Buku Guru Kelas I SD
130
2. Pendalaman
Guru mengajak peserta didik untuk mendalami ajaran Yesus tentang doa Bapa Kami dengan pertanyaan-pertanyaan berikut:
1. Doa apakah yang diajarkan Yesus kepada kita? 2. Siapakah yang minta diajarkan berdoa?
3. Kepada siapa Yesus berdoa? 4. Menurut Yesus, bagaimana sikap yang baik waktu berdoa?
5. Siapakah di antara kalian yang dapat berdoa Bapa kami? dipersilahkan maju ke depan bagi peserta didik yang sudah bisa mendoakan Bapa Kami
3. Peneguhan Guru memberikan peneguhan tentang isi atau pesan dari doa Bapa Kami
berdasarkan pertanyaan dan jawaban peserta didik. Yesus mengajarkan doa yang sangat indah kepada kita, yakni doa Bapa kami.
Dalam doa bapa Kami, kita berbicara kepada Tuhan sebagai Bapa kita, seperti yesus sendiri menyapa Bapa-Nya. Sapaan-sapaan dalam doa Bapa Kami mengungkapkan
kedekatan dan keakraban hubungan Yesus dan bapa-Nya. Ungkapan Bapa Kami juga menunjukan kedekatan dan keakraban Tuhan dengan kita. Tuhan terasa begitu
dekat dan selalu memperhatikan kita. Bapa itu adalah Bapa yang di surga dan kita adalah anak-anak-Nya, maka jika kita berdoa harus mengingat kepentingan Bapa,
selain kepentingan kita sendiri. Dalam doa Bapa Kami kita memohon supaya:
• Nama Bapa dimuliakan • Kerajaan-Nya tercipta di bumi ini
• Kehendaknya terlaksana dalam diri kita • Allah memberi kita rezeki yang cukup setiap hari
• Pengampunan atas dosa-dosa kita • Kita dibebaskan dari percobaan dan kejahatan.
Pendidikan Agama Katolik dan budi Pekerti
131
4. Cerita
Guru menggali pengalaman peserta didik ketika berdoa Bapa Kami melalui cerita Hana berdoa Bapa Kami.
Hana Berdoa “Bapa Kami’
Pada suatu hari, ibu Hana menyuruh anaknya untuk berdoa Bapa kami. Ibunya berjanji jika Hana dapat berdoa dengan baik akan di beri hadiah coklat. Maka
mulailah Hana berdoa demikian:
Bapa kami yang ada di surga Dimuliakanlah nama-Mu
Datanglah kerajaan-Mu Jadilah kehendak -Mu
diatas bumi seperti di dalam surga Berilah kami rejeki pada hari ini ..............
tiba-tiba Hana berhenti berdoa dan bertanya kepada ibunya ,
”Ibu coklatnya enak ngak? dan Hana lupa melanjutkan doanya. Ternyata pada waktu berdoa “Bapa Kami” Hana hanya memikirkan tentang coklat
yang dijanjikan oleh ibunya.
Disadur dari buku Percikan Kisah-Kisah Anak manusia, hal 323 5. Pendalaman
Guru mengajak peserta didik untuk mendalami isi atau pesan dari cerita di atas dengan pertanyaan-pertanyaan berikut.
1. Apa doa yang sedang didoakan Hana? 2. Apa yang menyebabkan Hana tidak dapat berdoa Bapa Kami dengan baik?
3. Apakah kamu pernah mengalami seperti Hana? 4. Bagaimana sikapmu agar dapat berdoa “Bapa Kami” dengan baik?
6. Peneguhan Guru memberikan peneguhan yang bertitik tolak dari jawaban peserta