Perencanaan Kapasitas Relakasasi LANDASAN TEORI

4. 5. Membuat safety dan buffer stock juga akan menghindarkan adan dari melakukan overtime. Safety stock dibuat untuk menjaga pelanggan internal, sedangkan buffer stock untuk menjaga pelanggan luar Kapasitas adalah suatu tingkat keluaran, suatu kuantitas keluaran dalam periode tertentu, dan merupakan kuantitas keluaran tertinggi yang mungkin selama periode waktu tersebut. Beberapa definisi kapasitas secara umum adalah sebagai berikut:

3.16. Perencanaan Kapasitas

1. Design capacity, yaitu tingkat keluaran per satuan waktu pabrik yang dirancang 2. Rated capacity, yaitu tingkat keluaran per satuan waktu yang menunjukkan bahwa fasilitas secara teoritik mempunyai kemampuan memproduksinya 3. Standard capacity, yaitu tingkat keluaran per satuan waktu yang ditetapkan sebagai “sasaran” pengoperasian bagi manajemen, supervisi dan para operator mesin 4. Actualoperating capacity, yaitu tingkat keluaran rata-rata per satuan waktu selama periode-periode waktu yang telah lewat 5. Peak capacity, yaitu jumlah keluaran per satuan waktu yang dapat dapat dicapai melalui maksimasi keluaran, dan mungkin dilakukan dengan kerja lembur, menambah tenaga kerja, menghapus penundaan-penundaan, mengurangi jam istirahat, dll UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Perusahaan biasanya menggunakan tingkat kapasitas nyata atau kapasitas pengoperasian yang ditentukan dari laporan-laporan atau catatan-catatan pusat kerja.

3.17. Relakasasi

12 Persoalan program linear relaksasi yaitu bentuk program linear yang diperoleh dengan mengabaikan kendala pembatas bilangan bulat integer serta subpersoalan yang lain. Pada banyak kasus, relaxation suatu masalah diperoleh dengan menghapus relaxing satu set kendala yang membuat kasus menjadi sulit diselesaikan. Untuk masalah IP Integer Programming, kendala yang paling menyusahkan membutuhkan setiap variabelnya untuk bernilai bulat. Oleh karena itu, relaxation yang paling banyak digunakan adalah LP relaxation yang menghapus set kendala ini Untuk masalah meminimumkan, nilai fungsi objektif yang optimal di PL relaxation lebih kecil atau sama dengan nilai fungsi objektif yang optimal di IP, sedangkan untuk masalah memaksimumkan nilai fungsi objektif yang optimal di PL relaxation lebih besar atau sama dengan nilai fungsi objektif yang optimal di IP. Hilier and Lieberman, 2008 12 Taha, Hamdy. 2007. Operation Research. Eight Edition. Singapore : Pranctice Hall UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Pabrik Kelapa Sawit PTPN IV Kebun Air Batu di Kecamatan Air Batu, Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Juni 2012 hingga bulan Januari 2013.

4.2. Jenis Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian, penelitian ini termasuk penelitian analisis yang bersifat studi pengamatan yang didukung oleh data yang diolah dan kemudian dilakukan analisis terhadap hasil pengolahan data.

4.3. Kerangka konseptual

Sistem perencanaan produksi pada agroindustri CPO menggunakan sistem dorong. Model perencanaan produksi adalah kegiatan memproduksi minyak sawit mentah untuk setiap periode berdasarkan jumlah pasokan TBS. Jumlah produksi UNIVERSITAS SUMATERA UTARA