Tinggi Maksimum H Praktis Belajar Fisika 2 Kelas 11 Aip Sripudin Dede Rustiawan K Adit Suganda 2009

Praktis Belajar Fisika untuk Kelas XI 20

C Gerak Melingkar

• Gerak parabola • Tinggi maksimum • Jarak terjauh Kata Kunci Kerjakanlah di dalam buku latihan Anda. 1. Satu peluru ditembakkan dengan kecepatan 100 ms dan membentuk sudut 37° terhadap arah mendatar. Tentukan: a. waktu untuk mencapai titik tertinggi, b. tinggi maksimum yang dicapai peluru, c. jarak mendatar maksimum yang dicapai peluru, dan d. kecepatan peluru setelah 2 sekon. 2. Posisi peluru yang ditembakkan di atas bidang datar dengan sudut elevasi tertentu dinyatakan oleh persamaan r = [120t i + 160t – 5t 2 j]m. Apabila i dan j menyatakan vektor satuan dalam arah x dan y , serta t dalam sekon. Tentukan: a. kecepatan awal peluru, b. sudut elevasi tembakan, c. kecepatan peluru di titik tertinggi, d. jarak mendatar maksimum tembakan, dan e. tinggi maksimum yang dicapai peluru. 3. Dua buah benda dilemparkan dengan kecepatan awal sama besar dan sudut elevasi berbeda, yaitu 30° dan 60°. Jika g = 10 ms 2 , tentukanlah per- bandingan: a. tinggi maksimum yang dicapai kedua benda; b. jarak mendatar terjauh yang dicapai kedua benda. Soal Penguasaan Materi 1.2 Di kelas X, Anda telah mempelajari bahwa suatu partikel dikatakan bergerak melingkar beraturan, jika partikel tersebut bergerak dalam lintasan berbentuk lingkaran atau busur lingkaran dengan kelajuan konstan. Walaupun kelajuan partikel tersebut tidak berubah, namun partikel tersebut tetap memiliki percepatan. Mengapa demikian? Anda tentu telah memahami bahwa percepatan partikel perubahan kecepatan dalam selang waktu tertentu merupakan perubahan kelajuan partikel tersebut. Namun, Anda tidak boleh lupa bahwa kecepatan merupakan besaran vektor. Oleh karena kecepatan merupakan besaran vektor, perubahan arah kecepatan saja besar kecepatan tetap akan menimbulkan percepatan, seperti yang terjadi pada gerak melingkar beraturan. d. waktu untuk mencapai jarak maksimum, dan e. jarak mendatar maksimum tembakan. Jawab Diketahui: r [80ti + 60t – 5t 2 j] m a. Kecepatan awal peluru t = 0, v = d dt r = 80i + 60 – 10tj Pada t = 0 diperoleh v = 80i + 60j |v | = 2 2 80 60 + = 100 ms b. Sudut elevasi tembakan α 60 3 tan 80 4 y x v v α = = = 37 α = D c. Kecepatan peluru di titik tertinggi v y = 0 sehingga peluru hanya memiliki komponen kecepatan sumbu-x v = v 0x = 80 ms. d. Waktu untuk mencapai jarak maksimum X diperoleh apabila y = 0 60t – 5t 2 = 0 dan diperoleh t = 12 sekon e. Jarak mendatar maksimum tembakan X = v 0x t = 80t = 8012= 96 m.