2. Penalaran Berbasis Kasus Case-Based Reasoning Pada penalaran berbasis kasus, basis pengetahuan berisi solusi–solusi yang
telah dicapai sebelumnya, kemudian akan diturunkan suatu solusi untuk keadaan yang terjadi sekarang fakta yang ada.
Bentuk ini digunakan apabila user menginginkan untuk tahu lebih banyak lagi kasus–kasus yang hampir sama mirip.
iii. Mekanisme Inferensi Inference Machine
Mesin inferensi merupakan otak dari sistem pakar, berupa perangkat lunak yang melakukan tugas inferensi penalaran sistem pakar, biasa dikatakan sebagai
mesin pemikir Thinking Machine Sri Hartati dan Sari Iswanti,2008. Konsep yang biasanya digunakan untuk mesin inferensi adalah runut balik top-
down dan runut maju bottom-up. iv.
Memori Kerja Working Memory Merupakan bagian dari sistem pakar yang menyimpan fakta–fakta yang
diperoleh saat melakukan proses konsultasi. Fakta–fakta inilah yang nantinya akan diolah oleh mesin inferensi berdasarkan pengetahuan yang disimpan dalam
basis pengetahuan untuk menentukan suatu keputusan pemecahan masalah. Sri Hartati dan Sari Iswanti,2008
2.2.3 Elemen Manusia Pada Sistem Pakar
Sistem pakar tidak lepas dari elemen manusia yang terkait didalamnya. Personil yang terkait dengan sistem pakar ada 4, yaitu Sri Hartati dan Sari
Iswanti,2008 :
a. Pakar expert Pakar adalah seorang individu yang memiliki pengetahuan khusus, pemahaman,
pengalaman, dan metode–metode yang digunakan untuk memecahkan persoalan dalam bidang tertentu. Seorang pakar memiliki kemampuan kepakaran, yaitu:
1. Dapat mengenali dan merumuskan suatu masalah. 2. Menyelesaikan masalah dengan cepat dan tepat.
3. Menjelaskan solusi dari suatu masalah. 4. Restrukturisasi pengetahuan.
5. Belajar dari pengalaman. 6. Memahami batas kemampuan.
b. Pembangun Pengetahuan knowledge engineer. Pembangun
pengetahuan memiliki
tugas utama
menterjemahkan dan
merepresentasikan pengetahuan yang diperoleh dari pakar, baik berupa pengalaman pakar dalam menyelesaikan masalah maupun sumber terdokumentasi
lainnya kedalam bentuk yang bisa diterima oleh sistem pakar. c. Pembangun Sistem
Pembangun sistem adalah orang yang bertugas untuk merancang antar muka pemakai sistem pakar, merancang pengetahuan yang sudah diterjemahkan oleh
pembangun pengetahuan kedalam bentuk yang sesuai dan dapat diterima oleh sistem pakar dan mengimplementasikannya kedalam mesin inferensi.
d. Pemakai user Banyak sistem berbasis komputer mempunyai susunan pengguna tunggal. Hal ini
berbeda jauh dengan sistem pakar yang memungkinkan mempunyai beberapa kelas pengguna.
2.2.4 Struktur Sistem Pakar
Menurut Nita Marlina dan Rahmat Hidayat 2012 : 3 sistem pakar terdiri dari dua bagian pokok, yaitu lingkungan pengembangan
development environment dan lingkungan konsultasi consultation development.
1. Lingkungan pengembangan digunakan sebagai pembangunan sistem pakar, baik dari segi pembangunan komponen maupun basis pengetahuan.
2. Lingkungan konsultasi digunakan oleh seorang yang bukan ahli untuk berkonsultasi.
2.2.5 Ciri – Ciri Sistem Pakar