A. Jadwal Harian N
o. Kegiatan
Mata Pelajaran
1. Pembukaan
- Menyanyikan lagu yang berjudul “ Bersih
dan Sehat” Seni Budaya dan
Keterampilan
2. Inti
- Melakukan percakapan
- Menanggapi isi percakapan dengan
menjawab beberapa pertanyaan tentang isi percakapan
- Menyebutkan contoh perilaku senang
bekerja Bahasa Indonesia
Pendidikan Kewarganegaraan
3. Penutup
- Mendengarkan dongeng yang berjudul “
Aladin dan Lampu Ajaib”
B. Teknis Pelaksanaan
Guru bersama siswa menyanyikan lagu yang berjudul “ Bersih dan
Sehat” dan membahas isinya secara singkat
Siswa melakukan percakapan tentang perilaku senang bekerja
Guru menugasi siswa menanggapi isi percakapan dengan menjawab beberapa pertanyaan tentang isi percakapan
Siswa menyebutkan contoh perilaku senang bekerja yang dapat
dilakukan di rumah
Guru mendongeng dengan judul “ Aladin dan Lampu Ajaib”sementara siswa mendengarkannya dengan baik, kemudian guru menyampaikan
pesan moral yang terkandung didalamnya.
C. Catatan Siswa
Pendidikan Kewarganegaraan
Senang bekerja atau senang melakukan tugas harus dibiasakan sejak kecil
Senang bekerja merupakan perilaku yang terpuji. Setiap pekerjaan yang dilakukan dengan senang hati pasti akan
membawa hasil yang memuaskan. Sikap senang bekerja sebaiknya kita terapkan di manapun kita berada.
Contoh perilaku senang bekerja di rumah :
Membantu ibu di dapur dengan gembira
Belajar dan menyiapkan buku-buku pelajaran tanpa disuruh
Menemani adik bermain dengan senang hati
Membantu ayah mencuci motor mobil dengan gembira
Mengerjakan tugasPR dengan senang hati
Merapikan mainan tanpa disuruh
D. Tugas Rumah
Ada di buku Tematik
E. Cerita Penutup
Aladin dan Lampu Ajaib
Pada suatu ketika, ada seorang pemuda bernama Aladin. Aladin hidup bersama ibunya.
Suatu hari, seorang pria tua memanggil mereka dan berkata bahwa ia adalah paman Aladin. Namun, sebenarnya ia adalah seorang penyihir jahat.
Ia membawa Aladin kegurun pasir dan menyuruhnya menyalakan api. Sewaktu penyihir itu melemparkan suatu bubuk ajaib ke dalam api tersebut,
tanah terbelah dan terbukalah sebuah gua. ”Pakailah cincin ini,”kata si penyihir. ” Ini akan melindungimu dari para
jin di dalam gua Sekarang pergilah dan bawakan kepadaku pelita minyak yang akan kau lihat di bawah sana”
Alangkah dahsyatnya pemandangan di dalam gua, terdapat batu-batu mulia dan emas. Aladin melihat-lihat begitu lama sehingga si penyihir mulai
tidak sabar dan menutup pintu masuk gua itu sebagai hukuman terhadapnya.
Aladin ketakutan. Tanpa berpikir, ia menggosok-gosok pelita yang ditemukannya. Sebuah jin muncul, menanyakan apa yang Aladin inginkan.
Aladin mengisi penuh-penuh sebuah peti dengan batu-batu dan mengatakan bahwa ia ingin pulang ke rumahnya. Dalam waktu hanya
beberapa detik, keinginannya terkabul. Aladin menceritakan kepada ibunya segala sesuatu yang telah terjadi.
Berkat si jin yang mengabulkan segala keinginannya setiap kali ia menggosok pelita itu, Aladin dalam waktu singkat menjadi sangat kaya.
Kemudian ia menikah dengan putri sultan. Ketika penyihir mendengar tentang kekayaan Aladin, ia memutuskan
untuk mengambil pelita itu. Suatu ketika Aladin mengadakan perjalanan ke negeri seberang. Ketika kembali, ia melihat bahwa pelita ajaibnya
menghilang. Ia teringat akan cincin yang dulu diberikan si penyihir kepadanya.
Dengan sekali memutar cincin yang melingkar di jarinya, sebuah jin lain muncul, siap untuk membawa Aladin ke pelita ajaibnya. Tak lama
kemudian, Aladin telah mendapatkan pelitanya, dan memukuli si penyihir. Akhirnya, Aladin dan putri sang sultan dapat hidup berbahagia, dicintai oleh
semua orang di kerajaan mereka.
Sumber : 365 kisah Pengantar Tidur 2007: 118-119
Dengan perubahan seperlunya
Tema : Peristiwa Sub Tema : Bekerjasama itu Menyenangkan
Hari ke : IV
A. Jadwal Harian N