Analisis Koefisien Korelasi Pengujian Hipotesis Penelitian

Pita Arianti, 2014 PENGARUH IKLIM KELAS TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA SURVEY PADA MAHASISWA JURUSAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN FIP UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Adapun dasar keputusan uji normalitas yang digunakan peneliti adalah dengan melihat Asymptotic Significance 2-tailed pada tabel hasil uji normalitas dengan bantuan program SPSS versi 17.0 for Windows . “ Asymptotic Significance 2-tailed merupakan pengujian nilai atau p-value untuk memastikan bahwa distribusi teramati tidak akan menyimpang secara signifikan dari distribusi yang diharapkan di kedua ujung two-tailed distribution Yu, Zhen, Zhao Zheng, 2008: 1 38”. Adapun hipotesis dan dasar keputusan menurut rumus Kolmogorov Smirnov, sebagai berikut: a. Ho : Tidak terdapat perbedaan antara distribusi data dengan distribusi normal b. Ha : Terdapat perbedaan antara distribusi data dengan distribusi normal. Dasar pengambilan keputusan dengan ketentuan sebagai berikut : a. Nilai Asymp Sig 2-tailed 0,05, maka Ho diterima, berarti tidak terdapat perbedaan antara distribusi data dengan distribusi normal b. Nilai Asymp Sig 2-tailed 0,05, maka Ha diterima berarti terdapat perbedaan antara distribusi data dengan distribusi normal.

5. Pengujian Hipotesis Penelitian

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan bantuan SPSS versi 17.0 Adapun langkah-langkah dalam menguji hipotesis penelitian ini dengan menggunakan analisis koefisien korelasi, uji signifikasi, uji koefisien determinasi dan analisis regresi.

a. Analisis Koefisien Korelasi

Analisis korelasi dimaksudkan untuk mengetahui derajat hubungan antara variabel X dan variabel Y. Ukuran yang digunakan untuk mengetahui derajat hubungan dalam penelitian ini adalah statistik parametrik. Hal ini didasarkan pada distribusi data kedua variabel penelitian yang normal. Adapun untuk mencari koefisien korelasi antara variabel X dan Y dengan menggunakan rumus Pearson Product Momen t Akdon, 2008: 188 sebagai berikut: Pita Arianti, 2014 PENGARUH IKLIM KELAS TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA SURVEY PADA MAHASISWA JURUSAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN FIP UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Keterangan: = koefisien korelasi = jumlah responden = jumlah perkalian X dan Y = jumlah skor item = jumlah skor total seluruh item = jumlah skor-skor X yang dikuadratkan = jumlah skor-skor Y yang dikuadratkan. Dalam praktek pengolahannya, peneliti menggunakan bantuan SPSS versi 17.0 for Windows . Variabel-variabel yang akan dikorelasikan adalah variabel X independen dan variabel Y dependen, maka r xy merupakan hasil koefisien korelasi dari kedua variabel tersebut. Selanjutnya, r xy hitung dibandingkan dengan r xy tabel dengan taraf kesalahan 5 . Bila harga r xy hitung r xy tabel dan bernilai positif, maka terdapat hubungan yang positif sebesar angka hasil perhitungnan tersebut. Langkah selanjutnya adalah menafsirkan koefisien korelasi untuk memberikan interpretasi dengan menggunakan tolok ukur berdasarkan r xy hitung yang dikemukakan oleh Riduwan dan Sunarto 2011: 81, sebagai berikut: Tabel 3.12 Kriteria Harga Koefisien Korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,80 – 1,000 Sangat Kuat Pita Arianti, 2014 PENGARUH IKLIM KELAS TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA SURVEY PADA MAHASISWA JURUSAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN FIP UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 0,60 – 0,799 Kuat 0,40 – 0,599 Cukup Kuat 0,20 – 0,399 Rendah 0,00 – 0,199 Sangat rendah Adapun langkah untuk mencari koefisien korelasi dengan menggunakan program SPSS Sururi dan Nugraha, 2007: 33-34, sebagai berikut: 1 Buka program SPSS , destinasikan variable view dan definisikan dengan mengisi kolom-kolom berikut: a. Kolom Name pada baris pertama isi dengan X dan baris kedua isi dengan Y b. Kolom Type isi dengan Numeric c. Kolom Widht diisi dengan 8 d. Kolom Decimal = 0 e. Kolom Label untuk baris pertama diisi ketikan nama variabel X dan baris kedua dengan ketikkan nama variabel Y f. Kolom Value dan Missing diisi dengan None g. Kolom Coloumns diisi dengan 8 h. Kolom Align pilih Center i. Kolom Measure pilih Scale 2 Aktifkan data view kemudian masukkan data baku variabel X dan Y 3 Klim menu Analyze, kemudian pilih Correlate dan pilih Bivariate 4 Sorot variabel X dan Y, lalu pindahkan ke kotak variabel dengan cara mengklik tanda 5 Tandai pilihan pada kotak Pearson 6 Klok Option dan tandai pada kotak pilihan Mean and Standart Deviation. Klik continue 7 Klik Ok Pita Arianti, 2014 PENGARUH IKLIM KELAS TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA SURVEY PADA MAHASISWA JURUSAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN FIP UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Uji Signifikansi