Pemeriksaan klorin pada teh celup dilakukan dengan : Sampel + reagent Cl
-
Apabila positif mengandung klorin akan tertera angka di layar.
4. Cara kerja Pemeriksaan klorin secara kuantitatif
Pengukuran klor aktif secara spektrofotometri 1.
Pilih program analisa untuk free chlorine 2.
Masukkan AutoSelector ke dalam tempat untuk tabung sel bundar 3.
Masukkan 10 ml air teh celup ke dalam tabung reaksi 4.
Tambahkan 1 spon biru reagent Cl
-
kedalam air teh celup yang berada ditabung reaksi
5. Aduk campuran reagent Cl
-
dengan air teh celup selama 1 menit 6.
Tuang campuran reagent Cl
-
dan air teh celup ke sel rektangular 7.
Kemudian masukkan sel rectangular ke lubang pembaca 8.
Kemudian konsentrasi klor bebas akan terbaca dilayar
3.8 Pengolahan Dan Analisis Data
Sesuai dengan jenis penelitian maka analisa terhadap data yang terkumpul akan dilakukan secara deskriptif yang disertai dengan tabel, narasi dan pembahasan serta
diambil kesimpulan beberapa jumlah kadar klorin pada air teh celup yang direndam berdasarkan suhu dan waktu apakah aman atau tidak berdasarkan kualitas air minum
menurut Permenkes RI No. 492MenkesPERIV2010.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1. Hasil Pemeriksaan Kuantitatif Klorin Pada Air Teh Celup
Pemeriksaan kuantitatif klorin pada air teh celup dilakukan pada 2 dua merek teh celup yang positif mengandung klorin. Adapun hasil pemeriksaan kandungan
klorin pada air teh celup tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 4.1. Hasil pemeriksaan kuantitatif klorin pada air teh celup yang positif mengandung klorin pada waktu 1 menit Tahun 2013 di Medan
No Sampel
teh celup Konsentrasi klorin mg250ml pada air teh celup pada suhu
Baku mutu air minum
40 50
60 70
80 90
100
1 Merek A
0.098 0.115
0.1535 0.219
0.2417 0.4827
1.01 1.25 mg250
ml 2
Merek B 0.0762
0.0997 0.1692
0.1227 0.1675
0.3387 0.28
Ket : Permenkes No.492MenkesPerIV2010 tentang air minum pada klorin maksimal 5 mgl = 1.25 mg250 ml
Berdasarkan tabel 4.1 diatas dapat diketahui bahwa kandungan klorin pada air teh celup dalam waktu rendaman 1 menit pada merek A dengan suhu 40
C sebesar 0.098 mg250 ml, pada suhu 50
C sebesar 0.115 mg250 ml, pada suhu 60 C sebesar
0.1535 mg250 ml, pada suhu 70 C sebesar 0.219 mg250 ml, pada suhu 80
C sebesar 0.2417 mg250 ml, pada suhu 90
C sebesar 0.4827 mg250 ml, pada suhu 100 C
sebesar 1.01 mg250 ml. Sedangkan pada merek B dengan suhu 40 C sebesar 0.072
mg250 ml, pada suhu 50 C sebesar 0.0997 mg250 ml, pada suhu 60
C sebesar
Universitas Sumatera Utara
0.1692 mgml, pada suhu 70 C sebesar 0.1227 mgml, pada suhu 80
C sebesar 0.1675 mg250 ml, pada suhu 90
C sebesar 1.3387 mg250 ml, pada suhu 100 C sebesar 0.28
mg250 ml. Semakin tinggi suhu maka bertambah meningkat klorin pada air teh celup. Kandungan klorin pada air teh celup dalam waktu 1 menit masih sesuai
berdasarkan Permenkes No.492MenkesPERIV2010 tentang air minum disebutkan bahwa klorin digunakan sebagai desinfektan dalam air minum maksimal 5 mgl =
1.25 mg250 ml.
Tabel 4.2. Hasil pemeriksaan kuantitatif klorin pada air teh celup yang positif mengandung klorin pada waktu 3 menit Tahun 2013 di Medan
No Sampel
teh celup Konsentrasi klorin mg250ml pada air teh celup pada suhu
Baku mutu air minum
40 50
60 70
80 90
100
1 Merek A
0.14 0.17
0.1657 0.2422
0.2817 1.35
1,44 1.25 mg250
ml 2
Merek B 0.0842
0.1077 0.1917
0.3027 0.2942
0.366 0.319
Ket : Permenkes No.492MenkesPerIV2010 tentang air minum pada klorin maksimal 5 mgl = 1.25 mg250 ml
Berdasarkan tabel 4.2 diatas dapat diketahui bahwa kandungan klorin pada air teh celup dalam waktu rendaman 3 menit pada merek A dengan suhu 40
C sebesar 0.14 mg250 ml, pada suhu 50
C sebesar 0.17 mg250 ml, pada suhu 60 C sebesar
0.1657 mg250 ml, pada suhu 70 C sebesar 0.2422 mg250 ml, pada suhu 80
C sebesar 0.2817 mg250 ml, pada suhu 90
C sebesar 1.35 mg250 ml, pada suhu 100 C
Universitas Sumatera Utara
sebesar 1.44 mg250 ml. Sedangkan pada merek B dengan suhu 40 C sebesar 0.0842
mg250 ml, pada suhu 50 C sebesar 0.1077 mg250 ml, pada suhu 60
C sebesar 0.1917 mg250 ml, pada suhu 70
C sebesar 0.3027 mg250 ml, pada suhu 80 C
sebesar 0.2942 mg250 ml, pada suhu 90 C sebesar 0.366 mg250 ml, pada suhu
100 C sebesar 0.319 mg250 ml. Kandungan klorin pada air teh celup dalam waktu 3
menit dengan suhu 90 - 100
C pada merek A tidak sesuai dengan Permenkes No.492MenkesPERIV2010 tentang air minum disebutkan bahwa klorin
digunakan sebagai desinfektan dalam air minum maksimal 5 mgl = 1.25 mg250 ml.