Dari uraian diatas, peneliti memutuskan menggunakan alat ukur yang digunakan untuk mengukur perilaku kewirausahaan yaitu mau dan suka bekerja
keras, berani mengambil resiko yang diperhitungkan, percaya terhadap diri sendiri dan mandiri,bertanggung jawab, mudah bergaul dan hangat dalam berkomunikasi,
berorientasi pada masa depan, menilai prestasi lebih tinggi daripada uang. Ketujuh sifat inilah yang akan digunakan peneliti untuk mengukur perilaku kewirausahaan.
2.2 Proses Kewirausahaan
Barringer dan Ireland 2010:47 menyatakan bahwa dalam kewirausahaan terdapat empat proses yang harus dilewati, antara lain:
a Memutuskan untuk MenjadiSeorang Pengusaha Seseorang yang memutuskan menjadi pengusaha secara tidak langsung
mereka menjadiatasan
bagi dirinya
sendiri.Sejauh mana
mereka dalammenghasilkan
dan melakukan
ide-ide danmeraihkeuntungan
finansial.Beberapa peristiwa bisa memicu atau mendorongseorang individu untukmenjadi seorang pengusaha.Sebagai contoh, seseorang ketikakehilangan
pekerjaan danmemutuskan
untuk memulai
bisnissendiri.Atauseseorang mungkinmenerima warisandanuntuk pertama kalidalam hidupnyamemiliki
uanguntuk memulaiberwirausaha sendiri.Gaya hidupjuga memicumasalah berwirausaha.
b Mengembangkan Ide yang Telah Sukses Banyak bisnis barugagal bukan karenawirausahawantidak bekerjakeras
akan tetapikarena tidak adakesempatan nyatauntuk memulai merealisasikan ide.Mengembangkan sebuah idebisnis yang suksestermasuk analisis kelayakan,
menulis rencana bisnis, analisis industridan pengembanganmodelbisnis yang efektif akan membantu dalam mengembangkan usaha.
c Merealisasikan Ide-Ide untuk Menumbuhkan Wirausaha Langkah
pertamadalam mengubahidemenjadi
kenyataanadalah denganmenyiapkanstrategi pemasaran yang tepat dalam berwirausaha. Pemasaran
yang tepat akan mempermudah wirausahawan untuk melakukan berbagai ide dalam usahanya. Kreativitas adalah hal utama yang berpengaruh terhadap strategi
pemasaran yang dilakukan oleh wirausahawan. d Mengelola dan MenumbuhkanWirausaha
Mengingatlingkungan berwirausaha pada saat ini semakin kompetitif, semua wirausahawanharus dapat mengeloladan mengatur strategidengan benar
untuk memastikankeberhasilanmereka.Mengelola
dan menumbuhkan
wirausahaadalah tahapakhir dariproses kewirausahaan. Pada tahapan diperlukan adanya sikap kerja keras dari wirausahawan. Karena dalam proses menumbuhkan
dan mengelola sebuah wirausaha, wirausahawan akan menemukan berbagai hambatan dan tantangan usaha.
Timmons 1999:43 mengemukakan dasar dari proses kewirausahaan ada dua, yaitu logika dan trial and error dengan menggunakan intuisi dan
perencanaan.Tidak ada waktu yang paling tepat untuk memulai sebuah proses kewirausahaan. Oleh karena itu, kesiapan dalam melihat suatu peluang dan
keputusan untuk meraihnya memiliki nilai tersendiri dalam proses kewirausahaan. Berdasarkan uraian tentang proses terbentuknya perilaku kewirausahaan
maka dapat disimpulkan bahwa ada empat tahapan utama yang harus dilewati
dalam berwirausaha antara lain memutuskan untuk menjadiseorang pengusaha, mengembangkan ide yang telah sukses, merealisasikan ide-ide untuk
menumbuhkan wirausaha, dan mengelola dan menumbuhkanwirausaha. Apabila tahapan-tahapan dalam proses wirausaha tersebut dapat dilalui dengan baik oleh
wirausahawan, maka wirausaha yang dijalankan akan berjalan dengan baik
.
2.3 Tujuan dan Manfaat kewirausahaan