Rumusan Masalah Tujuan Penelitian
b. Suhu rendah menyebabkan chilblans, trench foot, frostbite.
c. Kelembaban terlalu rendah menyebabkan kulit dan selaput
lendir saluran pernafasan menjadi kering dan pecah-pecah sehingga dapat terjadi perdarahan pada kulit dan selaput lendir.
d. Radiasi elektromagnetik non ionisasi seperti ultraviolet dan
infra merah. e.
Kelembaban yang menyebabkan kulit menjadi basah, hal ini dapat menyebabkan malerasi, paronychia dan penyakit jamur.
f. Penerangan yang kurang baik dapat menyebabkan
terganggunya indra penglihatan sehingga cenderung terjadi kecelakaan kerja.
g. Kecepatan aliran udara yang lambat menyebabkan
kemungkinan kontak dengan bahan kimia dalam bentuk gas, uap, asap, kabut menjadi lebih besar.
3. Faktor biologis
Bakteri, virus, jamur, serangga, kutu, cacing menyebabkan penyakit pada karyawan perkebunan, rumah potong, pertambangan,
peternakan, tukang cuci dan lain-lain. 4.
Mental psikologis Seperti hubungan kerja yang kurang baik, pekerjaan-pekerjaan
yang monoton dan faktor-faktor psikis lainnya. 5.
Faktor kimia penyebab terbanyak Apabila kulit terpapar dengan bahan kimia dapat terjadi kelainan
kulit berupa dermatitis kontak iritasi atau dermatitis kontak alergi.
Faktor penyebab terbanyak adalah agen kimia yang terdiri dari 4 kategori:
a. Iritan primer-asam, basa, pelarut lemak, deterjen, garam-garam
logam arsen, air raksa dan lain-lain. b.
Sensitizer; logam dan garam-garamnya kromium, nikel, kobal, dan lain- lain, bahan-bahan kimia karet, obat-obatan dan
antibiotik, kosmetik dan lain-lain. c.
Agen-agen aknegenik – naftalen dan bifenil klor, minyak mineral dan lain-lain.
d. Photosensitizer-antrasen, pitch, derivate asam benzoate,
hidrokarbon aromatik, pewarna akridin dan lain-lain.