14
2.2.2 Menulis Argumentasi
Teori tentang menulis argumentasi akan diuraikan dalam beberapa konsep, yaitu mengenai pengertian argumentasi, ciri-ciri argumentasi, dan langkah-
langkah menulis argumentasi.
2.2.2.1 Pengertian Argumentasi
Argumentasi adalah suatu bentuk retorika untuk mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain. Hal tersebut dimaksudkan agar pembaca atau pendengar
percaya dan akhirnya bertindak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh penulis atau pembicara Keraf 2007:3. Pendapat tersebut dapat diterima oleh pembaca
apabila pendapat tersebut dapat dibuktikan kebenarannya. Pembuktian kebenaran dapat dilakukan dengan merangkai fakta-fakta yang ada, sehingga dapat diketahui
hal tersebut benar atau tidak. Sependapat dengan Keraf 2007, Sujanto 1988:36 juga menyatakan bahwa argumen dalam bentuk tulisan adalah metode untuk
mempengaruhi pembaca dalam mengambil sikap serta pandangan yang sesuai dengan keinginan penulis. Argumen dalam tulisan mengandung bukti-bukti yang
dapat diyakini dan dirangkai melalui permainan bahasa. Dalam setiap argumen, seseorang diharuskan mengungkapkan fakta sebagai bukti-bukti yang dapat
memperkuat argumennya. Bukti dalam sebuah tulisan argumen merupakan salah satu unsur penting
evidensi untuk memperkuat pendapat penulis. Ada dua jenis bukti sebagai pendukung argumen menurut Sujanto 1988:120-121 yaitu, bukti faktual dan
bukti opini. Bukti faktual merupakan bukti yang berupa fakta-fakta yang dapat
15
dirasakan oleh indra manusia. Bukti faktual dapat berupa data statistik, rekaman suara, video, potret atau benda-benda lainnya. Bukti faktual akan lebih kuat
apabila disertai dengan bukti opini. Bukti opini merupakan keterangan dari seorang ahli. Bukti opini tersebut biasanya menyangkut fakta, namun yang
ditekankan adalah opini yang didasarkan pada pengalaman. Dengan demikian antara bukti faktual dan bukti opini harus dapat saling melengkapi satu sama lain
agar bukti-bukti tersebut dapat dinalar dan diterima oleh akal. Suatu bukti yang hanya didasarkan atas ingatan dan pengetahuan umum seseorang tanpa disertai
bukti faktual yang otentik akan menimbulkan kesalahan yang fatal. Hal tersebut dikarenakan bukti tersebut mendasarkan pada data yang samar sehingga timbul
kekeliruan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa argumentasi adalah suatu tulisan
yang bertujuan untuk mempengaruhi sikap atau pendapat orang lain dengan disertai bukti-bukti yang diyakini oleh pembaca. Dalam sebuah argumentasi harus
memiliki bukti, alasan, dan data pendukung gagasan agar sebuah argumentasi dapat diterima oleh orang lain.
2.2.2.2 Ciri-ciri Argumentasi