Kerangka Berpikir Hipotesis Tindakan

2.3 Kerangka Berpikir

Penggunaan aplikasi diagnosa penyakit level asma dibuat dengan beberapa tahapan yaitu : Gambar 2.2 Kerangka Berfikir Sistem Diagnosa Level Asma Mulai Survei Literatur Analisis Literatur Desain Aplikasi Analisis Desain Aplikasi Cooding Sistem Berjalan Baik? Sistem Aplikasi Selesai YA TIDAK Dalam penulisan tugas akhir ini penulis memulai dengan menentukan judul penelitian yaitu Sistem Diagnosa Level Penyakit Asma Menggunakan Metode Forward Chaining. Kemudian survey literatur dengan mencari jurnal- jurnal yang terkait. Dari jurnal-jurnal yang didapat, dilakukan analisis untuk mencari tahu hasil penelitian yang dilakukan sebelumnya dan bertujuan untuk mempelajari literatur–literatur yang mendukung penelitian. Dari hasil analisis ditemukan bahwa peneliti terdahulu sudah membuktikan bahwa metode forward chaining dapat digunakan untuk membantu diagnosa medis karena metode ini merupakan metode yang sama dengan cara dokter pada umumnya. Pada proses pembuatan aplikasi diawali dengan desain aplikasi yang bertujuan untuk menentukan spesifikasi detail dari komponen sistem informasi. Penulis mendesain aplikasi dari sistem proses jalannya aplikasi hingga tampilan aplikasi. Setelah itu dari hasil desain kemudian dianilisis. Selanjutnya masuk ke tahap cooding pembuatan sistem. Setelah cooding selesai, tahap berikutnya yaitu pengujian sistem berjalan dengan baik atau tidak, disini sistem tersebut diuji dengan memasukkan gejala yang dirasakan oleh pasien kedalam sistem. Apabila masih terdapat error pada sistem penulis akan kembali lagi ke cooding dan melakukan pengujian kembali. Jika sistem telah berjalan dengan baik maka sistem selesai.

2.4 Hipotesis Tindakan

Hipotesis adalah pernyataan atau dugaan yang bersifat sementara terhadap suatu masalah penelitian yang kebenarannya masih lemah belum tentu kebenarannya sehingga harus diuji secara empiris Erwan Agus Purwanto dan Dyah Ratih Sulistyastuti, 2007. Berdasarkan penelitian terdahulu, latar belakang teoritis dan kerangka berpikir yang ada, hipotesis tindakan pada penelitian ini adalah sistem diagnosa level asma ini dapat mempermudah petugas medis dalam proses mendiagnosa level asma. 44 BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Perancangan Sistem