Panduan Guru - Kelas 3 | INFORMASI PENDIDIKAN 07. Peristiwa Alam

(1)

Peristiwa Alam

Sub Tema : Permukaan Bumi

Hari ke

: 1

A. Jadwal Harian

No Kegiatan Mata pelajaran

1 Menyanyikan lagu ” Kereta Apiku ” IPA, SBK

2 Membaca pengalaman ” Banjir dalam perjalanan” IPA, Bhs Indonesia 3 Menjawab pertanyaan sesuai bacaan. Bhs Indonesia

4 Mengajukan pertanyaan Bhs Indonesia

5 Mendengarkan cerita pengalaman teman dan menanggapi.

Bahasa Indonesia

6 Mengenal Permukaan bumi IPA

7 Menyanyikan lagu Kereta apiku SBK

B. Teknis Pelaksanaan

 Guru memberi contoh cara menyanyikan lagu Kereta apiku.  Guru bersama murid menyanyikan lagu secara berulang-ulang.

 Guru meminta anak untuk menjawab pertanyaan secara lisan, bila siswa belum tahu guru menjelaskan.

Angkutan umum yang digunakan untk perjalanan jauh selain kereta api: bis, kapal laut, pesawat terbang.

Daerah yang dilalui kereta api:bukit, ladang, sawah, pedesaan, perkotaan. Kereta api berhenti di stasiun.

Kapal laut berlabuh di pelabuhan.

Kereta api tidak bisa menyeberangi lautan karena tidak ada rel kereta api di laut.  Guru dan siswa bergantian membaca pengalaman.perkalimat.

 Siswa dan siswa secara bergantian membaca pengalaman.  Siswa menjawab pertanyaan secara lengkap.

1. Keluarga Bima akan bepergian ke Yogyakarta.

2. Mereka naik bus karena ingin melihat pantai dalam perjalanan.

3. Bima merasa senang dalam perjalanan karena dapat melihat pemandangan laut dengan jelas.

4. Perjalanan naik bus pemandangan yang dilihat daerah perkotaan dan perumahan penduduk, naik

kereta api pemandangan yang dilihat sebagian besar perkampungan dan sawah.. 5. Peristiwa alam yang mereka alami banjir.

 Setelah selesai dibahas,guru meminta siswa membuat pertanyaan dari jawaban yang tersedia

 Guru meminta anak untuk mempersiapkan diri menceritakan pengalaman dalam perjalanan yang pernah dialami.


(2)

 Guru meminta anak untuk memperhatikan cerita teman dengan cara menulis peristiwa yang dialami setiap teman.

 Guru mengajak siswa mengamati gambar permukaanb bumi dan mengenal namanya.  Guru mengajak siswa merefleksikan pengalaman belajar hari ini.

 Guru meminta siswa mewarnai aikon sesuai yang diketahui dan dirasakan.

C. Catatan siswa -tidak ada catatan D. Tugas Rumah

Carilah gambar laut dan gunung!

Buatlah cerita sesuai gambar pada kertas folio atau HVS.

Bawalah bahan percobaan: cuka soda kue, tanah atau pasir, pewarna kue, piring plastik, botol kecil, corong plastik dan koran.

E.Cerita Penutup -tidak ada cerita

Hari ke : 2 A. Jadwal Harian

No Kegiatan Mata pelajaran

1 Menyayikan lagu Mendaki Gunung. SBK

2 Menjelaskan Bentuk Permukaan Bumi. IPA, Bhs Indonesia 3 Membuat letusan seperti gunung berapi.. IPA

B. Teknis Pelaksanaan

 Guru mengajak siswa menyanyikan lagu “Mendaki Gunung” bersama-sama

 Guru memberi tugas kepada siswa untuk menyusun huruf acak sesuai penjelasan yang telah tersedia.

 Guru bersama siswa bergantian membaca bentuk permukaan bumi yang telah selesai disusun.

 Guru menjelaskan tentang bentuk permukaan bumi;

1. Daratan adalah bagian permukaan bumi yang tidak digenangi air. 2. Pulau adalah daratan yang dikelilingi air.

3. Bagian bumi berupa tanah atau daratan yang sangat luas sehingga bagian tengah benua tidak mendapat pengaruh langsung dari angin laut.

4. Gunung berapi adalah gunung yang di dalamnya terdapat lahar panas.

5. Gunung mati gunung yang sudah tidak mengeluarkan asap maupun lahar panas. 6. Dataran tinggi terdapat di pegunungan.

7. Lembah terletak dikaki gunung atau kanan kiri sungai.

8. Ngarai adalah lembah yang dalam dan luas di antara dindingnya yang curam. 9. Jurang adalah lembah yang dalam dan sempit serta curam dindingnya. 10. Hulu sungai terletak di pegunungan.

 Guru meminta siswa untuk menjawab pertanyaan tentang permukaan bumi.  Guru mengajak siswa membaca dan melengkapi pernyataan pada Sebaiknya Aku


(3)

 Guru memandu siswa mempersiapkan alat dan bahan untuk membuat letusan seperti gunung berapi.Dalam percobaan ini guru harus sangat berperan agar semua kelompok sukses,misalnya;kelengkapan alat dan bahan,beri kesempatan secara bergiliran masing –masing kelompok saat menuang cuka pada gundukan pasir .

 Guru mengajak siswa merefleksikan pengalaman belajar hari ini.

 Guru meminta siswa mewarnai aikon sesuai yang diketahui dan dirasakan.

C. Catatan siswa

1. Daratan adalah bagian permukaan bumi yang tidak digenangi air. 2. Pulau adalah daratan yang dikelilingi air.

3. Bagian bumi berupa tanah atau daratan yang sangat luas sehingga bagian tengah benua tidak mendapat pengaruh langsung dari angin laut.

4. Gunung berapi adalah gunung yang di dalamnya terdapat lahar panas.

5. Gunung mati gunung yang sudah tidak mengeluarkan asap maupun lahar panas. 6. Dataran tinggi terdapat di pegunungan.

7. Lembah terletak dikaki gunung atau kanan kiri sungai.

8. Ngarai adalah lembah yang dalam dan luas di antara dindingnya yang curam. 9. Jurang adalah lembah yang dalam dan sempit serta curam dindingnya. 10. Hulu sungai terletak di pegunungan, bermuara di laut.

D. Tugas dan PR

Sesuai tugas di rumah dalam buku.

E.Cerita Penutup – tidak ada

Hari ke : 3 A. Jadwal Harian

No Kegiatan Mata pelajaran

1 Bermain teka-teki IPA,Bahasa Indonesia

2 Menyebutkan Nama bentuk Permukaan Bumi IPA 3 Menjelaskan cara mengetahui Permukaan Bumi IPA 4 Menunjukkan bentuk dan nama permukaan bumi

dengan globe.

IPA

5 Bernyanyi sambil bermain SBK

B. Teknis Pelaksanaan

 Guru meminta siswa mengerjakan teki secara berpasangan. Jawaban dari teka-teki 1. pulau,

2. lembah, 3. gunung, 4. sawah, 5. jalan tol, 6. daratan, 7. ngarai, 8. sungai, 9. pantai, 10. laut.

 Guru menanyakan kepada siswa tentang bentuk permukaan bumi yang ada di sekitar siswa.

 Guru menjelaskan cara mengetahui bentuk permukaan bumi

 Guru memperkenalkan bola dunia yang disebut globe, dan menunjukkan cara menggunakan globe.


(4)

 Guru meminta siswa secara bergantian menunjukkan salah satu tempat yang ada di globe.misalnya pulau Jawa, pulau Sumatra dll.

 Guru meminta siswa untuk mengerjakan soal latihan. Contoh soal: 1. Cara melihat permukaan bumi:

a. .... b. ... c. ...

2. Globe adalah... 3. Lautan adalah ... 4. Laut adalah... 5. Selat adalah... 6. Teluk adalah... 7. Samudra adalah... 8. Palung adalah...

 Guru mengajak siswa mengamati peta Indonesia yang ada pada buku dan menuliskan nama pulau yang ada pada gambar.

 Guru menutup pelajaran denganmengajak bernyanyi sambil bermain.  Guru mengajak siswa merefleksikan pengalaman belajar hari ini.

 Guru meminta siswa mewarnai aikon sesuai yang diketahui dan dirasakan.

C. Catatan siswa – tidak ada D. Tugas dan PR

1. Tuliskan 4 nama laut! 2. Tuliskan 3 nama teluk! 3. Tuliskan 2 nama tanjung!

4. Samudra apa yang kamu ketahui?

E.Cerita Penutup – tidak ada cerita

Hari ke

: 4

A. Jadwal Harian

No Kegiatan Mata pelajaran

1 Menyanyikan lagu ” Mendaki Gunung” SBK 2 Membuat kliping tentang keadaan permukaan bumi. IPA

3 Mendengarkan cerita ” Musik Hutan yang Indah”. Bahasa Indonesia

B. Teknis Pelaksanaan

 Guru memberi contoh cara menyanyikan lagu ” Mendaki Gunung’.

 Guru meminta siswa untuk menyanyikan lagu bersama-sama berulang-ulang.

 Guru meminta siswa untuk mengeluarkan alat yang akan digunakan untuk membuat kliping.

 Guru memberi petunjuk tentang cara membuat kliping sampai berulang-ulang agar siswa jelas.

 Guru mendampingi siswa membuat kliping.


(5)

 Guru mengajak siswa merefleksikan pengalaman belajar hari ini. Guru meminta siswa mewarnai aikon sesuai yang diketahui dan dirasakan.

C. Catatan siswa D. Tugas dan PR

1. Tuliskan 4 nama gunung! 2. Tuliskan 3 nama sungai! 3. Tuliskan 2 nama danau!

4. Tuliskan nama pantai yang kamu ketahui!

E.Cerita Penutup

Musik Hutan yang Indah

“Hutan kita jadi sepi ya, sejak keluarga burung Bulbul pergi!”

keluh Tikus Pohon yang mengantuk sambil mengunyah kenari.

“Keluarga angsa juga sudah terbang pindah ke tempat yang

hangat!” kata Marmut sambil menggigiti daun kering.

“Ini tanda bahwa sebentar lagi musim dingin akan tiba. Aku harus

bikin sarang yang hangat untuk musim dingin,” kata Tikus Tanah ketika ia

menggali tanah untuk mencari cacing. Tikus Pohon menyibukkan diri

mengumpulkan daun-daun dan rumput.

“Aku kangen mendengarkan suara indah nyanyian burung-burung,”

keluhnya.

“Aku juga kangen,” kata Marmut dan Tikus Tanah.

Tikus air yang bertubuh besar, mendengar percakapan itu dari tepi

sungai. Tiba-tiba ia mendapat ide. Ia tahu bagaimana caranya membuat

hutan itu penuh dengan musik indah lagi.

Tikus Air pun bisa bersiul nyaring.

Setelah mondar-mandir di dekat alang-alang air yang tumbuh padat

di tepi sungai, ia memilih sehelai alang-alang tinggi. Dengan gigi

tajamnya ia menggigit alang-alang itu sehingga terpotong menjadi enam

bagian. Tiap bagian dengan ukuran berbeda. Dari yang paling panjang,

Gbr 14 tikus air yang sedang membunyikan harmonica yang terbuat dari batang alang-alang.


(6)

sampai yang paling pendek. Tikus Air lalu menyedot cairan lembut di

dalam keenam potong alang-alang itu agar semuanya memiliki lubang

yang bersih seperti harmonika.

“Hei, kau sedang bikin apa?” Tiba-tiba Kodok Bijak keluar dari

sungai.

“Sebentar lagi kamu akan tahu,” kata Tikus Air. Ia menderetkan

keenam potong alang-alang tadi dari yang terpendek sampai yang

terpanjang. Kemudian, diikat dengan akar pohon. Wah, jadi seperti

harmonika.

Kodok Bijak penasaran, sampai tertidur pulas sambil mengorok

keras sehingga suaranya terdengar ke seluruh isi hutan. Seluruh penghuni

hutan datang berkumpul. Tikus Air jadi malu.

“Aku harap, benda ini bisa membuat kita terhibur, sambil

menunggu musim gugur tiba,” katanya pelan.

Ia meletakkan enam lubang alang-alang tadi di mulutnya, kemudian

meniup pelan-pelan. Bunyi yang luar biasa indah terdengar di hutan itu.

“Ini lebih indah dari suara Bulbul,” gumam Tikus Pohon pada

Marmut saat mereka sedang makan kenari. Semua penghuni hutan sangat

gembira. Musim dingin kali ini akan lebih menyenangkan karena mereka

sudah punya musik sebagai pengganti nyanyian burung-burung.

Sumber: Bobo

Hari ke

: 5

A. Jadwal Harian

No Kegiatan Mata pelajaran

1 Menyanyikan lagu ” Mendaki Gunung” .

SBK

2 Menentukan sudut dari sebuah bangun Matematika 3 Menentukan sudut yang lebih besar. Matematika 4 Mendengarkan cerita ”Siput yang Kesepian”. Bahasa Indonesia

B. Teknis Pelaksanaan

 Guru bersama siswa menyanyikan lagu ” Mendaki Gunung’.

 Guru mengingatkan kembali tentang sudut dan macam-macam sudut.

 Guru meminta siswa mendata benda yang dibawa atau yang ada di dalam kelas dituliskan dalam tabel dan diberi tanda V

 Guru mengajak siswa memerhatikan gambar sudut dan namanya,dengan mempergunakan sudut yang terbuat dari lipatan kertas sebagai ukuran.

 Guru meminta siswa mengidentifikasi sudut yang lebih besar,yang terdapat pada buku.


(7)

 Guru meminta siswa untuk mengerjakan soal latihan dari bangun datar yang digambar guru di papan tulis. Contoh:

Tiap bangun ditanyakan berapa sudut siku-siku, sudut lancip dan, sudut tumpul.  Guru menceritakan cerita ”Siput yang Kesepian” dengan penuh ekspresi.

 Guru mengajak siswa merefleksikan pengalaman belajar hari ini. Guru meminta siswa mewarnai aikon sesuai yang diketahui dan dirasakan.

C. Catatan siswa D. Tugas dan PR

Tuliskan 10 benda yang ada di rumahmu, tuliskan pada kolom untuk mengetahui memiliki jenis sudut

apa ? beri tanda V!

No Nama benda Memiliki

Sudut lancip Sudut siku-siku Sudut tumpul 1

2 3 4 5

E. Cerita Penutrup

Siput yang Kesepian

Musik Hutan yang Indah

“Hutan kita jadi sepi ya, sejak keluarga burung Bulbul pergi!”

keluh Tikus Pohon yang mengantuk sambil mengunyah kenari.

“Keluarga angsa juga sudah terbang pindah ke tempat yang

hangat!” kata Marmut sambil menggigiti daun kering.

“Ini tanda bahwa sebentar lagi musim dingin akan tiba. Aku harus

bikin sarang yang hangat untuk musim dingin,” kata Tikus Tanah ketika ia


(8)

menggali tanah untuk mencari cacing. Tikus Pohon menyibukkan diri

mengumpulkan daun-daun dan rumput.

“Aku kangen mendengarkan suara indah nyanyian burung-burung,”

keluhnya.

“Aku juga kangen,” kata Marmut dan Tikus Tanah.

Tikus air yang bertubuh besar, mendengar percakapan itu dari tepi

sungai. Tiba-tiba ia mendapat ide. Ia tahu bagaimana caranya membuat

hutan itu penuh dengan musik indah lagi.

Tikus Air pun bisa bersiul nyaring.

Setelah mondar-mandir di dekat alang-alang air yang tumbuh padat

di tepi sungai, ia memilih sehelai alang-alang tinggi. Dengan gigi

tajamnya ia menggigit alang-alang itu sehingga terpotong menjadi enam

bagian. Tiap bagian dengan ukuran berbeda. Dari yang paling panjang,

sampai yang paling pendek. Tikus Air lalu menyedot cairan lembut di

dalam keenam potong alang-alang itu agar semuanya memiliki lubang

yang bersih seperti harmonika.

“Hei, kau sedang bikin apa?” Tiba-tiba Kodok Bijak keluar dari

sungai.

“Sebentar lagi kamu akan tahu,” kata Tikus Air. Ia menderetkan

keenam potong alang-alang tadi dari yang terpendek sampai yang

terpanjang. Kemudian, diikat dengan akar pohon. Wah, jadi seperti

harmonika.

Kodok Bijak penasaran, sampai tertidur pulas sambil mengorok

keras sehingga suaranya terdengar ke seluruh isi hutan. Seluruh penghuni

hutan datang berkumpul. Tikus Air jadi malu.

“Aku harap, benda ini bisa membuat kita terhibur, sambil

menunggu musim gugur tiba,” katanya pelan.

Ia meletakkan enam lubang alang-alang tadi di mulutnya, kemudian

meniup pelan-pelan. Bunyi yang luar biasa indah terdengar di hutan itu.

“Ini lebih indah dari suara Bulbul,” gumam Tikus Pohon pada

Marmut saat mereka sedang makan kenari. Semua penghuni hutan sangat

gembira. Musim dingin kali ini akan lebih menyenangkan karena mereka

sudah punya musik sebagai pengganti nyanyian burung-burung.

Gbr 14 tikus air yang sedang membunyikan harmonica yang terbuat dari batang alang-alang.


(9)

Sumber: Bobo

Sub Tema : Kekayaan Alam

Hari ke

: 1

A. Jadwal Harian

No Kegiatan Mata pelajaran

1 Menyanyikan lagu Beramai-ramai ke laut ciptaan Ibu

Sud SBK

2 Membaca cerita pengalaman tanah longsor di lereng

gunung. Bahasa Indonesia

3 Menuliskan kata-kata sulit. Bahasa Indonesia

4 Mengajukan dan menjawab pertanyaan sesuai teks Bahasa Indonesia

5 Mengidentifikasi kekayaan alam IPA

4 Menyanyikan lagu Mari beramai-ramai ke laut. SBK

B. Teknis Pelaksanaan

 Guru bersama siswa menyanyikan lagu ” Mari Beramai-ramai ke Laut”.

 Guru bersama siswa membaca cerita pengalaman tanah longsor di lereng gunung.  Guru bersama siswa menuliskan kata- kata sulit dan mencari artinya di kamus.

 Guru mengajukan pertanyaan sesuai teks, murid membuat 5 pertanyaan dan menjawab nya.

 Guru bersama-sama murid mengidentifikasi kekayaan alam dan kekayaan sungai dan di darat.

 Guru bersama-sama murid menyanyikan lagu Mari beramai-ramai ke laut.

C. Catatan siswa tidak ada catatan D. Tugas dan PR

Carilah gambar-gambar hasil kekayaan alam di laut dan sungai tempel pada kertas HVS!

E. Cerita Penutup tidak ada.

Hari ke

: 2

A. Jadwal Harian

No Kegiatan Mata pelajaran

1 Menyanyikan lagu “Anak Kambing Saya”. SBK

2 Mengidentifikasi kekayaan alam yang ada di darat . IPA

3 Menjelaskan cara memanfaatkan kekayaan alam IPA

4 Menyanyi dan menari SBK


(10)

 Guru memberi contoh cara menyanyikan lagu ”Anak Kambing Saya”

 Guru bersama murid menyanyikan lagu.

 Guru bersama murid mengamati gambar dan menuliskan berbagai kekayaan alam di darat.

 Guru mengajukan tiga pertanyaan tentang kekayaan alam kepada siswa.

 Guru menjelaskan agar tarian indah, menarik dan tidak membbosankan. Guru

membentuk kelompok kemudian memint asiswa menciptakan gerakan sesuai dengan lagu.

C. Catatan siswa

 Kekayaan alam yang terdapat di lereng gunung dekat ladang kakek kayu, pasir, batu.

 Kekayaan laut yang tampak pada gambar: rumput laut , ikan, mutiara, kerang,

kepiting, kuda laut, karang. Kekayaan alam laut yang tidak tampak udang, cumi-cumi.

 Kekayaan sungai yang tampak pada gambar air, ikan, batu, pasir.

 Kekayaan hutan yang tampak pada gambar : kayu, binatang. Kekayaan yang tidak tampak tanaman langka.

 Kekayaan kebun, ladang, dan sawah contohnya : jagung, nangka, pisang, mangga, dan pepaya. Kekayaan yang tidak tampak pada gambar: jambu, rambutan, tomat, sayur-sayuran.

 Ikan di laut merupakan kekayaan alam laut yang dapat dimanfaatkan oleh manusia. Namun penangkapan yang menggunakan racun yang berbahaya akan merusak ikan kecil yang belum waktunya ditangkap.

 Binatang liar di hutan dapat ditangkap dan dimanfaatkan oleh manusia kecuali yang dilindungi misalnya: burung cendrawasih, harimau, orang utan dll.

 Kayu di hutan sebaiknya setiap menebang menanam kembali, usia kayu yang boleh ditebangpun sudah ada aturannya supaya tidak terjdi penebangan hutan secara liar.

 Pasir dan batu di sungai diambil akan memnajdikan sungai tidak dangkal dan menghindari banjir.

 Padi di sawah sebagai makanan pokok harus dilestarikan dan dirawat supaya hasil panen melimpah. Dipilih bibit unggul dan tahan hama untuk menanamnya.

Pemumukan dan pengairan yang teratur.

 Bahan galian/ tambang agar tidak cepat habis memanfaatkannya sehemat mungkin. Jika bahan tambang di Indonesia habis pembangunan akan terganggu, harus

mengimpor dari luar negri.

 Menghindari penambangan liar yang dapat merusak kelestarian alam.

D. Tugas dan PR E. Cerita Penutup


(11)

Hari ke

: 3

A. Jadwal Harian

No Kegiatan Mata pelajaran

1 Menyanyikan lagu ” Potong Bebek Angsa” dengan gerakan.

SBK

2 Membuat Puisi Sesuai Gambar Bahasa Indonsia

3 Mendengarkan cerita Bahasa Indonesia

B. Teknis Pelaksanaan

 Guru memberi contoh cara menyanyikan lagu ”Potong Bebek angsa”

 Guru bersama murid menyanyikan lagu.

 Guru memberi contoh gerakan dalam menyanyi, murid menyanyi dengan gerakan sesuai contoh. Bila murid mendorong ke kanan dan ke kiri secara asal-asalan akan terjadi saling dorong. Bila gerakan mendorong dengan tangan lurus akan terbentuk sudut siku-siku, dan bila tangan miring ke bawah akan terbentuk sudut lancip, bila tangan agak ke atas akan terbentuk sudut tumpul.

 Guru mengajak siswa mengamati gambar pemandangan sungai yang mengalir dari kaki bukit.

 Guru melafalkan cara membaca puisi ”Sungai” dengan intonasi dan ekspresi yang benar.

 Guru meminta murid memilih satu gambar untuk dijadikan tema untuk puisi.

 Mendengarkan cerita.

C. Catatan siswa D. Tugas dan PR

Peristiwa Alam

Hari ke

: 4


(12)

No Kegiatan Mata pelajaran

1 Melakukan permainan belajar mengemudi sambil

menyanyi. Penjasorkes.

2 Mengurutkan gambar sudut yang lebih besar. Matematika 3 Mengurutkan sudut berdasarkan besarnya. Matematika

4 Mendengarkan cerita. Bahasa Indonesia

B. Teknis Pelaksanaan

 Guru menjelaskan aturan bermain belajar mengemudi.

 Guru bersama siswa melakukan permainan ” Belajar Mengemudi”

 Guru meminta siswa menjawab pertanyaan secara lisan tentang permainan yang telah dilakukan. Pengemudi harus menaati lampu lalu lintas supaya tidak terjadi kecelakaan, lalu lintas tertib. Bila pengemudi tidak menaati lampu lalu lintas akan mengakibatkan kecelakaan, jalan menjadi macet. Petunjuk yang harus saya lakukan dalam permaian: tangan guru posisi lurus berjalan, tangan guru posisi ke samping berhenti, bila tangan ke bawah duduk. Agar dapat mengikuti permaian dengan baik saya harun

memperhatikan tangan guru. Gerakan guru yang membentuk sudut pada saat tangan ke samping, maupun ke atas.

 Guru melakukan bermacam-macam gerakan tangan yang membentuk sudut, siswa diminta membandingkan besar sudut yang terbentuk dari gerakan tangan guru.

 Guru meminta siswa membandingkan besar sudut dari gambar dan mengurutkan.

 Mendengarkan cerita.

C. Catatan siswa D. Tugas dan PR

Tuliskan 5 benda di rumahmu yang memiliki sudut! Tuliskan 5 benda di rumahmu yang tak bersudut!

Hari ke

: 5

A. Jadwal Harian

No Kegiatan Mata pelajaran

1 Menyanyikan lagu daerah ”Potong Bebek Angsa” SBK

2 Menentukan jenis sudut. Matematika

3 Bermain dengan sudut Matematika

4 Menyanyikan lagu daerah sambil menari SBK 5

B. Teknis Pelaksanaan


(13)

 Guru meminta siswa menyanyikan lagu sesuai contoh.

 Guru bersama-sama dengan siswa menentukan jenis sudut dengan bantuan jarum pendek dan jarum panjang pada jam.

 Guru memberi penjelasan cara bermain sudut dengan bantuan gambar arah mata angin pada lantai.

 Menyanyikan lagu daerah sambil menari.

C. Catatan siswa

 Hotel tertinggi ada di kota Keajaiban.

 Luas kota Dubai 1.441 m2.

 Di kota Dubai di bangun tempat baru sebagai tempat tinggal karena pesatnya perkembangan penduduk.

 Tempat itu dibangun dengan cara menimbun laut.

 Pulau yang dibentuk mirip peta dunia yaitu The Word.

 Untuk melindungi pulau dari pasang surut air laut di sekelilingnya dibangun pulau – pulau berbentuk bulan sabit serta lapisan luar pulau itu dibangun tembok laut raksasa.

 Di pulau –pulau unik itu berdiri perumahan mewah, hotel, perkantoran, mal.

 Kota Dubai adalah kota keajaiban.

 Dubai Waterfront adalah daratan dengan jalanan dan bangunan yang disusun menjadi huruf Arab. Huruf itu bertuliskan sebait puisi.

 Puisi itu ditulis olehMohamed bin Rashid Al Maktoum.

 Contoh kalimat tanya; Di mana letak gedung tertinggi? Di mana tempat baru itu dibangun?

Dengan apa laut itu dibangun?

Apa nama pulau yang berbentuk palem? Apa itu Dubai Waterfront?

D. Tugas dan PR

Buatlah kalimat dengan kata:

1. pulau 6. hotel 2. kota 7. gedung 3. gunung 8. tembok 4. sungai 9. padang pasir 5. laut 10. peta dunia

Sub Tema : Kondisi Cuaca

Hari ke

: 1

A. Jadwal Harian

No Kegiatan Mata pelajaran

1 Menyanyi lagu ”Pelangi” ciptaan AT Mahmud. SBK

2 Mengenal keadaan cuaca. IPA

3 Mengidentifikasi tanda –tanda akan hujan IPA


(14)

5 Menyanyi SBK

B. Teknis Pelaksanaan

 Langkah –langkah sesuai buku.

 Gambar persawahan yang ditanami padi , terdapat orang-orangan sawah dan gubuk untuk berteduh bila panas dan hujan. Cuaca mendung dan ada petir.

C. Catatan siswa

Tanda-tanda akan terjadi hujan;

 Awan hitam tampak di langit.

 Petir menyambar-nyambar.

 Angin bertiup kencang.

 Terdengar suara halilintar.  Keadaan alam menjadi gelap

D. Tugas dan PR

Tuliskan manfaat hujan bagi manusia, tanaman, dan hewan! Tuliskan akibat hujan bagi manusia, tanaman, dan hewan!

Hari ke

: 2

A. Jadwal Harian

No Kegiatan Mata pelajaran

1 Menyanyikan lagu ”Pelangi” SBK

2 Menjelaskan keadaan cuaca berdasarkan keadaan langit.

IPA 3 Menjelaskan hubungan antara keadaan awan dan

cuaca. IPA

4 Meramalkan keadaan cuaca yang terjadi berdasarkan

keadaan langit. IPA

5 Membuat puisi Bahasa Indonesia

6 Menyusun dua belas batang korek api. Matematika

B. Teknis Pelaksanaan

 Guru bersama-sama dengan siswa menyanyikan lagu ”Pelangi”

 Guru bersama siswa membaca bacaan dengan judul ”Ke Ladang”.

 Guru bersama-sama siswa menuliskan hal-hal yang berhubungan dengan cuaca.

 Guru menerangkan cara meramalkan keadaan cuaca yang terjadi berdasarkan keadaan langit.

(cerah, berawan, mendung, hujan, hujan badai )

Simbol cuaca perlu diketahui untuk mempersiapkan diri menghadapi keadaan cuaca yang akan terjadi.


(15)

Pertanian, nelayan, penerbangan, pelayaran, telekomunikasi, sangat mengandalkan cuaca.

 Gambar simbol cuaca ada di dalam prakiraan cuaca.

 Cuaca buruk berarti hujan deras.

 Guru meminta siswa untuk menjawab pertanyaan , melakukan percakapan, dan membaca teks bacaan.

 Melindungi tubuh dari hujan dengan menggunakan payung, jas hujan, topi.

 Hari cerah langit tampak cerah.

 Menjelang hujan deras, udara terasa panas.

 Tanaman yang ditanam pada musim panas adalah singkong, jagung, ubi.

 Tanaman yang ditanam pada musim hujan adalah padi, sayur-sayuran.

 Membuat puisi.

D. Tugas dan PR

Sesuai tugas dalam buku dan dibuat cerita pengalaman melakukan percobaan di rumah.

Hari ke

: 3

A. Jadwal Harian

No Kegiatan Mata pelajaran

1 Bermain jingkat dan membidik sasaran Penjasorkes. 2 Mengingat kembali jenis-jenis bangun datar Matematika 3 Menentukan sifat bangun datar Matematika

4 Membuat puisi Bahasa Indonesia

B. Teknis Pelaksanaan

Sesuai langkah-langkah di buku

Hari ke : 4

A. Jadwal Harian

No Kegiatan Mata pelajaran

1 Melakukan percakapan Matematika

2 Merangkai gambar sesuai dengan sifat bangun datar Matematika 3 Menyusun dua belas batang korek api Matematika

B. Teknis Pelaksanaan


(16)

Hari ke

: 5

A. Jadwal Harian

No Kegiatan Mata pelajaran

1 Menyanyi SBK

2 Membiasakan hidup hemat dari alam IPS 3 Menuliskan contoh sikap boros IPS

4 Menyanyi SBK

B. Teknis Pelaksanaan

 Guru bersama siswa menyanyikan lagu ” Menabung ”ciptaan Titik Puspa .

 Guru dan siswa menyanyikan lagu dengan syair ” Hemat”

 Kita perlu berlatih hidup hemat sejak kecil supaya terbiasa sampai besar.

 Perlu supaya kekayaan yang dimiliki tidak habis sia-sia.

 Benda yang perlu dihemat: makanan, alat sekolah, pakaian , mainan, dan uang.

 Diskripsi gambar halaman 80- 82

 Nenek memetik sayuran dari tanaman sendiri bukan dari beli.

 Ikan ditangkap dari kolam sendiri tidak membeli.

 Ayam ditangkap dari kandang sendiri.

 Belanjaan dibawa sendiri bukan membayar orang untuk membawakan.

 Sudah memiliki makanan masih jajan makanan.

 Sudah memiliki mainan masih membeli mainan.

 Membeli pakaian yang belum dibutuhkan karena pakaiannya masih bagus.

C. Tugas/ PR

Tuliskan 10 hal yang dapat dihemat dan tuliskan cara menghematnya.

Sub Tema : Simbol Cuaca

Hari ke

: 1

A. Jadwal Harian

No Kegiatan Mata pelajaran

1 Menyanyi. SBK

2 Menceritakan pengalaman Bahasa Indonesia

3 Mengartikan kata Bahasa Indonesia

4 Membuat kalimat Bahasa Indonesia

5 Menceritakan kembali pengalaman Bahasa Indonesia

6 Mewarnai gambar SBK

B. Teknis Pelaksanaan

Artikata sesuai KBBI

 Syukur = rasa terima kasih kepada Allah, untunglah ( pernyataan lega, senang)

 Tetangga = orang( rumah) yang rumahnya berdekatan atau sebelah menyebelah, orang yang


(17)

tempat tinggalnya( rumahnya) berdekatan.

 Tikar = anyaman daun pandan, mendong, untuk lapik duduk ( tidur, salat )

 Obor = suluh terbuat dari daun kelapa kering atau seruas bambu yang diisi minyak tanah

( minyak kelapa) ujungnya disumpal dengan secarik kain(sabut), pemberi

penerangan / petunjuk.

 Balai-balai = tempat duduk atau tempat tidur yang dibuat dr bambu atau kayu.

 Pematang = jalan kecil yang agak ditinggikan di sawah, bagian tanah di sisi kotak penggalian

yang dibiarkan sehingga tempat yang digali tampak dan dapat terus diteliti.

 Bersila = duduk dengan melipat kaki yang bersilangan.

 Sigap = cepat dan kuat (penuh semangat dan meyakinkan)

 Nikmat = enak/ lezat

 Karunia = kasih, belas kasih

Contoh kalimat dengan kata:

Syukur

 Ucapan syukur setiap hari kita ucapkan.

 Syukur dia selamat dari bencana banjir.

 Ucapan syukur petani dengan menyiapkan makan malam. Tetangga

 Rumah tetangga sebelah kanan rumahku bercat hijau.

 Semalam ayah mengantar tetanggga depan ke rumah sakit.

 Kita sebaiknya menjalin kerjasama dengan tetangga. Tikar

 Nenek Bima pandai membuat tikar pandan.

 Kami duduk di tikar sambil bercerita pengalaman di kota. Obor

 Obor digunakan pada saat api unggun dalam kegiatan pramuka.

 Ayah membuat obor untuk ronda malam.

 Obor bambu itu diisi minyak tanah dan disumbat dengan kain.

Balai-balai

 Kakek dan ayah duduk di balai-balai depan rumah.

 Balai-balai itu terbuat dari bambu yang sudah tua. Pematang

 Tono terjatuh waktu lari di pematang sawah.

 Pematang sawah itu terlalu sempit sehingga Tono terjatuh. Bersila

 Bima bersila saat mendengarkan nasihat kakek.

 Seluruh warga bersila di balai desa mendengarkan ceramah pak lurah. Sigap


(18)

 Ririn sigap membantu ibu memasak di dapur.

 Paman megerjakan memotong padi dengan sigap. Nikmat

 Wah nikmat sekali masakan ibu hari ini.

 Sayur bayam yang baru dipetik terasa nikmat. Karunia

 Terima kasih atas karinia Allah yang diberikan padaku.

 Semua ini dapat terlaksana karena karunia Nya.

C. Catatan Siswa -tidak ada D.Tugas Rumah

Buatlah kalimat dengan kata:

1. berkesan 6. mengelilingi

2. panen 7. mendekati

3. sawah 8. membagikan

4. berteduh 9. mengajak

5. tampah 10.mengambil

E.Cerita Penutup -tidak ada cerita

Hari ke

: 2

A. Jadwal Harian

No Kegiatan Mata pelajaran

1 Menyanyi SBK

2 Mengartikan simbol IPA

3 Menggambar bangun sesuai dengan sifatnya Matematika

4 Memainkan alat musik ritmis SBK

B. Teknis Pelaksanaan

 Guru mengajak siswa menyanyikan lagu Awan Putih

 Dilanjutkan mengartikan gambar sesuai simbol cuaca

 Guru mengingatkan kembali tentang sifat-sifat bangun datar agar siswa dapat menggambar bangun sesuai sifat bangun datar yang disebutkan.

 Guru mengajak siswa memainkan alat musik ritmis sambil menyanyikan lagu sesuai pola iramanya.

C. Catatan Siswa D. Tugas Rumah

Berlatihlah menyanyikan salah satu lagu yang kamu suka dan diiringi alat musik sederhana buatanmu.

Besok tampilkan di depan temanmu.


(19)

Hari ke

: 3

A. Jadwal Harian

No Kegiatan Mata pelajaran

1 Membaca percakapan IPA

2 Menggambar simbol kondisi cuaca IPA

3 Mengamati keadaan cuaca IPA

4 Mendengarkan dongeng IPA,Bahasa Indonesia

B. Teknis Pelaksanaan

 Guru membagi tugas membaca percakapantentang simbol cuaca.

 Guru memberi tugas siswa untuk menggambar simbol cuaca, dilanjutkan latihan mengisi titik-titik.

 Bagian isilah titik-titik dengan tepat: 1. Cuaca baik disebut juga cuaca cerah.

2. Tanda akan turun hujan, misalnya angin bertiup, awan hitam, terdengar geledek. 3. Hari ini tidak turun hujan karena cuaca cerah.

4. Hujan yang disertai angin kencang dan halilintar disebut hujan badai. 5. Anemometer adalah alat mengukur kecepatan angin.

6. Bunyi yang sangat keras pada saat akan terjadi hujan adalah petir dan kilat. 7. Kilat terlebih dahulu daripada petir karena cahaya lebih cepat dari pada bunyi. 8. Bentuk awan kadang berubah-ubah karena dipengaruhi oleh angin.

9. Udara pada saat turun hujan terasa dingin.

10. Alat untuk mengukur kelembaban udara disebut higrometer.

 Guru mengajak siswa keluar kelas untuk mengamati keadaan cuaca kemudian menggambarkan simbolnya pada tempat yang tersedia.

 Guru menceritakan dongeng C.Catatan

D,Tugas Siswa

Carilah gambar-gambar simbol cuaca,tempel pada kertas HVS!

E. Cerita Penutup

Di Saat Rintik Hujan

Beni masih tergolek di tempat tidurnya. Hari itu sekolah libur sehingga ia

dapat bermalas-malasan. Matanya menatap kosong ke atas langit-langit

kamar.

Tiba-tiba, Beni teringat pada almarhumah ibunya. Semua kenangan indah

tebersit di benaknya, terbayang senyum manis ibunya, terasa belaian kasih

sayangnya yang lembut. Ibunya sangat perhatian. Ah, mengapa ibu begitu

cepat pergi, padahal aku masih membutuhkan kasih sayang ibu.

Beni menarik napas berat. Tidak terasa air matanya menetes dan jatuh di

bantal. Beni menoleh ke arah foto ibunya yang terletak di meja belajar. Ia

tampak cerah dan berseri. Mengapa mama harus diberi penyakit berat?

Penyakit tifus itu telah menggerogoti dan mengambil nyawa ibunya. Tetapi,


(20)

itu semua kehendak Tuhan. Semoga ibu mendapat tempat di sisi Tuhan. Beni

cepat menghapus air matanya.

Tok! Tok! Tok! “Beni, bangun sayang! Sudah siang!” terdengar pintu

kamar diketuk. Tante Marni menyuruhnya bangun. Tante Marni adalah mama

barunya. Beni belum tahu bagaimana sifatnya. Parasnya memang cantik.

Tetapi, apakah hatinya juga cantik? Beni bahkan belum berani

memanggilnya mama.

“Beni bangun, kamu harus sarapan!” panggil Tante Marni lagi. “Ya,

Beni sudah bangun dari tadi, kok,” sahut Beni. “Cerewet amat, sih!”

desisnya.

Setelah mandi, Beni bergegas menuju meja makan. Di sana sudah ada

Papa dan Tante Marni.

“Ayo, Beni sarapan yang lahap ya!” Tante Marni segera mengambilkan

nasi untuk Beni. “Nih, ada ayam goreng kesukaanmu. Pasti enak dan gurih!”

tambahnya lagi.

Beni agak terkejut. Dari mana perempuan itu tahu tentang makanan

kesukaannya.

“Papa cerita, kalau kamu suka makan ayam goreng,” cerita Tante

Marni. Beni tersipu karena isi hatinya tertebak. “Terima kasih, Tante!” ucap

Beni pelan. Papa tersenyum menatap Beni. “Beni, kamu harus belajar

memanggil mama, jangan tante!” ujarnya. Beni menyimpan kembali

suapannya. “Eh, biarlah Pa, dipanggil tante juga enggak apa-apa. Nanti juga

pelan-pelan Beni akan memanggilku mama. Jangan dipaksakan,” timpal

Tante Marni.

Selesai sarapan, Beni kembali ke kamar. Mulutnya bersungut-sungut.

“Uh, sok perhatian segala! Tante Marni ingin mendapat pujian dari papa. Di

mana-mana yang namanya mama tiri semuanya sama. Kalau enggak galak,

ya jahat!” Beni masih menyangsikan kasih sayang mama barunya.

Sore harinya, Tante Marni mengajak Beni jalan-jalan. Kebetulan di

lapangan ada pasar malam. Di sana bisa naik kincir angin, kuda-kudaan,

kereta mini, dan masih banyak lagi.

Beni pergi bersama Tante Marni diantar Mang Ujang, sopir papa.

Sementara Mang Ujang menunggu, Tante Marni dan Beni berkeliling. Sore

yang cerah. Para pengunjung memadati arena. Tangan Beni dipegang erat

Tante Marni. Mereka berdesak-desakan.

“Kamu mau naik kincir angin?” tawar Tante Marni. Beni

menggelengkan kepala. “Oh, Tante tahu. Kita ke sana, yuk!” Tante Marni

menuntun Beni menuju stan pakaian. Di sana Beni dibelikan beberapa

potong pakaian.


(21)

Pada saat Tante Marni membayar pakaian itu, Beni tertarik dengan

pesulap yang berada di pojok lapangan. Ia pergi tanpa pamit. Badannya yang

kecil menyelinap di antara ratusan pengunjung.

Cuaca cerah tiba-tiba mendadak mendung. Gerimis pun turun. Beni

baru sadar. Ia celingukan mencari-cari Tante Marni. Begitu juga Tante Marni.

Dengan cemas ia berputar-putar mencari Beni. Sementara itu, hujan turun

bertambah deras. Hari mulai gelap. Beni mengusap air di wajahnya.

Badannya mulai basah. Tiba-tiba, dari belakang pundaknya ada yang

menepuk. “Ben, Mama cari ke mana-mana. Ternyata, kamu di sini!” Tante

Marni membuka jaketnya dan menjadikannya penutup kepala Beni. “Kita

lupa membawa payung. Sekarang kita pulang saja, yuk!”

Hati Beni bergetar. Sementar ia hangat oleh jaket, Tante Marni malah

basah kuyup kehujanan.

Esoknya, Tante Marni batuk-batuk dan demam. Beni merasa bersalah.

Tiba-tiba, di hatinya ada rasa kekhawatiran. Ia tidak ingin kehilangan lagi

orang yang menyayanginya. Dengan teh hangat, Beni mengetuk pintu kamar

Tante Marni. “Masuk!” terdengar suara dari dalam. Perlahan Beni

mendorong pintu. “Beni!” kata Tante Marni. “Ma-maafkan Beni, Ma!

Minumlah teh hangat ini!” ucap Beni tertunduk. Mama Marni memeluk Beni

bahagia, ”Terima kasih, Beni!”

Sumber: Bobo 49, karya Yoga T Dengan perubahan seperlunya

Hari ke

: 4

A. Jadwal Harian

No Kegiatan Mata pelajaran

1 Menyanyi. PKn

2 Mengidentifikasi kebhinekaan bangsa Indonesia PKn 3 Menjelaskan simbol-simbol gerakan tari SBK

4 Menari SBK

5 Menyanyi SBK

B. Teknis Pelaksanaan

 Guru dan siswa menyanyikan lagu Kolam Susu dengan syair berjudul Indonesia  Membaca bacaan tentang keunikan daerah

 Guru menjelaskan simbol-simbol gerakan tari sesuai gambar.

 Guru membuat kelompok yang terdiri dari 4-6 siswa kemudian memberi tugas membuat gerakan tari sesuai lagu daerah.

 Menyanyikan lagu – lagu daerah.

C.Catatan


(22)

E.Cerita Penutup –tidak ada

Hari ke

: 5

A. Jadwal Harian

No Kegiatan Mata pelajaran

1 Bermain membuat kelompok PKn

2 Membuat kliping kebhinekaan PKn

3 Mendengarkan cerita PKn,Bhs Indonesia

B. Teknis Pelaksanaan

 Guru memandu siswa untuk menggabungkan huruf sehingga membetuk kata yang akan digunakanuntuk membuat kelompok.

 Guru mengadakantanya jawab.

 Siswa mempersiapkan perlengkapan untuk membuat kliping Kebhinekaan

 Setelah kliping selesai guru dapat memperlihatkan masing-masing didepan kelas agar siswa merasa bangga dengan hasil kerjanya.

 Guru dapat menutup kegiatan dengan cerita yang sesuai ataucerita dari siswa.

C.Catatan Siswa -tidak ada

D.Tugas Rumah Jawablah!

1.Tulislah 5 macam makanan tradisional yang terdapat di Indonesia! 2. Tulislah 5 nama tempat rekreasi di Indonesia!


(1)

tempat tinggalnya( rumahnya) berdekatan.

 Tikar = anyaman daun pandan, mendong, untuk lapik duduk ( tidur, salat )

 Obor = suluh terbuat dari daun kelapa kering atau seruas bambu yang diisi minyak tanah

( minyak kelapa) ujungnya disumpal dengan secarik kain(sabut), pemberi

penerangan / petunjuk.

 Balai-balai = tempat duduk atau tempat tidur yang dibuat dr bambu atau kayu.

 Pematang = jalan kecil yang agak ditinggikan di sawah, bagian tanah di sisi kotak penggalian

yang dibiarkan sehingga tempat yang digali tampak dan dapat terus diteliti.

 Bersila = duduk dengan melipat kaki yang bersilangan.

 Sigap = cepat dan kuat (penuh semangat dan meyakinkan)

 Nikmat = enak/ lezat

 Karunia = kasih, belas kasih Contoh kalimat dengan kata:

Syukur

 Ucapan syukur setiap hari kita ucapkan.

 Syukur dia selamat dari bencana banjir.

 Ucapan syukur petani dengan menyiapkan makan malam. Tetangga

 Rumah tetangga sebelah kanan rumahku bercat hijau.

 Semalam ayah mengantar tetanggga depan ke rumah sakit.

 Kita sebaiknya menjalin kerjasama dengan tetangga. Tikar

 Nenek Bima pandai membuat tikar pandan.

 Kami duduk di tikar sambil bercerita pengalaman di kota. Obor

 Obor digunakan pada saat api unggun dalam kegiatan pramuka.

 Ayah membuat obor untuk ronda malam.

 Obor bambu itu diisi minyak tanah dan disumbat dengan kain.

Balai-balai

 Kakek dan ayah duduk di balai-balai depan rumah.

 Balai-balai itu terbuat dari bambu yang sudah tua. Pematang

 Tono terjatuh waktu lari di pematang sawah.

 Pematang sawah itu terlalu sempit sehingga Tono terjatuh. Bersila

 Bima bersila saat mendengarkan nasihat kakek.

 Seluruh warga bersila di balai desa mendengarkan ceramah pak lurah. Sigap


(2)

 Ririn sigap membantu ibu memasak di dapur.

 Paman megerjakan memotong padi dengan sigap. Nikmat

 Wah nikmat sekali masakan ibu hari ini.

 Sayur bayam yang baru dipetik terasa nikmat. Karunia

 Terima kasih atas karinia Allah yang diberikan padaku.

 Semua ini dapat terlaksana karena karunia Nya. C. Catatan Siswa -tidak ada

D.Tugas Rumah

Buatlah kalimat dengan kata:

1. berkesan 6. mengelilingi

2. panen 7. mendekati

3. sawah 8. membagikan

4. berteduh 9. mengajak

5. tampah 10.mengambil

E.Cerita Penutup -tidak ada cerita

Hari ke

: 2

A. Jadwal Harian

No Kegiatan Mata pelajaran

1 Menyanyi SBK

2 Mengartikan simbol IPA

3 Menggambar bangun sesuai dengan sifatnya Matematika

4 Memainkan alat musik ritmis SBK

B. Teknis Pelaksanaan

 Guru mengajak siswa menyanyikan lagu Awan Putih

 Dilanjutkan mengartikan gambar sesuai simbol cuaca

 Guru mengingatkan kembali tentang sifat-sifat bangun datar agar siswa dapat menggambar bangun sesuai sifat bangun datar yang disebutkan.

 Guru mengajak siswa memainkan alat musik ritmis sambil menyanyikan lagu sesuai pola iramanya.

C. Catatan Siswa D. Tugas Rumah

Berlatihlah menyanyikan salah satu lagu yang kamu suka dan diiringi alat musik sederhana buatanmu.

Besok tampilkan di depan temanmu. E. Cerita Penutup


(3)

Hari ke

: 3

A. Jadwal Harian

No Kegiatan Mata pelajaran

1 Membaca percakapan IPA

2 Menggambar simbol kondisi cuaca IPA

3 Mengamati keadaan cuaca IPA

4 Mendengarkan dongeng IPA,Bahasa Indonesia

B. Teknis Pelaksanaan

 Guru membagi tugas membaca percakapantentang simbol cuaca.

 Guru memberi tugas siswa untuk menggambar simbol cuaca, dilanjutkan latihan mengisi titik-titik.

 Bagian isilah titik-titik dengan tepat: 1. Cuaca baik disebut juga cuaca cerah.

2. Tanda akan turun hujan, misalnya angin bertiup, awan hitam, terdengar geledek. 3. Hari ini tidak turun hujan karena cuaca cerah.

4. Hujan yang disertai angin kencang dan halilintar disebut hujan badai. 5. Anemometer adalah alat mengukur kecepatan angin.

6. Bunyi yang sangat keras pada saat akan terjadi hujan adalah petir dan kilat. 7. Kilat terlebih dahulu daripada petir karena cahaya lebih cepat dari pada bunyi. 8. Bentuk awan kadang berubah-ubah karena dipengaruhi oleh angin.

9. Udara pada saat turun hujan terasa dingin.

10. Alat untuk mengukur kelembaban udara disebut higrometer.

 Guru mengajak siswa keluar kelas untuk mengamati keadaan cuaca kemudian menggambarkan simbolnya pada tempat yang tersedia.

 Guru menceritakan dongeng C.Catatan

D,Tugas Siswa

Carilah gambar-gambar simbol cuaca,tempel pada kertas HVS! E. Cerita Penutup

Di Saat Rintik Hujan

Beni masih tergolek di tempat tidurnya. Hari itu sekolah libur sehingga ia

dapat bermalas-malasan. Matanya menatap kosong ke atas langit-langit

kamar.

Tiba-tiba, Beni teringat pada almarhumah ibunya. Semua kenangan indah

tebersit di benaknya, terbayang senyum manis ibunya, terasa belaian kasih

sayangnya yang lembut. Ibunya sangat perhatian. Ah, mengapa ibu begitu

cepat pergi, padahal aku masih membutuhkan kasih sayang ibu.

Beni menarik napas berat. Tidak terasa air matanya menetes dan jatuh di

bantal. Beni menoleh ke arah foto ibunya yang terletak di meja belajar. Ia

tampak cerah dan berseri. Mengapa mama harus diberi penyakit berat?

Penyakit tifus itu telah menggerogoti dan mengambil nyawa ibunya. Tetapi,


(4)

itu semua kehendak Tuhan. Semoga ibu mendapat tempat di sisi Tuhan. Beni

cepat menghapus air matanya.

Tok! Tok! Tok! “Beni, bangun sayang! Sudah siang!” terdengar pintu

kamar diketuk. Tante Marni menyuruhnya bangun. Tante Marni adalah mama

barunya. Beni belum tahu bagaimana sifatnya. Parasnya memang cantik.

Tetapi, apakah hatinya juga cantik? Beni bahkan belum berani

memanggilnya mama.

“Beni bangun, kamu harus sarapan!” panggil Tante Marni lagi. “Ya,

Beni sudah bangun dari tadi, kok,” sahut Beni. “Cerewet amat, sih!”

desisnya.

Setelah mandi, Beni bergegas menuju meja makan. Di sana sudah ada

Papa dan Tante Marni.

“Ayo, Beni sarapan yang lahap ya!” Tante Marni segera mengambilkan

nasi untuk Beni. “Nih, ada ayam goreng kesukaanmu. Pasti enak dan gurih!”

tambahnya lagi.

Beni agak terkejut. Dari mana perempuan itu tahu tentang makanan

kesukaannya.

“Papa cerita, kalau kamu suka makan ayam goreng,” cerita Tante

Marni. Beni tersipu karena isi hatinya tertebak. “Terima kasih, Tante!” ucap

Beni pelan. Papa tersenyum menatap Beni. “Beni, kamu harus belajar

memanggil mama, jangan tante!” ujarnya. Beni menyimpan kembali

suapannya. “Eh, biarlah Pa, dipanggil tante juga enggak apa-apa. Nanti juga

pelan-pelan Beni akan memanggilku mama. Jangan dipaksakan,” timpal

Tante Marni.

Selesai sarapan, Beni kembali ke kamar. Mulutnya bersungut-sungut.

“Uh, sok perhatian segala! Tante Marni ingin mendapat pujian dari papa. Di

mana-mana yang namanya mama tiri semuanya sama. Kalau enggak galak,

ya jahat!” Beni masih menyangsikan kasih sayang mama barunya.

Sore harinya, Tante Marni mengajak Beni jalan-jalan. Kebetulan di

lapangan ada pasar malam. Di sana bisa naik kincir angin, kuda-kudaan,

kereta mini, dan masih banyak lagi.

Beni pergi bersama Tante Marni diantar Mang Ujang, sopir papa.

Sementara Mang Ujang menunggu, Tante Marni dan Beni berkeliling. Sore

yang cerah. Para pengunjung memadati arena. Tangan Beni dipegang erat

Tante Marni. Mereka berdesak-desakan.

“Kamu mau naik kincir angin?” tawar Tante Marni. Beni

menggelengkan kepala. “Oh, Tante tahu. Kita ke sana, yuk!” Tante Marni

menuntun Beni menuju stan pakaian. Di sana Beni dibelikan beberapa

potong pakaian.


(5)

Pada saat Tante Marni membayar pakaian itu, Beni tertarik dengan

pesulap yang berada di pojok lapangan. Ia pergi tanpa pamit. Badannya yang

kecil menyelinap di antara ratusan pengunjung.

Cuaca cerah tiba-tiba mendadak mendung. Gerimis pun turun. Beni

baru sadar. Ia celingukan mencari-cari Tante Marni. Begitu juga Tante Marni.

Dengan cemas ia berputar-putar mencari Beni. Sementara itu, hujan turun

bertambah deras. Hari mulai gelap. Beni mengusap air di wajahnya.

Badannya mulai basah. Tiba-tiba, dari belakang pundaknya ada yang

menepuk. “Ben, Mama cari ke mana-mana. Ternyata, kamu di sini!” Tante

Marni membuka jaketnya dan menjadikannya penutup kepala Beni. “Kita

lupa membawa payung. Sekarang kita pulang saja, yuk!”

Hati Beni bergetar. Sementar ia hangat oleh jaket, Tante Marni malah

basah kuyup kehujanan.

Esoknya, Tante Marni batuk-batuk dan demam. Beni merasa bersalah.

Tiba-tiba, di hatinya ada rasa kekhawatiran. Ia tidak ingin kehilangan lagi

orang yang menyayanginya. Dengan teh hangat, Beni mengetuk pintu kamar

Tante Marni. “Masuk!” terdengar suara dari dalam. Perlahan Beni

mendorong pintu. “Beni!” kata Tante Marni. “Ma-maafkan Beni, Ma!

Minumlah teh hangat ini!” ucap Beni tertunduk. Mama Marni memeluk Beni

bahagia, ”Terima kasih, Beni!”

Sumber: Bobo 49, karya Yoga T Dengan perubahan seperlunya

Hari ke

: 4

A. Jadwal Harian

No Kegiatan Mata pelajaran

1 Menyanyi. PKn

2 Mengidentifikasi kebhinekaan bangsa Indonesia PKn 3 Menjelaskan simbol-simbol gerakan tari SBK

4 Menari SBK

5 Menyanyi SBK

B. Teknis Pelaksanaan

 Guru dan siswa menyanyikan lagu Kolam Susu dengan syair berjudul Indonesia

 Membaca bacaan tentang keunikan daerah

 Guru menjelaskan simbol-simbol gerakan tari sesuai gambar.

 Guru membuat kelompok yang terdiri dari 4-6 siswa kemudian memberi tugas membuat gerakan tari sesuai lagu daerah.

 Menyanyikan lagu – lagu daerah. C.Catatan


(6)

E.Cerita Penutup –tidak ada

Hari ke

: 5

A. Jadwal Harian

No Kegiatan Mata pelajaran

1 Bermain membuat kelompok PKn

2 Membuat kliping kebhinekaan PKn

3 Mendengarkan cerita PKn,Bhs Indonesia

B. Teknis Pelaksanaan

 Guru memandu siswa untuk menggabungkan huruf sehingga membetuk kata yang akan digunakanuntuk membuat kelompok.

 Guru mengadakantanya jawab.

 Siswa mempersiapkan perlengkapan untuk membuat kliping Kebhinekaan

 Setelah kliping selesai guru dapat memperlihatkan masing-masing didepan kelas agar siswa merasa bangga dengan hasil kerjanya.

 Guru dapat menutup kegiatan dengan cerita yang sesuai ataucerita dari siswa. C.Catatan Siswa -tidak ada

D.Tugas Rumah Jawablah!

1.Tulislah 5 macam makanan tradisional yang terdapat di Indonesia! 2. Tulislah 5 nama tempat rekreasi di Indonesia!