Populasi Sampel dan Teknik Sampling

BAB III METODE PENELITIAN

A. Populasi

Populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian peneliti dalam suatu ruang lingkup dan waktu yang ditentukan Zuriah,2006:116. Populasi berhubungan dengan data, bukan faktor manusianya. Jika setiap manusia memberikan data, maka banyaknya atau ukuran populasi akan sama dengan banyaknya manusia. Populasi dalam penelitian ini adalah Kepala SMA Negeri 1 Pecangaan, dua guru mata pelajaran geografi dan siswa SMA Negeri 1 Pecangaan yang menerima pelajaran geografi yang berjumlah 510 siswa beserta orang tua siswa yang dapat dilihat dalam Tabel 2. Tabel 2. Jumlah siswa dan orang tua siswa yang menjadi populasi penelitian Kelas Jumlah siswa Jumlah orang tua siswa X 1 32 32 X 2 40 40 X 3 37 37 X 4 40 40 X 5 40 40 X 6 39 39 X 7 38 38 XI IPS 1 40 40 XI IPS 2 40 40 XI IPS 3 40 40 XII IPS 1 42 42 XII IPS 2 42 42 XII IPS 3 40 40 Jumlah 510 510 Sumber: Monografi SMA Negeri 1 Pecangaan,2010 32

B. Sampel dan Teknik Sampling

1. Sampel Menurut Zuriah 2006:119 sampel sering didefinisikan sebagai bagian dari populasi, sebagai objek yang mewakili populasi yang diambil dengan menggunakan cara-cara tertentu. Jadi sampel dari penelitian ini adalah objek yang dilibatkan secara langsung dalam penelitian yang dapat mewakili populasi. Dalam penentuan sampel harus memperhatikan populasi di daerah penelitian, jumlah sampel yang akan diteliti, serta teknik pengambilan sampel. Kepala Sekolah dan guru geografi SMA Negeri 1 Pecangaan dapat dijadikan sampel tanpa harus melakukan sampling karena hanya ada satu Kepala Sekolah dan dua guru geografi. Sedangkan untuk siswa yang berjumlah 510 siswa beserta 510 orang tua siswa, perlu dilakukan sampling. Setelah dilakukan sampling didapatkan sampel penelitian yakni kepala sekolah, dua guru geografi, dan 77 siswa beserta orang tua siswa. 2. Teknik Sampling Menurut Suharsimi Arikunto dalam Zuriah 2006:122 sampling didefinisikan sebagai pemilihan sejumlah subjek penelitian sebagai wakil dari populasi sehingga dihasilkan sampel yang mewakili populasi dimaksud. Penelitian ini menggunakan teknik proportional random sampling pengambilan sampel berdasarkan perbandingan dari beberapa sub populasi. Teknik ini dilakukan dengan mengambil sampel 15 dari jumlah populasi, yaitu sebanyak 77 siswa beserta orang tua siswa dari 510 siswa beserta orang tua siswa. Operasionalisasinya dapat dilihat dalam Gambar 3 yang menjelaskan teknik pengambilan sampel. Gambar 3. Teknik pengambilan sampel

C. Variabel Penelitian

Dokumen yang terkait

AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN OUTDOOR STUDY PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI SMA WAHID HASYIM TERSONO KABUPATEN BATANG

2 70 121

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN OUTDOOR STUDY TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI SMA AL-KAUTSAR BANDAR LAMPUNG

2 17 74

PEMANFAATAN WADUK MRICA SEBAGAI SUMBER BELAJAR OUTDOOR STUDY MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI SMA NEGERI 1 WANADADI KABUPATEN BANJARNEGARA

0 4 159

PEMANFAATAN PENINGGALAN PENINGGALAN SEJARAH DI KABUPATEN JEPARA SEBAGAI SUMBER BELAJAR PADA SISWA SMA NEGERI DAN SWASTA DI KABUPATEN JEPARA TAHUN AJARAN 2010 2011

2 29 133

Pengaruh Metode Outdoor Study terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPS Kelas IV di SDI Harapan Ibu Jakarta

13 96 174

PEMANFAATAN CURUG OROK SEBAGI SUMBER BELAJAR PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI SMA NEGERI DI KABUPATEN GARUT.

0 2 25

KOMPETENSI GURU DALAM PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR GEOGRAFI DI SMA NEGERI KOTA BANDUNG.

1 2 24

(ABSTRAK) PEMANFAATAN PENINGGALAN-PENINGGALAN SEJARAH DI KABUPATEN JEPARA SEBAGAI SUMBER BELAJAR PADA SISWA SMA NEGERI DAN SWASTA DI KABUPATEN JEPARA TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 3

PEMANFAATAN MEDIA GRAFIS DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KOMPETENSI DASAR GEOGRAFI SMP NEGERI DI KECAMATAN JEPARA KABUPATEN JEPARA TAHUN AJARAN 2009/2010.

0 5 105

B. Sumber Data - IMPLEMENTASI MANAJEMEN KELAS DALAM MENGANGANI HAMBATAN-HAMBATAN KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN FIQIH DI MTS MATHOLI’UL HUDA TROSO PECANGAAN JEPARA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 - STAIN Kudus Repository

0 0 7