47
Wiyardi, 2015 Pengaruh  Kepemimpinan  Kepala  Sekolah  D an  Sistem  Informasi  Manajemen  Terhadap
Formulasi Rencana Stratejik Smp Swasta Se-Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
No Kode
Sekolah Nama Sekolah
145  01 – 199  SMP Swadaya 2
146  01 – 200  SMP YPKKP
147  01 – 201  SMP Assalaam
148  01 – 202  SMP Cokroaminoto
149  01 – 203  SMP Dewi  Sartika
150  01 – 204  SMP Ganesha
151  01 – 205  SMP Muhammadiyah  7
152  01 – 206  SMP Nusantara
153  01 – 207  SMP Pasundan  1
154  01 – 208  SMP Pasundan  2
155  01 – 209  SMP Wyata Dharma
156  01 – 210  SMP Yos Sudarso
157  01 – 211  SMPK Rehoboth
158  01 – 213  SMP Plus  Temara  Ilmu
159  01 – 214  SMP Al Biruni  Cerdas Mulia
160  01 – 215  SMP Daarul  Qur’an
161  01 – 216  SMP Alfa  Centauri
162  01 – 217  SMP Pelita  Nusantara
163  01 – 218  SMP Tunas  Unggul
164  01 – 219  SMP Juara
165  01 – 220  SMP Hikmah  Teladan
166  01 – 221  SMP Islam  Terpadu Bina  Insan  Unggul
167  01 – 222  SMP Bahtera
168  01 – 223  SMP Daarut  Tauhiid  Boarding  School
169  01 – 224  SMP Setia Bhakti
170  01 – 225   SMPK BPK PENABUR Banda
171  01 – 226  SMPK BPK PENABUR Singasana
172  01 – 227  SMP Edu Global
173  01 – 228   SMP Al – Azhar  36
2. Sampel
Karena  jumlah  populasi  yang  cukup  besar,  penelitian  ini  tidak menggunakan  seluruh  subjek  penelitian.  Penelitian  ini  menggunakan
sampel  yang  mewakili  populasi.  Hal  ini  sejalan  dengan  apa  yang disampaikan  oleh  Sugiyono  2013:56  ;  2009:37  dan  Arikunto  2006:69
yang menyatakan bahwa jika penelitian tidak dapat dilakukan pada seluruh populasi,  maka  peneliti  perlu  menggunakan  sampel  yang  mewakili
48
Wiyardi, 2015 Pengaruh  Kepemimpinan  Kepala  Sekolah  D an  Sistem  Informasi  Manajemen  Terhadap
Formulasi Rencana Stratejik Smp Swasta Se-Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
populasi.  Sampel  adalah    sebagian  atau  wakil  populasi  yang  diteliti Arikunto,  2010:174.  Dinamakan  penelitian  sampel  apabila  kita
bermaksud  untuk  mengeneralisasikan  hasil  penelitian  sampel.  Dengan demikian,  sampel  dapat  didefinisikan  sebagai  bagian  dari  populasi  yang
mewakili  jumlah  dan  karakteristik  dari  seluruh  populasi.  Pengertian sampel  menurut Riduwan 2007:56  mengatakan bahwa:  “Sampel  adalah
bagian  dari  populasi.”  Sampel  penelitian  adalah  sebagian  dari  populasi
yang  diambil  sebagai  sumber  data dan dapat mewakili  seluruh  populasi. Karena  jumlah  populasi  yang  cukup  banyak,  penelitian  ini  tidak
menggunakan  seluruh  subyek  penelitian.  Untuk  mencapai  tujuan  yang dimaksud,  peneliti  melakukan  penarikan  sampel  yang  jumlahnya  relatif
sedikit  kemudian  menemukan  karakteristik  sampel  tersebut  untuk kemudian  digeneralisasikan  pada  populasi  yang  jumlahnya  lebih  besar.
Metode penarikan sampel adalah dengan
cluster sampling a rea sampling,
yakni  penarikan  sampel  berdasarkan  daerah,  setelah  itu  dengan pertimbangan-pertimbangan  tertentu  menentukan beberapa kepala  sekolah
yang  berada  didaerah  tersebut  sebagai  sampel  penelitian.  Teknik  ini sejalan  dengan  pendapat  Sugiyono  2012:94  tentang
cluster   sampling
yang  menyatakan  bahwa  teknik  sampling  daerah  digunakan  untuk menetukan  sampel  bila  objek  yang  akan  diteliti  atau  sumber  data  sangat
luas.  teknik  ini terbagi  menjadi  dua tahap,
sampling
daerah dan
sampling
orang-orang  yang  ada  di  daerah  tersebut.  Terkait  dengan  jumlah  sampel yang digunakan, penelitian  ini akan  menggunakan rumus  yang digunakan
oleh  Taro Yamane  atau  Slovin  dalam  riduwan  2007:65  sebagai  berikut  :
Dimana  : n
= Jumlah  sampel N
= Jumlah  Populasi d
2
= Presisi  Ditetapkan  10 dengan  tingkat  kepercayaan  95. 1
2 d
. N
N n
 
49
Wiyardi, 2015 Pengaruh  Kepemimpinan  Kepala  Sekolah  D an  Sistem  Informasi  Manajemen  Terhadap
Formulasi Rencana Stratejik Smp Swasta Se-Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan  perhitungan  dengan  menggunakan  rumus  penetuan sampel  tersebut,  penelitian  ini  menggunakan  sampel  sebanyak  64  kepala
SMP swasta  yang ada di  kota  Bandung sebagai  lokasi penelitian.  Berikut adalah  sampel  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini.
Tabel  3.2 Sampel  Penelitian
No Kode
Sekolah Nama Sekolah
1 01
– 056  SMP Pandu 2
01 – 057  SMP Pasundan 4
3 01
– 059  SMP Waringin 4
01 – 063  SMPK 1 Bina  Bakti
5 01
– 064  SMPK 2 Bina  Bakti 6
01 – 065  SMPK BPK PENABUR 1
7 01
– 066  SMPK BPPK 8
01 – 067  SMPK Paulus
9 01
– 068  SMPK Trimulia 10
01 – 073    SMP Kartika XIX  – 2
11 01
– 076    SMP Pasundan 3 12
01 – 078    SMP Pasundan 12
13 01
– 080    SMP PGRI 5 14
01 – 081  SMP Sekolah  Laboratorium  UPI
15 01
– 085  SMP Angkasa Lanud  Husein  S 16
01 – 091  SMP Mutiara  1
17 01
– 092    SMP Mutiara  4 18
01 – 093    SMP Pajajaran 1
19 01
– 097  SMPK BPK PENABUR 5 20
01 – 100  SMP Kristen  Baptis
21 01
– 102  SMP Santa Angela 22
01 – 104  SMP Kartika Siliwangi  XIX  – 1
23 01
– 105  SMP Pasundan 6 24
01 – 107  SMP Santa Ursula
25 01
– 108  SMP Sumatera 40
1 2
d .
N N
n 
1 2
0.10 x
173 173
n 
 4
6 n
50
Wiyardi, 2015 Pengaruh  Kepemimpinan  Kepala  Sekolah  D an  Sistem  Informasi  Manajemen  Terhadap
Formulasi Rencana Stratejik Smp Swasta Se-Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
No Kode
Sekolah Nama Sekolah
26 01
– 110    SMPK Yahya 27
01 – 114    SMP Istiqomah
28 01
– 116  SMP Nasional 29
01 – 117  SMP Pasundan 8
30 01
– 118  SMP PGII 2 31
01 – 122  SMP Kartika X – 1
32 01
– 123    SMP Kemala Bhayangkara 33
01 – 125    SMP Muhammadiyah  1
34 01
– 127    SMP Pelita 35
01 – 128    SMP PGRI 1
36 01
– 130  SMP Santa Maria 37
01 – 131    SMP Taman Siswa
38 01
– 132    SMP YPU 39
01 – 133  SMPK BPK PENABUR 4
40 01
– 150  SMP YAS 41
01 – 175  SMP Bintang  Mulia
42 01
– 176  SMP BPI 1 43
01 – 180  SMP Pelita Bangsa
44 01
– 182  SMP Santo Aloysius  2 45
01 – 183  SMP Sebelas Maret
46 01
– 186    SMP Yudisthira 47
01 – 187  SMPK Kalam Kudus
48 01
– 188  SMP BPK PENABUR Holis 49
01 – 189  SMP BPPI Bojong
50 01
– 191  SMP Gracia 51
01 – 194  SMP Pasundan 5
52 01
– 195    SMP Pasundan 7 53
01 – 196    SMP Pasundan 9
54 01
– 198  SMP Swadaya 1 55
01 – 200  SMP YPKKP
56 01
– 201  SMP Assalaam 57
01 – 203  SMP Dewi Sartika
58 01
– 204  SMP Ganesha 59
01 – 206    SMP Nusantara
60 01
– 207  SMP Pasundan 1 61
01 – 210  SMP Yos Sudarso
62 01
– 211  SMPK Rehoboth 63
01 – 220  SMP Hikmah  Teladan
64 01
– 225  SMPK BPK PENABUR Banda 65
01 – 226  SMPK BPK PENABUR Singasana
66 01
– 227    SMP Edu Global 67
01 – 228  SMP Al – Azhar  36
51
Wiyardi, 2015 Pengaruh  Kepemimpinan  Kepala  Sekolah  D an  Sistem  Informasi  Manajemen  Terhadap
Formulasi Rencana Stratejik Smp Swasta Se-Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
D. Definisi Operasional