Kerangka Teori Kerangka Konsep Hipotesis

Bandar Lampung. Populasi terjangkau pasien rawat jalan Puskesmas Kedaton, Bandar Lampung.

3.3.2 Sampel Penelitian

Sampel penelitian merupakan sebagian yang diambil dari keseluruhan objek yang diteliti dan dianggap mewakili populasi Notoadmojo, 2010. Berikut penjelasan mengenai metode pengambilan sampel, besar sampel, dan kriteria sampel pada penelitian ini.

3.3.2.1 Kriteria Sampel

a. Kriteria Inklusi Kriteria inklusi yang ditetapkan dalam penelitian ini meliputi: 1. Berusia 18 - 45 tahun. 2. Bersedia mengikuti penelitian. b. Kriteria Eksklusi Kriteria ekslusi yang ditetapkan dalam penelitian ini meliputi: 1. Sedang melakukan diet tertentu 2. Sedang mengkonsumsi obat antihiperhiperkolesterolemia

3.3.2.2 Metode Pengambilan Sampel

Metode pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan cara consecutive sampling. Pada consecutive sampling, semua subjek yang datang secara berurutan dan memenuhi kriteria inklusi dimasukkan dalam penelitian sampai jumlah sampel penelitian terpenuhi.

3.3.2.3 Besar Sampel

Untuk menentukan besar sampel penelitian ini digunakan rumus besar sampel untuk analisis korelatif, yaitu Dahlan, 2010: n= +3 n= +3 n= + 3 n= +3 n= +3 n= +3 n= 27,7 + 3 n= 30,7 n=31 Keterangan : Z α = deviat baku alfa kesalahan tipe I, kesalahan tipe I ditetapkan 5, hipotesis satu arah, sehingga Z α = 1,64 Z β = deviat baku beta kesalahan tipe II, dengan power 80 maka kesalahan tipe II ditetapkan sebesar 20, sehingga Z β = 0,84 r = korelasi minimal yang dianggap bermakna, r = 0,44 Ballesteros et al., 2001. n = besar sampel Setelah dilakukan perhitungan, maka didapatkan jumlah sampel sebesar 31 sampel. Kemudian dengan ditambahkan perkiraan sampel drop out sebesar 10, maka jumlah sampel minimum lebih kurang 34 sampel. Pada penelitian ini peneliti akan menetapkan besar sampel yaitu 40 sampel.

3.4 Variabel Penelitian

3.4.1 Variabel Bebas

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah jumlah konsumsi protein kedelai dan hasil olahannya dan jumlah konsumsi serat pangan.

3.4.2 Variabel Terikat

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kadar kolesterol total.

Dokumen yang terkait

Hubungan Pola Konsumsi Pangan dengan Tingkat Kolesterol Drah Total Pada Pegawai Negeri Sipil Di Kanwil Direktorat Jendral Perbendaharaan Provinsi Sumatera Utara Kota Medan Tahun 2013

1 43 93

HUBUNGAN ANTARA KONSUMSI SERAT MAKANAN DAN KEJADIAN HEMOROID

2 28 27

HUBUNGAN KONSUMSI MAKANAN MENGANDUNG PURIN DENGAN HIPERURISEMIA DI PUSKESMAS SUKARAJA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2014

9 58 66

HUBUNGAN ASUPAN SERAT DAN LEMAK TOTAL DENGAN KADAR KOLESTEROL TOTAL PADA ANGGOTA POLISI POLRES REMBANG Hubungan Asupan Serat dan Lemak Total dengan Kadar Kolesterol Total pada Anggota Polisi Polres Rembang.

0 3 17

HUBUNGAN KONSUMSI LEMAK DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KADAR KOLESTEROL DARAH DAN KADAR LOW DENSITY LIPOPROTEIN PADA Hubungan Konsumsi Lemak Dan Aktivitas Fisik Dengan Kadar Kolesterol Darah Dan Kadar Low Density Lipoprotein Pada Pasien Penyakit Jantung Koro

2 3 18

HUBUNGAN KONSUMSI LEMAK DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KADAR KOLESTEROL DARAH DAN KADAR LOW DENSITY LIPOPROTEIN PADA Hubungan Konsumsi Lemak Dan Aktivitas Fisik Dengan Kadar Kolesterol Darah Dan Kadar Low Density Lipoprotein Pada Pasien Penyakit Jantung Koro

0 3 13

GAMBARAN FREKUENSI KONSUMSI BAHAN MAKANAN SUMBER SERAT DAN SUMBER KOLESTEROL, INDEKS MASA TUBUH (IMT), KADAR KOLESTEROL Gambaran Frekuensi Konsumsi Bahan Makanan Sumber Serat Dan Sumber Kolesterol, Indeks Masa Tubuh (IMT), Kadar Kolesterol Darah Dan Low

0 2 17

GAMBARAN FREKUENSI KONSUMSI BAHAN MAKANAN SUMBER SERAT DAN SUMBER KOLESTEROL, INDEKS MASA TUBUH (IMT), KADAR KOLESTEROL DARAH DAN Low Density Lipoprotein (LDL) PADA PASIEN Gambaran Frekuensi Konsumsi Bahan Makanan Sumber Serat Dan Sumber Kolesterol, I

0 2 11

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG SERAT MAKANAN DAN UANG BULANAN DENGAN KONSUMSI SERAT MAKANAN PADA Hubungan Pengetahuan Tentang Serat Makanan Dan Uang Bulanan Dengan Konsumsi Serat Makanan Pada Mahasiswa Gizi Fik Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 0 16

TAP.COM - HUBUNGAN KONSUMSI MAKANAN PROTEIN HEWANI PADA IBU NIFAS ... 208 627 1 PB

0 0 15