58
pendekatan dilakukan untuk mengetahui permasalahan pecandu secara mental
seperti: kepahitan, dendam dan cara pandang mereka akan kehidupan.
3. Tahap sosialisasi
Diharapkan pada tahap ini siswa dapat bersosialisasi dan berinteraksi dengan
masyarakat umum, ditahap ini pula siswa dilatih untuk dapat menjaga kepercayaan
yang diberikan. Siswa yang telah dianggap mengalami kemajuan akan diizinkan untuk
bersosialisasi melalui pekerjaan‐pekerjaan yang bisa mereka lakukan. Ada beberapa
siswa yang setiap hari bekerja di luar area Rumah Damai untuk menimbulkan rasa
percaya diri dan agar tidak kaget bila akan kembali di masyarakat karena memiliki
pengakuan di lingkungan sekitarnya.
Fasilitas ‐fasilitas yang terdapat di Rumah Damai antara lain: ruang doa atau
kebaktian, ruang musik, fitness, lapangan voli, lapangan basket, bilyard, tenis meja,
kolam renang, perpustakaan, ruang pertemuan, ruang makan, kursus Bahasa Inggris dan
komputer. Fasilitas ini semua dipergunakan untuk mendukung proses terapi untuk
melepas jeratan dari narkoba. Rumah Damai saat ini menampung siswa pecandu
narkotika sebanyak 31 orang. Terdapat tujuh orang yang membina para pecandu
narkoba ini untuk sembuh.
4.1.2 Proses Perijinan
Penelitian yang dilakukan haruslah melalui proses perijinan supaya penelitian
berjalan sesuai dengan maksud dan tujuan diadakannya penelitian. Agar dapat
melaksanakan penelitian yang bertempat di Pusat Rehabilitasi Narkoba Rumah Damai,
peneliti melakukan beberapa tahap perijinan. Pertama, untuk melakukan observasi awal
59
di Pusat Rehabilitasi Narkoba Rumah Damai sebagai pengambilan data awal dengan
melakukan wawancara pada pembina Pusat Rehabilitasi Narkoba Rumah Damai, peneliti
meminta surat permohonan izin penelitian awal dari Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Semarang yang ditandatangani oleh a.n Dekan Fakultas Ilmu
Pendidikan, Pembantu Dekan Bidang Akademik yang ditujukan kepada Pembina Pusat
Rehabilitasi Narkoba Rumah Damai. Setelah mendapatkan izin, peneliti kemudian
melakukan studi pendahuluan dengan beberapa kali mewawancarai pembina Pusat
Rehabilitasi Narkoba Rumah Damai.
Kedua, setelah melakukan studi pendahuluan dan penyusunan instrumen
penelitian, peneliti kembali ke Pusat Rehabilitasi Narkoba Rumah Damai untuk
melakukan penelitian dengan meminta surat izin lagi dari Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Semarang yang ditandatangani oleh Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan
yang ditujukan kepada pembina Pusat Rehabilitasi Narkoba Rumah Damai. Setelah
mendapatkan izin dari peneliti kemudian melakukan penelitian.
Penelitian ini dilakukan waktu empat hari, yaitu mulai tanggal 10 Nopember
2010 hingga 13 Nopember 2010. Setelah melakukan penelitian, peneliti mendapatkan
surat keterangan telah melakukan penelitian dari pembina Pusat Rehabilitasi Narkoba
Rumah Damai.
4.1.3 Sampel Penelitian
Penelitian ini menggunakan studi populasi dalam menentukan sampel. Subjek
dari penelitian ini adalah seluruh siswa Pusat Rehabilitasi Narkoba Rumah Damai.
Penelitian ini menggunakan studi populasi dikarenakan jumlah seluruh siswa di Pusat
60
Rehabilitasi Narkoba Rumah Damai kurang dari 100 yaitu 31 subjek. Untuk lebih
jelasnya, gambaran subjek disajikan dalam tabel berikut :
Tabel 4.1. Gambaran Subjek Penelitian
Jenis Program
Lamanya di Rumah Damai
Jumlah Siswa
Tahap Pemulihan Fisik
≤ 3 bulan 2
orang Tahap
Pemulihan Karakter 4
‐6 bulan 13orang
Tahap Sosialisasi
6 bulan 16
orang
4.2 Penyusunan Instrumen