2.8 KERANGKA BERPIKIR
Gambar 2.1 Model Kerangka Berfikir Perilaku Kewirausahaan Pedagang Etnis Cina dan Pedagang Etnis Jawa
Perilaku Kewirausahaan
Ada dua faktor yang mempengaruhi yaitu :
Faktor Internal
a percaya diri
b komitmen dan determinasi
c motivasi menjadi unggul
d kreatifitas e
faktor psikis ataukepribadian
f faktor ketahanan
menghadapi tekanan dan kesulitan
Faktor Eksternal
a lingkungan keluarga
b lingkungan sosial c
etnis d lokasi wirausaha
e pendidikan wirausahawan
f Manajemen usaha yang bagus
Etnis atau budaya, dan
kepribadian
Ada dua etnis yaitu Cina dan Jawa
Perilaku KewirausahaanEtnis Jawa
1. Berusaha membina hubungan baik dengan
atasan, pelanggan, pemasok 2.
Mengajak pendatang baru untuk bekerjasama 3. Dengan kerja sama dapat mengurangi resiko
Perilaku KewirausahaanEtnis Cina
1. Tidak menyukai konsultasi dengan atasan
2. Menggunakan kemampunnya sendiri
3. Cenderung melakukan pekerjaan secara optimal
4. Berani mengambil resiko sendiri tanpa harus kerja
sama Ada tujuh aspek yaitu :
1. Mau dan suka bekerja keras
2. Berani mengambil resiko yang diperhitungkan
3. Percaya terhadap diri sendiri dan mandiri
4. Bertanggung jawab
5. Mudah bergaul dan hangat dalam berkomunikasi
6. Berorientasi pada masa depan
7. Menilai prestasi lebih tinggi daripada uang
2.9 HIPOTESIS
Berdasarkan uraian di atas maka hipotesis yang diajukan adalah ”Ada
perbedaan perilaku kewirausahaan pedagang etnis Cina dan pedagang etnis Jawa, pedagang Cina lebih tinggi tingkat perilaku kewirausahaannya daripada pedagang
etnis Jawa ”.
54
BAB 3 METODE PENELITIAN
Dalam memilih metodologi yang digunakan di dalam semua penelitian juga diperlukan ketelitian sehingga nantinya akan diperoleh hasil yang sesuai dengan hasil
tujuan yang diharapkan. Agar diperoleh tujuan penelitian yang sesuai dengan yang diharapkan maka penggunaan metodologi penelitian juga harus tepat dan mengarah
pada tujuan penelitian dan juga harus dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah sesuai dengan aturan yang berlaku.
Metode penelitian merupakan usaha yang harus ditempuh dalam penelitian untuk menemukan, mengembangkan dan menguji suatu kebenaran pengetahuan.
Ketepatan dalam menggunakan metode dalam suatu penelitian yang disesuaikan dengan objek penelitian dan tujuan yang ingin dicapai dapat menghasilkan hasil yang optimal.
Oleh karena itu dengan penguasaan metodologi penelitian secara mantap diharapkan penelitian dapat berjalan dengan baik, terarah dan sistematis.
3.1 Jenis dan Desain Penelitian
Peneltian dapat diklasifikasikan dari berbagai cara dan sudut pandang. Dilihat dari pendekatan analisisnya, penelitian dibagi atas dua macam, yaitu penelitian
kuantitatif dan penelitian kualitatif.Metode penelitian yang digunakan dala penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif.Pendekatan kuantitatif digunakan sebagai prosedur
penelitian yang menekankan pada data-data numerikal angka yang diolah dengan metode statistik Azwar, 2004: 5.