Pengertian Bank Syariah Bank Syariah

2. Jasa untuk penyimpanan dana Wadi’ah jasa penitipan adalah jasa penitipan dana dimana penitip dana mengambil dana tersebut sewaktu-waktu. Dengan sistem wadi’ah bank tidak berkewajiban, namun diperbolehkan untuk memberikan bonus kepada nasabah. Deposito Mudharabah, nasabah menyimpan dana dalam kurun waktu tertentu. Keuntungan dari investasi terhadap dana nasabah yang dilakukan bank akan dibagikan antara bank dan nasabah dengan nisbah bagi hasil tertentu.

2.2.3 Visi dan Misi Bank Syariah

Visi yang harus dikembangkan dalam pengembangan perbankan syariah adalah terwujudnya sistem perbankan syariah yang kompetitif, efisien, dan memenuhi prinsip kehati-hatian yang mampu mendukung kemampuan sektor riil secara nyata melalui kegiatan pembiayaan berbasis bagi hasil shared-based financing dan transaksi rill dalam kerangka keadilan, tolong-menolong dan menuju kebaikan guna mencapai kemashlahatan masyarakat. Misi pengembangan perbankan syariah adalah mewujudkan iklim yang kondusif untuk pengembangan perbankan syariah yang sehat dan konsisten menjalankan prinsip syariah serta mampu berperan dalam sektor riil, yang meliputi: melakukan kajian dan penelitian tentang kondisi, potensi serta kebutuhan perbankan syariah secara berkesinambungan; mempersiapkan konsep dan melaksanakan pengaturan dan pengawasan berbasis risiko guna menjamin kesinambungan operasi perbankan syariah yang sesuai dengan karakteristiknya; mempersiapkan infrastruktur guna meningkatkan efisiensi operasional perbankan syariah, mendesain kerangka entry and exit perbankan syariah yang dapat mendukung stabilitas sistem perbankan Bank Indonesia,2003.

2.3 Definisi Strategi bersaing

Hariadi 2005:97-8, stategi bersaing perusahaan merupakan langkah-langkah strategi yang terencana maupun tidak terencana untuk dapat memiliki keunggulan bersaing sehingga dapat menarik perhatian konsumen, memperkuat posisi dalam pasar, dan bertahan terhadap tekanan persaingan. Keunggulan bersaing dalam pasar akan memudahkan perusahaan untuk meraih keuntungan lebih besar dari pada pesaing dan memberikan kesempatan hidup lebih lama dalam persaingan. Strategi perusahaan dapat dijalankan secara ofensif atau defensive atau dilakukan bergantian sesuai dengan kondisi di lapangan. Dalam strategi ini, termasuk di dalamnya berbagai manuver taktik jangka pendek untuk mengelabuhi lawan, menjagal untuk menahan laju serangan lawan yang semuanya ditunjukan untuk memenangkan pertempuran maupun perperangan. Selanjutnya Hariadi membedakan antara strategi bersaing dan strategi bisnis, strategi bisnis tidak hanya semata berkaitan dengan bagaimana bersaing dengan lawan bisnis ataupun kekuatan-kekuatan dalam pasar, melainkan juga mencakup strategi dalam fungsi-fungsi yang dijalankan perusahaan, dan bagaimana respon manajemen terhadap perubahan kondisi industry yang menyangkut banyak hal tidak semata-mata persaingan