Fungsi Kompleks dari Variabel Riil Misalkan Lintasan

4.1 Fungsi Kompleks dari Variabel Riil Misalkan

t F adalah fungsi kompleks dari variabel riil t , ditulis sebagai t v i t u t F   dengan t u dan t v adalah fungsi riil. Jika t u dan t v kontinu pada interval tertutup b t a   , maka      b a b a b a dt t v i dt t u dt t F . Sifat-sifat 1.   dt t F dt t F b a b a          Re Re 2.   dt t F dt t F b a b a          Im Im 3. dt t F k dt t F k b a b a    4. dt t F dt t F a b b a     5. dt t F dt t F b a b a    Pembuktian sifat-sifat integral di atas menggunakan sifat-sifat integral fungsi riil. Bukti sifat 3 :     b a b a dt t v i t u k dt t F k ] [     b a b a dt t v i k dt t u k sifat integral fungsi riil :    b a b a dx x f k dx x f k     b a b a dt t v i k dt t u k       b a b a dt t v i dt t u k   b a dt t F k terbukti. □ Bukti sifat 4 :      b a b a b a dt t v i dt t u dt t F sifat integral fungsi riil :     a b b a dx x f dx x f      a b a b dt t v i dt t u        a b a b dt t v i dt t u 39         a b dt t v i t u    a b dt t F terbukti. □

4.2 Lintasan

Jika g dan h fungsi bernilai riil dan kontinu dari variabel t dalam interval tertutup b t a   , maka himpunan titik-titik di bidang xy dapat dinyatakan dalam bentuk parametrik t g x  , t h y  , b t a   . Oleh karena itu, himpunan titik-titik dalam bidang kompleks juga dapat dinyatakan dalam bentuk parametrik. Definisi 4.1 Kurva di bidang datar merupakan kurva mulus smooth curve jhj kurva tersebut dapat dinyakan dengan dua fungsi bernilai riil       t t h y t g x , , sedemikian sehingga t g dt dx  dan t h dt dy  ada dan kontinu dalam interval     t . Contoh 1 Kurva dengan bentuk parametrik 2 3 , sin 2 , cos 2      t t y t x merupakan kurva mulus. □ Jika C merupakan kurva mulus dengan bentuk parametrik :       t t h y t g x , , maka  titik pada C yang berpadanan dengan   t disebut titik awal C .  titik pada C yang berpadanan dengan   t disebut titik akhir C . Selanjutnya, C disebut lintasan path bila C terdiri dari berhingga banyak kurva mulus, n C C C C      2 1 dengan n C C C , , , 2 1  merupakan kurva mulus. Pengertian lintasan ini sangat penting dalam integral fungsi kompleks karena berperan sebagai selang pengintegralan dalam integral fungsi riil dari satu variabel. Catatan : 1. C disebut lintasan tertutup jika titik akhir C berhimpit dengan titik awal C . 2. C disebut lintasan terbuka jika titik akhir C tidak berhimpit dengan titik awal C . 40 3. C disebut lintasan sederhana jika lintasan tidak memotong dirinya sendiri. 4. C disebut lintasan berganda jika lintasan memotong dirinya sendiri. Contoh 2 1 C 2 C 3 C a. Lintasan tertutup 2 C 1 C 3 C b. Lintasan terbuka c. Lintasan sederhana d. Lintasan berganda Teorema 4.1 Kurva Jordan Jika C lintasan tertutup sederhana di bidang datar, maka bidang datar itu dibagi oleh C menjadi 3 bagian, yaitu 1. kurva C . 2. bagian dalam C , ditulis C Int , yang merupakan himpunan terbuka dan terbatas. 3. bagian luar C , ditulis C Ext , yang merupakan himpunan terbuka dan tidak terbatas. Kurva C merupakan batas dari himpunan C Int dan C Ext . □

4.3 Integral Garis