3.4.3 Konfigurasi Sistem dengan Remote Web Config
Ada banyak cara untuk melakukan konfigurasi server melalui komputer klien, salah satunya adalah dengan cara remote Web config. Penulis memilih cara ini dikarenakan
oleh kemudahan yang didapatkan penulis dalam proses konfigurasi server dari komputer klien. Berikut ini langkah-langkah yang harus dilakukan pertama kali
menggunakan Web config setelah proses instalasi sistem berhasil: 1.
Tes koneksi jaringan antara komputer klient dengan server apakah sudah terhubung atau masih belum terhubung. Caranya adalah dengan melakukan tes
koneksi jaringan atau ping ke komputer server dari komputer klien dengan perintah: ping 192.168.1.251. Jika pesan yang muncul berisi laporan reply,
maka komputer klien sudah terhubung dengan komputer server.
Gambar 3.20 Pengujian Koneksi Jaringan
2. Gambar 3.20 menunjukkan bahwa komputer klien sudah terhubung dengan
komputer server. Proses selanjutnya adalah login administrator menggunakan Web config dari komputer klien. Caranya adalah jalankan aplikasi Web
browser seperti mozilla firefox, lalu pada kotak isian address bar ketikkan
Universitas Sumatera Utara
alamat IP komputer server diikuti alamat port-nya. Dalam hal ini penulis menggunakan perintah
https:192.168.1.251:81 . Port 81 adalah port http yang
digunakan untuk meremote komputer server melalui http.
Gambar 3.21 Pengujian Koneksi Menggunakan Web Browser
3. Gambar 3.21 muncul karena demi keamanan http melalui Web browser
pertama kali melakukan remote server menggunakan Web config akan muncul pernyataan keamanan Web browser. Langkah yang harus dilakukan adalah
Add Exception lalu pilih Confirm Security Exception.
Gambar 3.22 Konfirmasi Keamanan Web Browser
Universitas Sumatera Utara
4. Ketikan user root dan password sesuai pada konfigurasi pada saat instalasi
sistem.
Gambar 3.23 Halaman Login Web Config
5. Langkah selanjutnya pengisian alamat DNS Server yang diberikan ISP dalam
hal ini Telkom Speedy.
Gambar 3.24 Halaman Pengaturan DNS Server
6. Langkah selanjutnya pemilihan zona waktu, dalam hal ini penulis memilih
jakarta dikarenakan penulis bertempat tinggal di Medan.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.25 Pengaturan Zona Waktu
7. Pengisian nama domain untuk server yang telah dibuat.
Gambar 3.26 Pembuatan Nama Server
8. Pengisian data kelengkapan server yang berguna sebagai identitas server.
Gambar 3.27 Pengisian Identitas Server
Universitas Sumatera Utara
9. Selanjutnya akan tampil halaman konfirmasi penyelesaian konfigurasi awal
server menggunakan remote Web config. Proses selanjutnya tentang pembuatan proxy server, content filter, dan gateway server akan penulis bahas
pada Bab 4 implementasi sistem.
Gamba Gambar 3.28 Halaman Akhir Konfigurasi
r 3.28 Halaman Akhir Konfigurasi
3.5 Konfigurasi Proxy Server