45
Tabel 4.6 Perolehan Skor Aspek Tujuan Meyakinkan Pembaca Skor s
Tujuan Meyakinkan Pembaca Rata-rata Skor
Rata-rata Nilai
KKM f
s.f
1
2.5 62,5
77
2 20
40 3
11 33
4 3
12
Jumlah 34
85
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui tidak ada siswa yang memperoleh skor 1. Siswa yang memperoleh skor 2 sebanyak 20 siswa, sedangkan siswa yang
mendapat skor 3 berjumlah 11 siswa dan siswa yang memperoleh skor 4 sebanyak 3 siswa. Rata-rata skor pada aspek tujuan meyakinkan pembaca adalah 2,5 atau
dengan nilai 62,5. Skor yang diperoleh siswa pada aspek tujuan meyakinkan pembaca
menunjukkan bahwa rata-rata siswa belum mampu menulis argumen dengan tepat. Hal ini terbukti dari rata-rata nilai pada aspek tujuan meyakinkan pembaca
sebesar 62,5, masih di bawah nilai KKM sebesar 77. Kesulitan yang dialami siswa yaitu, siswa menuliskan argumen yang kurang
meyakinkan pembaca. kulo usul -- kedahe bahasa jawi punika dipun lestariake
bebarengan kalih partisipasi pemerentah, lan diadaake hari basa jawa wonten sekolah lan lingkungan masyarakat. Dadose basa jawa
saged lestari... : „Saya usul -- seharusnya bahasa Jawa dilestarikan bersama-sama
dengan partisipasi pemerintah, dan diadakan hari bahasa Jawa di sekolah dan lingkungan mas
yarakat. Jadi, bahasa Jawa bisa lestari… :‟ R-18
46
Argumen yang ditulis oleh R-18 merupakan argumen yang kurang meyakinkan pembaca. Tulisan argumentatif merupakan tulisan yang mampu
meyakinkan pembaca. Cara meyakinkan pembaca yaitu dengan memberikan pembuktian, alasan, atau ulasan secara objektif, meyakinkan, dan relevan. Pada
argumen R-18 hanya menyatakan bahwa bahasa Jawa harus dilestarikan dengan partisipasi pemerintah dan dengan mengadakan hari bahasa Jawa di sekolah dan di
lingkungan masyarakat. R-18 seharusnya memberikan ulasan secara objektif dan lebih lanjut mengenai dampak diadakannya hari bahasa Jawa di sekolah dan di
lingkungan masyarakat. Argumen R-18 akan dapat lebih meyakinkan pembaca apabila R-18 memberikan ulasan yang lebih lanjut mengenai dampak atau efek
pengadaan hari bahasa Jawa di sekolah dan lingkungan masyarakat.
4.2 Argumentasi Segi Kebahasaan