53
Wiyardi, 2015 Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah D an Sistem Informasi Manajemen Terhadap
Formulasi Rencana Stratejik Smp Swasta Se-Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
diajukan dalam angket tersebut. Indikator- indikator yang merupakan penjabaran dari kepemimpinan kepala sekolah X
1
, sistem informasi manajemen X
2
terhadap formulasi rencana stratejik Y merupakan variabel pokok yang akan dijadikan sejumlah pertanyaan di dalam angket.
Akdon 2005:131 menyatakan bahwa: angket adalah daftar pertanyaan yang diberikan kepada orang lain dan mereka bersedia
memberikan respon sesuai dengan permintaan pengguna. Angket digunakan oleh peneliti untuk memperoleh data secara langsung dari responden yakni
dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepadanya. Data yang diperoleh dari responden bisa berupa apa yang diketahui, apa yang disukai, apa yang
dirasakan, atau dipikirkan, apa yang diinginkan dan apa yang dibutuhkan. Penelitian ini merupakan tiga buah instrumen yang berbentuk angket
untuk mengukur masing- masing 1 kepemimpinan kepala sekolah, 2 sistem informasi manajemen, 3 formulasi rencana stratejik. Setiap varibel diurai
dalam indikator yang dikembangkan menjadi 24 pertanyaan.
F. Proses Penelitian dan Pengumpulan Data
Sebagai suatu rangkaian kegiatan yang bertahap dan saling berkaitan, proese penelitian ini dilaksanakan melalui tahap-tahap sebagai berikut:
1. Persiapan
Pada tahapan ini dilakukan beberapa kegiatan, yakni a konsultasi dengan dosen pembimbing, pembuatan kisi-kisi instrumen penelitian dan
desain penelitian, b mempersiapkan administrasi berupa catatan-catatan untuk survei awal penelitian. Berikut adalah tabel pembuatan kisi-kisi
penelitian dengan variabel- variabel terdiri dari formulasi rencana stratejik sekolah swasta Y, kepemimpinan kepala sekolah X
1
dan sistem informasi manajemen X
2
.
54
Wiyardi, 2015 Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah D an Sistem Informasi Manajemen Terhadap
Formulasi Rencana Stratejik Smp Swasta Se-Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.3 Kisi-kisi instrument penelitian
Variabel Indikator
Sub Indikator Nomor
Angket
Kepemimpinan Kepala Sekolah
X
1
Ana lyst
1. Kepala Sekolah mampu melakukan
analisis kekuatan dan kelemahan sekolah dengan baik.
2. Kepala Sekolah mampu melakukan
analisis peluang dan ancaman bagi sekolah dengan baik.
12, 14, 15, 16
Stra tegy Expert
1. Kepala Sekolah mampu menemukan
keunggulan sekolah dengan baik. 2.
Kepala Sekolah mampu menstimulus
stakeholders
untuk memilih strategi yang sesuai dengan sekolah.
5, 6, 7 17, 18
Guide
1. Kepala
Sekolah mampu
menghimpun pendapat dari para
sta keholders
pendidikan. 2.
Kepala Sekolah mampu memandu para
stakeholders
pendidikan untuk memformulasikan Renstra.
1, 2, 13
Stra tegy Developer
1. Kepala sekolah mampu mendorong
stakeholders
untuk berkembang
untuk melakukan inovasi pendidikan. 2.
Kepala Sekolah mampu mengajak
stakeholders
untuk melakukan
inovasi demi pengembangan sekolah. 9, 10
Colla borator
1. Kepala
Sekolah mampu
berkolaborasi dengan
stakeholders
dalam memformulasikan Renstra. 2.
Kepala Sekolah
mampu mempengaruhi
stakeholders
untuk berpikir, bertindak dan belajar.
3, 4, 21, 22
Ma na ger
1. Kepala Sekolah mampu mengajak
stakeholders
untuk memanfaatkan sumber daya sekolah dengan baik
untuk pertimbangan
formulasi Renstra.
2. Kepala Sekolah mampu memilih
data informasi yang penting untuk formulasi Renstra.
8, 11
Decision Ma ker
1. Kepala Sekolah berani mengambil
keputusan yang
tepat untuk
formulasi Renstra. 2.
Kepala Sekolah
menimbang konsekuensi yang perlu dilakukan
sekolah dalam formulasi Renstra. 19,20,
23, 24 Sistem
Informasi Manajemen
Informa tion a va ila belity
1. Tersedianya
informasi untuk
pengambilan keputusan
dalam formulasi Renstra.
1, 2, 3
55
Wiyardi, 2015 Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah D an Sistem Informasi Manajemen Terhadap
Formulasi Rencana Stratejik Smp Swasta Se-Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
X
2
2. Kemudahan
akses untuk
mendapatkan informasi
dalam formulasi Renstra.
Informa tion Releva ncy
1. Tersedianya informasi yang sesuai
dengan kebutuhan formulasi Renstra. 4
Informa tion Accura cy
1. Informasi yang rinci untuk formulasi
Renstra. 2.
Informasi yang tepat untuk formulasi Renstra.
3. Konsistensi informasi dari berbagai
sumber untuk formulasi Renstra. 4.
Informasi untuk
pengambilan keputusan tidak terdistorsi oleh
kepentingan lain. 5.
Adanya kejelasan sumber informasi untuk formulasi Renstra.
6, 7, 9, 10,
11, 12, 17,
Informa tion Completeness
1. Adanya kelengkapan informasi untuk
formulasi Renstra 5, 13
Actua l Informa tion
1. Informasi yang tersedia untuk
formulasi Renstra adalah data yang terbaru atau aktual.
8, 14, 15
Informa tion Ma na gement
1. Pengelolaan data menjadi informasi
sekolah menggunakan sistem yang sesuai.
2. Adanya proses validasi informasi
untuk formulasi Renstra 16, 18,
19, 20, 21, 22,
23, 24
Formulasi Rencana
Stratejik Renstra
Y
Core Ideology Involvement
1. Kesejajaran nilai-nilai pancasila
dengan formulasi Renstra. 2.
Kesejajaran nilai-nilai pendidikan yang
terdapat dalam
UU SISDIKNAS
dengan formulasi
Renstra 3.
Kesejajaran antara tujuan pendidikan nasional dengan tujuan sekolah
dengan formulasi Renstra. 1, 2,
3, 4
Sta keholders Involvement
1. Komite sekolah dilibatkan dalam
formulasi Renstra. 2.
Guru dilibatkan dalam dalam formulasi Renstra.
3. Perwakilan dunia usaha dan dunia
industri DUDI dilibatkan dalam formulasi Renstra.
4. Ahli atau konsultan pendidikan
dilibatkan dalam formulasi Renstra 5, 6,
16, 24
Interna l Environmental
Sca nning
1. Adanya analisis kekuatan strengths
sekolah untuk formulasi Renstra. 2.
Adanya analisis
kelemahan 7, 10,
56
Wiyardi, 2015 Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah D an Sistem Informasi Manajemen Terhadap
Formulasi Rencana Stratejik Smp Swasta Se-Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Weakness sekolah untuk formulasi Renstra.
Externa l Environmental
Sca nning
1. Adanya
analisis kesempatan
opportunities untuk
formulasi Renstra.
2. Adanya analisis tantangan threats
untuk formulasi Renstra. 8,
Future Projection
1. Dilibatkannya ahli atau konsultan
pendidikan untuk formulasi Renstra. 2.
Formulasi Renstra didasarkan pada masa depan
9, 12, 18, 19,
20,
Policy Consideration
1. Kesejajaran
antara kebijakan
departemen pendidikan
nasional dengan formulasi Renstra.
2. Kesejajaran
antara kebijakan
departemen pendidikan propinsi atau kotakabupaten
daerah dengan
formulasi Renstra. 14, 15,
17, 21, 22,
Da ta a nd Informa tion
1. Formulasi Renstra didasarkan pada
data dan informasi yang dikelola oleh sistem informasi manajemen di
sekolah. 11, 13,
23
2. Studi awal Penelitian