Cecropia Peltata L. Di Karst Gunung Cibodas, Bogor: Derajat Invasi, Asosiasi Spesies Diagnostik, Dan Manfaatnya Bagi Manusia Serta Lingkungan

Cecropia peltata L. DI KARST GUNUNG CIBODAS, BOGOR:
DERAJAT INVASI, ASOSIASI SPESIES DIAGNOSTIK, DAN
MANFAATNYA BAGI MANUSIA SERTA LINGKUNGAN

MOCHAMAD TAUFIQ RIDWAN

SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2016

PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA*
Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis berjudul Cecropia peltata L. di
Karst Gunung Cibodas, Bogor: Derajat Invasi, Asosiasi Spesies Diagnostik, dan
Manfaatnya bagi Manusia serta Lingkungan adalah benar karya saya dengan
arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada
perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya
yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam
teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir disertasi ini.
Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut

Pertanian Bogor.
Bogor, Oktober 2016
Mochamad Taufiq Ridwan
NIM G353130361

RINGKASAN
MOCHAMAD TAUFIQ RIDWAN. Cecropia peltata L. di Karst Gunung
Cibodas, Bogor: Derajat Invasi, Asosiasi Spesies Diagnostik, dan Manfaatnya
bagi Manusia serta Lingkungan. Dibimbing oleh MUHADIONO dan IWAN
HILWAN.
Cecropia peltata termasuk spesies asing invasif yang penting untuk
dipelajari. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menguraikan: 1) derajat invasi C.
peltata dan pengaruhnya terhadap vegetasi kawasan karst Gunung Cibodas, 2)
spesies diagnostik lokasi terinvasi C. peltata, 3) spesies yang mampu berasosiasi
dengan C. peltata, 4) perbandingan jumlah artikel yang meneliti C. peltata dengan
spesies lain, 5) perbandingan manfaat dan kerugian yang ditimbulkan C. peltata.
Penelitian ini dilaksanakan pada Maret-Mei 2015 di Kawasan Karst Gunung
Cibodas, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor. Pencuplikan data vegetasi dan
tanah dilakukan secara purposive mempertimbangkan faktor topografi (punggung
dan lereng bukit) dan kondisi (terinvasi dan tak terinvasi). Teknik pencuplikan

vegetasi menggunakan kombinasi transek dan plot bersarang berukuran 400
(pohon), 100 (tiang), 25 (pancang), 4 m2 (tumbuhan bawah dan semai).
Derajat invasi C. peltata diestimasi dari kerapatan dan penutupan di masingmasing lokasi, sedangkan pengaruhnya terhadap vegetasi dianalisis dari
keanekaragaman alfa (jumlah spesies, heterogenitas/indeks Shannon-wiener, dan
kemerataan/indeks Pielou), keanekaragaman beta (level plot dan transek),
kerapatan (individu ha-1) dan penutupan (m2 ha-1). Spesies diagnostik dideteksi
dengan analisis koefisien phi, sedangkan asosiasinya dengan C. peltata dianalisis
dengan khi kuadrat. Perbandingan manfaat dan kerugian yang ditimbulkan oleh C.
peltata dilakukan dengan analisis sainstometri. Kutipan relatif dan indeks h
digunakan sebagai peubah bebas dalam analisis sainstometri.
Lokasi terinvasi C. peltata ditandai dengan kerapatan dan penutupan yang
lebih tinggi dibanding lokasi tak terinvasi. Kerapatan pancang, tiang dan pohon C.
peltata mencapai kisaran 71-1368, 128-649, dan 42-98 individu ha-1, sedangkan
penutupan tiang dan pohon mencapai 2.5-10.69 dan 3.08-9.10 m2 ha-1. Invasi C.
peltata menurunkan keanekaragaman alfa dan beta tumbuhan bawah, semai dan
pancang vegetasi.
Spesies diagnostik lokasi terinvasi terdiri dari delapan spesies tumbuhan
bawah (Clidemia hirta, Cryota mitis, Cyclosorus sp, Lygodium circinatum, Piper
aduncum, Pseudophegopteris sp, S. wildenowii dan Thelypteris sp), dua semai
(Calliandra calothyrsus dan Croton triglium), dan tiga pancang (C. calothyrsus,

Gyrinops sp, dan Cinnamomum iners). Dari 12 spesies tersebut, hanya C. siamea
yang berasosiasi dengan C. peltata. Invasi C. peltata lebih sedikit dilaporkan
dibanding spesies asing invasif lainnya. Selain itu, manfaat yang diperoleh dari C.
peltata, terutama obat-obatan, lebih tinggi dibanding kerugian yang ditimbulkan.
Dengan demikian, populasi C. peltata yang tinggi menjadi peluang
pemanfaatannya bagi manusia dan lingkungan terutama di bidang medis.
Kata kunci : analisis sainstometri, Cecropia
keanekaragaman, spesies diagnostik

peltata,

derajat

invasi,

SUMMARY
MOCHAMAD TAUFIQ RIDWAN. Cecropia peltata L. at Karst of Gunung
Cibodas, Bogor: Invasion Degree, Association of Diagnostic Spesies, and its
Advantages for Human and Environment. Supervised by MUHADIONO and
IWAN HILWAN.

Cecropia peltata is important invasive alien species that should be studied.
The aims of this study were to determine : 1) invasion degree of C. peltata and its
effect on vegetation at karst area of Gunung Cibodas, 2) diagnostic species of
invaded site, 3) species that could associate with C. peltata, 4) comparison of
scientific article number that studied invasion of C. peltata and other species, 5)
comparison of advantages and disadvantages of C. peltata. This study was
conducted on March-May 2015 at Karst Area of Gunung Cibodas Hill, Ciampea
Subdistrict, Bogor District. Vegetation and soil data was purposively collected, on
ridge and slope of the hill, and invaded and uninvaded of the site. A combination
of line transect and plot with varying size : 400 (tree), 100 (pole), 25 (sapling),
and 4 m2 (understory and seedling) were used to sample the vegetation data.
Invsion degree of C. peltata was estimated by its density and coverage in
each site, while its effect on vegetation was analyzed by alpha diversity (species
richness, heterogeneity/Shannon-wiener index, evenness/Pielou index), beta
diversity (plot and transect level), density (individual ha-1) and coverage (m2 ha-1).
Diagnostic species was detected by phi coefficient analysis, while its association
with C. peltata was determined by chi-square analysis. Advantage and
disadvantage of C. peltata was compared using scientometric analysis. Relative
citation and h-index were used as independent variables in scientometric analysis.
Invaded site by C. peltata was identified by its higher density and coverage

than uninvaded site. Density range of sapling, pole, and tree of C. peltata were 711368, 128-649 and 42-98 individual ha-1, respectively. In addition, coverage
range of pole and tree were 2.5-10.69 and 3.08-9.10 m2 ha-1, respectively. C.
peltata invasion decreased alpha and beta diversity of understories, seedlings and
saplings.
Eight understory species (Clidemia hirta, Cryota mitis, Cyclosorus sp,
Lygodium circinatum, Piper aduncum, Pseudophegopteris sp, S. wildenowii and
Thelypteris sp) were identified as diagnostic species of invaded site. In addition,
two seedling species (Calliandra calothyrsus and Croton trigilium) and three
sapling species (C. calothyrsus, Gyrinops sp, and Cinnamomum iners), were also
identified as diagnostic species of invaded site. Among 12 diagnostic species, C.
siamea was the only species associated with C. peltata. Invasion of C. peltata on
native vegetation was less reported by a few scientists in scientific articles than
another invasive alien species. In addition, the advantages obtained from C.
peltata to human and environment, especially medicines, were more reported by
many scientists in scientific articles than the disadvantages like invasion risk and
parasites facilitation. Furthermore, high population of C. peltata in Karst Area
Gunung Cibodas Hill has tha advantages for human and environment, especially
to be utilized in medicine.
Keywords: Cecropia peltata, diagnostic species, diversity, invasion degree,
scientometric analysis


© Hak Cipta Milik IPB, Tahun 2016
Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan
atau menyebutkan sumbernya. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan,
penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik, atau
tinjauan suatu masalah; dan pengutipan tersebut tidak merugikan kepentingan
IPB
Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini
dalam bentuk apa pun tanpa izin IPB

Cecropia peltata L. DI KARST GUNUNG CIBODAS, BOGOR:
DERAJAT INVASI, ASOSIASI SPESIES DIAGNOSTIK, DAN
MANFAATNYA BAGI MANUSIA SERTA LINGKUNGAN

MOCHAMAD TAUFIQ RIDWAN

Tesis
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Magister Sains

pada
Program Studi Biologi Tumbuhan

SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2016

2

Penguji Luar Komisi pada Ujian Tesis: Dr Sulistijorini, MSi

3

Judul Tesis : Cecropia peltata L. di Karst Gunung Cibodas, Bogor: Derajat Invasi,
Asosiasi Spesies Diagnostik, dan Manfaatnya bagi Manusia serta
Lingkungan
Nama
: Mochamad Taufiq Ridwan
NIM

: G353130361

Disetujui oleh
Komisi Pembimbing

Dr Ir Muhadiono, MSc
Ketua

Dr Ir Iwan Hilwan, MS
Anggota

Diketahui oleh

Ketua Program Studi
Biologi Tumbuhan

Dekan Sekolah Pascasarjana

Dr Ir Miftahudin, MSi


Tanggal Ujian: 18 Juli 2016

Tanggal Lulus:

4

PRAKATA

Segala puji hanya milik Allah yang memberi segala karunia-Nya sehingga
tesis yang berjudul “Cecropia peltata L. di Karst Gunung Cibodas, Bogor: Derajat
Invasi, Asosiasi Spesies Diagnostik, dan Manfaatnya bagi Manusia serta
Lingkungan” ilmiah ini dapat diselesaikan. Tesis ini disusun berdasarkan hasil
penelitian di kawasan Karst Gunung Cibodas, Kecamatan Ciampea, Kabupaten
Bogor.
Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada dosen
pembimbing yaitu Dr Ir Muhadiono MSc dan Dr Ir Iwan Hilwan MS. Di samping
itu, penghargaan penulis sampaikan kepada Tb Dedi Supriadi dari Perum
Perhutani KPH Bogor atas bantuan berupa informasi mengenai lokasi penelitian
dan Dr Julisasi Tri Hadiah dari Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor
atas bantuan identifikasi spesimen C. peltata. Penulis juga mengucapkan terima

kasih kepada Dr Sulistijorini MSi sebagai komisi penguji ujian tesis atas saran dan
masukannya. Ungkapan terima kasih juga disampaikan kepada ayah, ibu, serta
seluruh keluarga, atas segala doa dan kasih sayangnya.
Semoga karya ilmiah ini bermanfaat.

Bogor, Oktober 2016
Mochamad Taufiq Ridwan

5

DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL

vi

DAFTAR GAMBAR

vii

DAFTAR LAMPIRAN


viii

1 PENDAHULUAN
Latar Belakang
Perumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Hipotesis Penelitian
Ruang Lingkup Penelitian
Alur Penelitian
2 TINJAUAN PUSTAKA
Definisi Spesies Asing Invasif
Proses dan Penyebab Penyebaran
Spesies Pesaing bagi Spesies Asing Invasif
Spesies Diagnostik
Analisis Sainstometri
3 METODE
Pengaruh C. peltata terhadap Vegetasi Karst Cibodas
Deskripsi Lokasi
Pencuplikan Vegetasi dan Tanah
Analisis Data
Analisis Sainstometri C. peltata
3 HASIL
Pengaruh Invasi C. peltata terhadap Vegetasi Karst Gunung Cibodas
Struktur Vegetasi
Karakteristik Tanah
Pengaruh Invasi C. peltata
Derajat Invasi C. peltata
Pendugaan Karakter Floristik dengan Faktor Tanah
Komposisi Spesies setiap Strata
Spesies Diagnostik setiap Strata
Asosiasi C. peltata dengan Tumbuhan Lainnya
Analisis Sainstometri C. peltata
4 PEMBAHASAN
Derajat Invasi C. peltata dan Pengaruhnya terhadap Vegetasi
Asosiasi Spesies Diagnostik dengan C. peltata
Analisis Sainstometri C. peltata
5 SIMPULAN
Simpulan
Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP

1
1
3
3
3
4
4
4
5
5
6
7
8
8
10
10
10
11
11
16
17
17
17
18
18
20
21
21
22
24
24
27
27
28
29
30
30
30
31
37
47

6

DAFTAR TABEL
1. Kondisi iklim, kelerengan dan bukaan tajuk di lokasi penelitian
(rerata±galat baku) pada 2012-2014
2. Kontingensi 2 × 2 untuk menentukan komponen koefisien phi
3. Kontingensi 2 × 2 untuk menentukan komponen asosiasi
4. Indeks keanekaragaman dan kemerataan spesies setiap strata dan spesies
dominan di Kawasan Karst Gunung Cibodas
5. Keanekaragaman beta setiap level pencuplikan (plot, transek, dan lokasi)
dan kerapatan. Huruf berbeda dalam kolom yang sama menunjukkan
perbedaan nyata di P