Lingkup Batasan Perencanaan PENDAHULUAN

5 • Studi Banding. Studi banding terhadap proyek dan tema sejenis dengan melakukan pendekatan perancangan dengan melihat keadaan yang sudah ada, sumber dapat berupa buku, majalah, internet dan sebagainya. • Studi Lapangan. Studi lapangan mengenai kondisi sekitar sitelokasi perancangan dan lingkungan fisik yang berhubungan dengan kasus proyek untuk mendapatkan data-data yang akurat dari lokasi perancangan.

1.5 Lingkup Batasan Perencanaan

Lingkup yang menjadi batasan dalam merancang Galeri Seni Rupa di Medan , adalah sebagai berikut : a. Menyangkut masalah pemilihan lokasi site, dan peraturan pemerintah yang berlaku disekitar site. b. Seluruh aspek fisik dan non fisik yang berhubungan dengan pembahasan dan perancangan Galeri Seni Rupa di Medan , yang pemakai, pengunjung, struktur, kebutuhan ruang, sirkulasi dalam dan luar. Perancangan tapak, massa bangunan, serta potensi pada lokasi. c. Perencanaan fasilitas Galeri Seni Rupa di Medan , disertai fasilitas pendukungnya ditentukan berdasarkan studi banding beberapa proyek sejenis serta berdasarkan data yang didapat dari studi literatur. d. Secara umum memadukan perancangan bangunan Edukatif dan Rekreatif. e. Secara khusus Galeri Seni Rupa di Medan akan memiliki fungsi untuk memamerkan karya-karya seni rupa yg dihasilkan oleh seniman-seniman lokal. f. Batasan kasus dalam proyek Galeri Seni Rupa di Medan adalah mengenai jenis karya seni rupa yang dipamerkan yaitu seni rupa murni, meliputi :  Seni lukis Seni lukis, yaitu seni menyusun pigmen diatas bidang seperti kanvas, kertas kayu, tembok, dan sebagainya yang menghasilkan efek efek berupa : o Representasi objek atau pemandangan, baik melalui alam maupun imajinasi. o Komposisi tekstur, garis, raut dan warna. o Bentuk dengan makna simbolik. o Kecenderungan abstrak melalui alam atau pengalaman manusia. Universitas Sumatera Utara 6  Seni patung Seni patung, yaitu kegiatan seni rupa yang diwujudkan dalam bentuk tri matra tiga dimensi dan dilaksanakan dalam tiga jenis teknik pelaksanaan, berupa : o Membentuk, yaitu mematung dengan proses “menambah” melalui berbagai macam bahan seperti tanah liat, plastisin, gips, semen, atau dapat juga dicetak dan cor dengan menggunakan bahan lilin, perunggu, timah, besi, polyster dan lain-lain. o Memahat, atau mematung dengan proses “mengurangi” melalui berbagai bahan seperti kayu dan batu. o Membangun atau merakit, merupakan teknik yang banyak digunakan oleh pematung-pematung saat ini. Universitas Sumatera Utara 7

1.6 Kerangka Berfikir