Berikut ini disajikan dalam tabel hasil analisis deskriptif pesentatif hambatan metode outdoor study yang bersumber dari sekolah.
Tabel 8. Hambatan metode outdoor study yang bersumber dari orang tua siswa
No Indikator
Skor Kriteria
1 Keterbatasan biaya
4,77 60
Rendah 2
Kesehatan anak 3,58
44,81 Rendah
3 Keamanan
5,48 69
Tinggi Rata-rata
4,6 57,62
Rendah Sumber: Data primer, 2011
Berdasarakan hasil analisis deskriptif dari indikator-indikator di atas, setelah dilakukan perhitungan rata-rata hambatan metode outdoor
study yang bersumber dari orang tua siswa memperoleh skor 13,8 dari skor maksimal 24 sebesar 57,62 menghambat metode outdoor study. Sesuai
tabel kriteria, hasil ini menunjukkan bahwa metode outdoor study mendapat hambatan yang rendah dari orang tua siswa.
3. Alasan Guru Geografi di SMA Negeri 1 Pecangaan Jarang
Melaksanakan Metode Outdoor Study Dalam Pembelajaran
Guru geografi SMA Negeri 1 Pecangaan mengungkapkan bahwa sulitnya menggunakan metode outdoor study disebabkan adanya hambatan
yang tinggi dari pihak sekolah. Selain itu ada juga hambatan yang berasal dari guru itu sendiri, dari siswa bahkan juga dari orang tua siswa meskipun
hambatannya rendah.
Hasil analisis angket Lampiran 16 hal.106 yang diberikan kepada responden menunjukkan bahwa metode outdoor study mendapat hambatan
yang tinggi dari pihak sekolah dengan persentase 63,46, mendapat hambatan yang rendah dari guru dengan persentase 57,95, mendapat hambatan yang
rendah dari siswa dengan persentase 57,50, serta mendapat hambatan yang kurang dari orang tua siswa dengan persentase 57,62.
Sementara itu berdasarkan hasilwawancara yang dapat dilihat pada Lampiran 9 hal.92 diperoleh jawaban mengapa guru geografi di SMA
Negeri 1 Pecangaan enggan melaksanakan metode outdoor study dalam pembelajaran bahwa metode tersebut sulit untuk dilaksanakan meskipun
cukup paham tentang metode outdoor study serta ada beberapa lokasi di sekolah yang dapat digunakan untuk melaksanakannya. Keterbatasan waktu
menjadi masalah yang paling menghambat serta pendapat guru yang menganggap metode outdoor study tidak lebih efektif dari metode yang biasa
digunakan dalam pembelajaran. Selain itu juga kelemahan fisik menjadi masalah yang harus diperhatikan.
B. Pembahasan
Kegiatan outdoor study selain sebagai kegiatan study tour bagi siswa, juga sebagai kegiatan pembelajaran siswa di luar kelas yang menjadikan siswa akan
lebih mudah paham mengenai materi pelajaran khususnya pelajaran geografi. Kegiatan outdoor study atau studi lapangan memilik banyak kelebihan, namun
metode tersebut juga memiliki beberapa kelemahan yang bisa menjadi hambatan pada pelaksanaannya. Hambatan-hambatan tersebut bisa berasal dari pihak