Teori Penciptaan Special Creation
196
Teori Evolusi
Pada tahun 1953, seorang mahasiswa Harold Urey, yaitu
Stanley Miller USA mencoba melakukan eksperimen untuk membuktikan kebenaran teori yang dikemukakan Urey.
Percobaannya itu juga dikenal dengan
eksperimen Miller-Urey.
Miller menggunakan campuran gas yang diasumsikan terdapat di atmosfir bumi purba, yaitu amonia, metana, hidrogen,
dan uap air dalam percobaannya. Oleh karena dalam kondisi alamiah gas-gas itu tidak mungkin bereaksi, Miller memberi
stimulus energi listrik tegangan tinggi, sebagai pengganti energi alam halilintar dan sinar kosmis.
Miller mendidihkan campuran gas tersebut pada suhu 100
o
C selama seminggu. Pada akhir percobaan, Miller menganalisis
senyawa-senyawa kimia yang terbentuk di dasar gelas percobaan dan menemukan 3 jenis dari 20 jenis asam amino.
Keberhasilan percobaan Miller ini memunculkan hipotesis lanjutan tentang asal usul kehidupan. Para evolusionis menyatakan
bahwa asam-asam amino kemudian bergabung dalam urutan yang tepat secara kebetulan untuk membentuk protein. Sebagian pro-
tein-protein yang terbentuk secara kebetulan ini menempatkan diri mereka pada struktur seperti membran sel yang diikuti
pembentukan sel primitif. Sel-sel ini kemudian bergabung membentuk organisme hidup. Mereka menyebutnya sebagai
evolusi biologi. Bagaimana evolusi biologi terjadi?
Sumber: Biology, Mader S.S.
Gambar 7.6
Alat percobaan Miller-Urey Terdiri atas bagian yang berupa sebuah tabung tertutup yang dihubungkan
dengan 2 ruangan. Ruangan atas berisi beberapa gas yang menggambarkan keadaan atmosfer bumi purba. Selanjutnya pada tempat ini diberi percikan
listrik yang menggambarkan halilintar. Kondensor berfungsi untuk mendinginkan gas, menyebabkan terbentuknya tetesan-tetesan air dan
berakhir pada ruangan pemanas kedua yang menggambarkan lautan. Beberapa molekul kompleks yang terbentuk di ruangan atmosfer, dilarutkan
dalam tetesan-tetesan air ini dan dibawa ke ruangan lautan tempat sampel yang terbentuk diambil untuk dianalisis.
Uap air Keran untuk
mamasukkan gas
Air mendidih Keran
untuk testing
sampel Kondensasi cairan
dengan molekul kompleks
Air Kondensor
CH
4
NH
3
H
2
O H
2
Percikan listrik pengganti halilintar
Bilik reaksi
Campuran gas