pneumatic. Pengukuran dilakuan pada saat 1 jam, 24 jam, serta 36 jam setelah

penyembelihan dengan menggunakan pH meter. Nilai rata-rata pH akhir daging
(jam ke-36 postmortem) dengan pemingsanan menggunakan tipe pneumatic lebih
rendah (5.76±0.23) dibandingkan dengan nilai rata-rata pH akhir daging sapi yang
mengalami pemingsanan menggunakan Cash Magnum Knocker (6.07±0.19)
dengan nilai yang berbeda nyata (p