E. Persiapan Pembelajaran
Pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan dan prosedur yang saling
mempengaruhi mencapai tujuan pembelajaran Hamalik, 2008: 57. Pembelajaran tidak bisa lepas dari istilah belajar dan mengajar, karena di dalam pembelajaran
terdapat unsur belajar dan mengajar. Pada saat orang belajar, maka responnya menjadi lebih baik. Sebaliknya, bila ia tidak belajar maka responnya menurun.
Mengajar merupakan seperangkat gerak yang dilakukan oleh guru. Usman 2009: 6 mengartikan mengajar sebagai suatu perbuatan yang memerlukan tanggung
jawab moral yang cukup berat. Dari pengertian-pengertian belajar dan mengajar diatas, pembelajaran atau
proses belajar adalah perpaduan dari dua aktivitas yaitu aktivitas mengajar dan aktivitas belajar. Pembelajaran merupakan terjemahan dari kata instruction yang
berarti self instruction dari internal dan external instructional. Pembelajaran yang bersifat eksternal antara lain datang dari guru yang disebut teaching atau
pengajar. Dalam pembelajaran yang bersifat eksternal prinsip-prinsip belajar akan dengan sendirinya menjadi prinsip-prinsip pembelajaran. Pembelajaran adalah
seperangkat peristiwa yang mempengaruhi si belajar sedemikian rupa sehingga si belajar itu memperoleh kemudahan dalam berinteraksi dengan lingkungan.
Persiapan pembelajaran antara lain : 1.
Silabus Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu suatu mata
pelajaran dengan tema tertentu, yang mencakup standar kompetensi,
kompetensi dasar, materi pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar yang dikembangkan oleh setiap satuan
pendidikan Mulyasa, 2008: 190. Ada beberapa subtansi penting dalam pengembangan silabus,
yaitu: a.
Standar kompetensi Merupakan kebulatan pengetahuan, keterampilan, sikap, dan
tingkat penguasaan yang diharapkan dicapai dalam mempelajari suatu mata pelajaran. Standar kompetensi harus mencakup standar
isi dan standar penampilan. b.
Kompetensi dasar Kompotensi dasar adalah pengetahuan, keterampilan, dan
sikap minimal yang harus dikuasai dan dapat diperagakan oleh siswa. Kompetensi dasar merupakan jabaran dari standar
kompetensi. Satu standar kopetensi dijabarkan menjadi beberapa 2-6 kompetensi dasar.
c. Materi pokok
Materi pokok merupakan materi yang harus di pelajari oleh siswa bukan diajarkan sebagai sarana pencapaian standar
kompetensi. Jenis materi pokok yang di pelajari siswa harus meliputi ranah pengetahuan, keterampilan, dan sikap serta dapat
berupa fakta, konsep, prinsip, prosedur. Urutan penyajiaannya dapat secara procedural, hirarkis, ataupun kombinasi.
d. Strategi pembelajaran
Strategi pembelajaran sebagai bentuk atau pola umum kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan, dapat dipilih antara
kegiatan tatap muka dan non tatap muka pengalaman belajar. Kegiatan tatap muka dimaksudkan sebagai kegiatan pembelajaran
yang dilakukan dengan mengembangkan bentuk-bentuk interaksi langsung antara guru dengan siswa,seperti ceramah, diskusi,
presentasi, ujia blok, kuis dan lainnya. Kegiatan non tatap muka pengalaman belajar menunjukkan aktivitas belajar yang dilakukan
siswa dalam berinteraksi dengan obyek belajar untuk mencapai kompetensi dasar. Pengalaman belajar dapat dipilih sesuai dengan
kompetensinya, dapat dilakukan di dalam kelas dan luar kelas. Bentuk kegiatannya berupa mendemonstrasikan, mempraktikan,
mensimulasikan, mengadakan, eksperimen, menganalisis, mengaplikasikan, menemukan, mengamati, menelaah dan lainnya.
Dalam kegiatan ini sangat diajurkan memperhatikan life skill dan pembelajaran kontekstual.
e. Alokasi waktu
Alokasi waktu dapat diperhitungkan berdasarkan analisis dan atau penggunaan jam pembelajaran untuk mencapai suatu
kompetensi dasar.
f. Sumber bahan alat
Sumber bahan atau alat adalah semua sumberalat yang menunjang pencapaian kompetensi dasar. Sumber bahanalat yang
utama biasa berupa buku teks, buku kurikulum, jurnal, hasil penelitian, terbitan berkala dokumen Negara, dan peralatan utama
yang menunjang pembelajaran. Sumber bahanalat lainnya dapat berupa referensi literatur, buku dan peralatan penunjang lainnya.
2. Rencana Pembelajaran RP
Rencana pembelajaran adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan manejemen pembelajaran untuk mencapai satu atau
lebih kompetensi dasar yang ditetapkan dalam standar isi dan dijabarkan dalam silabus. Rencana pembelajaran berfungsi sebagai
acuan untuk melaksanakan proses belajar dan mengajar di kelas agar berjalan efektif dan efisien Mulyasa, 2008: 212. Komponen
penting yang terdapat dalam sebuah RP adalah berikut : a.
Kompetensi dasar , disalin persis dari KBK. b.
Indikator pencapaian dipilih dan disalin dari KBK, disesuaikan dengan alokasi waktu yang tersedia.
c. Langkahskenario pembelajaran, adalah urutan langkah
pembelajaran mulai dari pendahuluan, inti, dan penutup. Dalam skenario tergambar strategi dan metode pembelajaran
yang digunakan.
d. Media, alat, dan sumber pembelajaran yang digunakan
mengacu pada silabus. e.
Penilaian, jenis penilaian yang digunakan untuk mengukur pencapaian kompetensi dasar, mengacu kepada silabus. Dari
berbagai jenis penilaian yang ada tidak semua digunakan misal 2 atau 3 jenis pilih yang relevan dan efektif.
f. Remedial atau pengayaan, digunakan untuk merencanakan
program remedial bagi siswa yang belum mencapai standar minimal dan program pengayaan bagi siswa yang kemajuaan
belajarnya cepat diatas rata-rata.
F. SMP RSBI.