1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian-uraian pada latar belakang di atas, penulis merumuskan permasalahan sebagai berikut : “ Apakah penerapan pendekatan
menggunakan permainan bola batas melingkar dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas III SD Negeri Pagiyanten 01? “
1.3. Tujuan Penelitian
Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan pendekatan menggunakan permainan bola batas melingkar
dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran passing sepak bola pada siswa kelas III SD Negeri Pagiyanten 01 kecamatan Adiwerna
kabupaten Tegal tahun pelajaran 20122013.
1.4. Manfaat Penelitian 1.4.1. Bagi siswa
Melalui pendekatan bermain bola batas melingkar diharapkan dapat meningkatkan minat dan motivasi siswa sehingga lebih bersemangat dan terpacu
dalam mengikuti pembelajaran penjas di sekolah dan mencapai hasil belajar yang maksimal.
1.4.2. Bagi Guru
Penelitian Tindakan Kelas ini dapat dijadikan masukan bagi guru penjasorkes di SD Negeri Pagiyanten 01 yaitu melalui pendekatan bermain bola
batas melingkar dalam pembelajaran dapat meningkatkan minat dan motivasi siswa, sehingga dapat mendukung pencapaian prestasi belajar secara maksimal.
1.4.3. Bagi Peneliti
Peneliti mendapatkan fakta bahwa melaui penerapan dengan pendekatan bermain bola batas melingkar dalam pembelajaran passing sepak bola dapat
meningkatkan minat, motivasi dan hasil belajar siswa.
1.5. Sumber Pemecahan Masalah
Berdasarkan Permasalahan yang ada dalam penelitian ini dan agar tidak menimbulkan pemahaman yang salah dalam pemikiran ini, maka perlu dicari
pemecahan masalah tersebut. Permasalahan yang diuraikan di atas dapat dipecahkan dengan menggunakan permainan bola batas melingkar yang ditujukan
untuk meningkatkan hasil belajar gerak passing sepak bola pada siswa Kelas III SD Negeri Pagiyanten 01 Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal Tahun Pelajaran
20122013.
7
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS
2.1. Kajian Pustaka 2.1.1. Pengertian Pendidikan Jasmani
Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan sebagaimana dijelaskan dalam kurikulum sekolah dasar mengandung pengertian sebagai berikut :
Pendidikan Olahraga dan Kesehatan adalah suatu proses pendidikan yang diarahkan untuk mendorong, membimbing, mengembangkan, dan membina
kemampuan jasmani dan rohani serta kesehatan siswa dan lingkungan hidupnya, agar tumbuh dan berkembang jasmani dan rohani serta kesehatan siswa dan
lingkungan hidupnya agar tumbuh dan berkembang secara harmonis dan optimal sehingga mampu melaksanakan tugas bagi dirinya dan pengembangan bangsa
Subagiyo, 2008:1.14. Pendidikan jasmani yang dalam bahasa Inggris disebut Pysical Education
telah banyak sekali ahli yang memberikan uraian dan rumusannya. Pada umumnya para ahli mengutarakan bahwa pendidikan jasmani merupakan bagian
mutlak dari seluruh lingkup usaha pendidikan. Pendidikan jasmani bukanlah lawan dari pendidikan rohani tetapi pendidikan jasmani adalah usaha pendidikan
yang mmenggunakan jasmani sebagai titik pangkal usahanya Subagiyo, 2008:1.16.
Pendidikan jasmani adalah proses pendidikan yang memanfaatkan aktifitas jasmani yang direncanakan secara sistematik yang bertujuan untuk meningkatkan