Tipe Penelitian METODE PENELITIAN

52 dimiliki ULP Universitas Lampung dalam pelaksanaan pengadaan barangjasa secara elektronik. c. Dimensi disposisi, yaitu bagaimana penyamaan pandangan kebijakan, dan insentif diberikan pada ULP Universitas Lampung. d. Dimensi struktur birokrasilembaga yaitu bagaimana Standar Operasional Prosedur SOP pengadaan barangjasa di ULP Universitas Lampung disusun dan dijalankan, serta bagaimana fragmentasi pengadaan barangjasa dalam bentuk e-tendering dan e-purchasing dilakukan oleh ULP Universitas Lampung maupun dalam bentuk pembagian tanggung jawab untuk sebuah bidang kebijakan di antara unit-unit organisasi yang terdiri dari keterlibatan aktor luar dan dukungan aktor di luar organisasi ULP Universitas Lampung. Faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi kebijakan pengadaan barangjasa di ULP Universitas Lampung, yakni komunikasi, sumber daya, pelaksana kebijakan, dan struktur organisasi.

3.4. Sumber Data

Menurut Lofland dan Moleong 2005:157 sumber data utama dalam penelitian kualitatif ialah kata-kata, dan tindakan yang didapat dari informan melalui wawancara, selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain. Sumber data adalah benda, hal, atau orang maupun tempat yang dapat dijadikan sebagai acuan peneliti untuk melakukan analisis data. Untuk mendapatkan informasi yang akurat dengan fokus penelitian. 53 Pengumpulan data primer dan sekunder dilakukan dengan melakukan wawancara mendalam terhadap stakeholders di Sekretariat Layanan Pengadaan Secara Elektronik LPSE dan Unit Layanan Pengadaan ULP Universitas Lampung, yang mengetahui dengan baik proses terlaksananya e-procurement di Universitas Lampung. 1. Data primer, yaitu data yang langsung diperoleh dari lokasi penelitian atau objek penelitian. Pada penelitian ini data primer diperoleh dari hasil wawancara terhadap pelaksanaan kebijakan pada lingkungan kerja Layanan Pengadaan Secara Elektronik LPSE dan Unit Layanan Pengadaan ULP Universitas Lampung. 2. Data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari sumber kedua atau sumber sekunder dari data yang dibutuhkan peneliti. Data sekunder juga diperlukan untuk melengkapi informasi. Data tersebut dapat bersumber dari dokumen berupa photo gambar, surat keputusan Menteri atau Rektor, Peraturan Presiden, dan jurnal tentang implementasi keijakan e-procurement.

3.5. Penentuan Informan

Menurut Sparadley dan Faisal dalam Sugiyono 2009:78 agar lebih terbukti perolehan informasinya, maka ada beberapa kriteria yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan informan yaitu : 1. Subyek yang telah lama dan intensif dengan suatu kegiatan atau medan aktivitas yang menjadi sasaran atau perhatian penelitian. 2. Subyek yang masih terikat secara penuh dan aktif pada lingkungan atau kegiatan yang menjadi sasaran atau perhatian penelitian.