penilaian individu samapi tuntas, kecuali 2 orang mengatakan belum siap mendapatkan nilai Standar Ketuntasan Minimal Belajar SKMB
e. Masih ada beberapa siswa yang masih menggunakan “to be is” untuk mendiskripsikan mata, tetapi sebagian besar sudah benar. Begitu juga pada
pengucapan“describe” dan mengungkapkan kata jadian untuk warna semu pada umumnya sudah benar.
4. Analisis dan refleksi a. Model pembelajaran monolog descriptive lisan sederhana yang berterima
menggunakan ICARE yang diterapkan pada siklus II ini mampu membangkitkan semangat siswa dalam belajar di kelas dan membuat siswa
lebih percaya diri dibandingkan dengan proses pembelajaran pada siklus I, karena siswa sudah terbiasa familiar dengan model pembelajaran ini.
b. Hasil analisis angket siswa juga menunjukkan hal yang sama yaitu selama
proses pembelajaran sampai dengan penilaian, langkah-langkah yang dilakukan guru sesuai dengan rencana pembelajaran. Hal ini dapat diperoleh
dari 27 siswa yang hadir memberi centangan pada kolom “ya” pada angket proses pembelajaran sesuai yang dialami siswa. Seluruh siswa juga
menyatakan bahwa selama pembelajaran melalui aktivitas curah pendapat ini menyenangkan, membuat mereka percaya diri, siswa lebih sering
mengungkapkan dengan bahasa mereka sendiri dan siswa merasa keterampilan mengungkapkan bahasa Inggris lisan mereka meningkat.
40
Tabel 4.3
Penilaian Proses Pembelajaran Siklus II Mengungkapkan Monolog Descriptive lisan sederhana yang berterima
NO NAMA
ASPEK YANG DINILAI JUMLAH
KELOMPOK A
B C
D 1
Achmad Al Islakhul M 40
16 12
12 80
1 2
Achmad Muzaki 00
00 00
00 00
tidak hadir 3
Achmad Solickudin 00
00 00
00 00
tidak hadir 4
Andina Mauludiyah 40
16 16
12 84
1 5
Ardianto 40
16 16
12 84
2 6
Asmaul Khusnah 40
16 16
12 84
1 7
Choirul Arif 40
16 12
12 80
1 8
Diah Fikriani Mulia 40
16 16
12 84
1 9
Dimas Hakiki 00
00 00
00 00
tidak hadir 10
Dwi Cahyono 00
00 00
00 00
tidak hadir 11
Edy Bahrudin 40
12 12
20 84
2 12
Fachriyah Mawali 40
16 16
12 84
1 13
Fatimatuz Zahro 32
16 12
20 80
2 14
Fifit Andini 40
16 12
12 80
1 15
Ika Putri Rahmawati 40
16 16
12 84
2 16
Kemal Maulana Akbar 40
16 16
20 92
2 17
Lina Anggia Putri 40
16 12
12 80
1 18
Lutfi Susanto 00
00 00
00 00
tidak hadir 19
M Nukman Mufidz 00
00 00
00 00
tidak hadir 20
Moch. Miftakhul Hadi 00
00 00
00 00
tidak hadir 21
Moh. Anton Wijaya 00
00 00
00 00
tidak hadir 22
Moh. Aziz Nuril 40
12 12
12 76
1 23
Mohammad Isyommudin 32
16 16
20 84
2 24
Mohammad Nasirudin 40
16 16
12 84
1 25
Mutiatul Lutfiyah 40
16 16
20 92
2 26
Naufal Jaadal Maula 00
00 00
00 00
tidak hadir 27
Niswati 40
12 12
12 76
1 28
Nur Afifah 40
16 16
20 92
2 29
Nur Triani Indah Wati 32
16 16
20 84
2 30
Retno Rosari 40
16 16
20 92
2 31
Roudlotul Islamiyah 40
20 20
20 100
1 32
Sahrul Ma’sum 40
16 12
12 80
1 33
Sri Agustina 40
16 20
12 88
1 34
Susi Susanti 40
16 8
12 76
2 35
Titin Muzzaqiyatul Q 40
16 16
20 92
2 36
Wiwin Sholikhah 40
16 16
20 92
2 37
Yoga Prata Yoga Pratama Eko P 00
00 00
00 00
tidak hadir Jumlah
1056 424
396 412
2288
Keterangan : A= Pemahaman Jumlah kosa katakalimat dan koherensiketerkaitan dengan bahasan
B =Pengucapan Pronunciation C =Kelancaran Fluency
D=Struktur Structure
41
Jumlah siswa di kelas VIIA yang hadir pada pelaksanaan siklus II sejumlah 27 siswa, sepuluh siswa yang lainnya tidak hadir. Empat siswa mengirim surat
keterangan sakit sedangkan enam lainnya tanpa keterangan. Berdasarkan Kalender Pendidikan SMP Negeri 2 Jabon selama bulan puasa mulai tanggal 26 September
2006 sampai dengan 16 Oktober 2006 adalah hari Efektif Fakultatif. Selama bulan puasa aktivitas pembelajaran dibagi dalam 2 sesi. Sesi pertama tanggal 26 sampai
dengan 30 September 2006 pembelajaran umum dan sesi kedua mulai tanggal 1 sampai dengan 14 Oktober 2006 pembelajaran khusus Bimbingan Romadhon.
Sedangkan jadwal aktivitas Bimbingan Romadhon untuk kelas VII berakhir tanggal 5 Oktober 2006 dan aktivitas siklus II dilaksanakan pada tanggal 6 Oktober 2006 pada
saat siswa kelas VII sudah mulai libur. Kemungkinan inilah yang menyebabkan siswa kelas VIIA tidak hadir sampai 10 orang, walaupun peneliti telah memberi surat
pemberitahuan kepada wali murid khusus kelas VIIA tentang penelitian ini. Tetapi hal ini tidak mengurangi semangat belajar siswa yang hadir, bahkan mereka lebih
semangat dan lebih percaya diri. Hal ini terlihat dari keceriaan siswa ketika belajar mulai dari awal sampai dengan penilaian individu.
Secara kuantitatif hasil belajar siswa tentang mengungkapkan monolog descriptive lisan sederhana dengan menggunakan sistim ICARE pada siklus II ini dapat
digambarkan sebagai berikut: Rata-rata skor pemahaman : 1056 : 27 = 39,1. Rata-rata nilai ini bila
dikonversikan dengan tabel kriteria penilaian monolog descriptive penilaian
42
proses pembelajaran pada siklus II Kriteria penilaian terlampir , maka rata- rata dari ke 27 siswa yang dibelajarkan telah terampil mengungkapkan 7
sampai dengan 10 kalimat. Hal ini menunjukkan bahwa hampir ke 27 siswa telah terampil mengungkapkan monolog descriptive yang ditargetkan dalam
pembelajaran. Untuk mencapai Discourse Competence hasil penilaian dapat paparkan melalui kompetensi pendukungnya di bawah ini.
Rata-rata skor pengucapan : 424 : 27 = 15,7. Perolehan rata-rata nilai pada pengucapan bila dikonversikan dengan kriteria penilaian monolog descriptive
penilaian proses pada siklus II pada aspek pengucapan pada umumnya siswa kadang-kadang melakukan kesalahan pengucapan tetapi pengucapannya jelas.
Rata-rata skor kelancaran : 396 : 27 = 14,7. Hasil penilaian kelancaran ini bila dikonversikan dengan kriteria penilaian monolog descriptive penilaian proses
pembelajaran pada siklus II, menunjukkan bahwa siswa pada umumnya lancar didalam mengungkapkan monolog descriptive lisan.
Rata-rata skor struktur kalimat : 412 : 27 = 15,3. Data ini bila dikonversi dengan tabel kriteria penilaian monolog descriptive penilaian proses
pembelajaran pada siklus II, menunjukkan bahwa pada umumnya siswa mampu menggunakan struktur kalimat yang dibelajarkan dalam monolog
descriptive ini. Hanya beberapa siswa yang perlu dibelajarkan kembali pada siklus yang akan datang.
43
Tabel 4.4
Penilaian Individu Siswa Siklus II Mengungkapkan Monolog Descriptive lisan sederhana yang berterima
NO NAMA
ASPEK YANG DINILAI JUMLAH
KOMENTAR A
B C
D 1
Achmad Al Islakhul M 40
20 12
12 84
2 Achmad Muzaki
00 00
00 00
00 tidak hadir
3 Achmad Solickudin
00 00
00 00
00 tidak hadir
4 Andina Mauludiyah
40 16
16 20
92 5
Ardianto 34
20 16
20 90
6 Asmaul Khusnah
40 20
20 20
100 7
Choirul Arif 00
00 00
00 00
belum siap 8
Diah Fikriani Mulia 40
16 20
20 94
9 Dimas Hakiki
00 00
00 00
00 tidak hadir
10 Dwi Cahyono
00 00
00 00
00 tidak hadir
11 Edy Bahrudin
34 20
16 20
90 12
Fachriyah Mawali 40
20 12
12 84
13 Fatimatuz Zahro
34 20
16 20
90 14
Fifit Andini 34
20 16
20 90
15 Ika Putri Rahmawati
40 16
16 20
92 16
Kemal Maulana Akbar 40
16 16
20 92
17 Lina Anggia Putri
40 16
16 20
92 18
Lutfi Susanto 00
00 00
00 00
tidak hadir 19
M Nukman Mufidz 00
00 00
00 00
tidak hadir 20
Moch. Miftakhul Hadi 00
00 00
00 00
tidak hadir 21
Moh. Anton Wijaya 00
00 00
00 00
tidak hadir 22
Moh. Aziz Nuril 00
00 00
00 00
belum siap 23
Mohammad Isyommudin 40
16 16
20 92
24 Mohammad Nasirudin
40 16
16 12
84 25
Mutiatul Lutfiyah 40
16 16
12 84
26 Naufal Jaadal Maula
00 00
00 00
00 tidak hadir
27 Niswati
40 16
16 20
92 28
Nur Afifah 40
16 16
20 92
29 Nur Triani Indah Wati
40 16
16 16
88 30
Retno Rosari 40
16 16
20 92
31 Roudlotul Islamiyah
40 16
20 20
96 32
Sahrul Ma’sum 34
20 16
20 90
33 Sri Agustina
40 16
16 20
92 34
Susi Susanti 40
16 16
20 92
35 Titin Muzzaqiyatul Q
40 20
18 20
98 36
Wiwin Sholikhah 40
16 20
20 96
37 Yoga Prata Yoga Pratama Eko P
00 00
00 00
00 tidak hadir
Jumlah 970
436 410
464 2278
Keterangan : A= Pemahaman Jumlah kosa katakalimat dan koherensiketerkaitan dengan bahasan
B =Pengucapan Pronunciation C =Kelancaran Fluency
D=Struktur Structure
44
c. Data yang diperoleh guru ketika melakukan penilaian individu siswa sejumlah