Pilihan Ganda RPP | goeroendeso

c. Badan condong ke depan kira-kira 15 derajat dari garis vertikal. d. Langkah tetap lebar dengan tekanan pada ayunan kaki depan. e. Penguasaan pada kecepatan lari dan kondisi fisik serta daya tahan yang baik merupakan hal yang sangat penting bagi pelari. 5. Kesalahan-kesalahan pada lari jarak menengah: a. Badan kurang rileks selama berlari b. Ayunan lengan terlalu tinggi c. Langkahnya tidak tetap d. Badan terlalu condong melebihi 15 derajat 6. Teknik lompat tinggi, yaitu a. Teknik awalan c. Sikap badan di atas mistar b. Teknik tolakan d. Sikap tubuh saat mendarat 7. Perbedaan gaya-gaya lompat tinggi: Gaya Stradle Gaya Flop - Awalan menyerang 35 - 40 derajat - Berlari 7 – 9 langkah - Saat di udara posisi badan telungkup menghadap mistar - Mendarat bisa dengan kaki ayun atau menjatuhkan badan - Awalan dari depan melengkung - Berlari 3 -6 langkah yang bagian lurus - Saat diudara posisi badan diangkat dengan membelangki mistar - Mendarat dengan menjatuhkan badan bagian punggung 8. Cara melewati mistar, pada lompat tinggi gaya guling perut: a. Setelah kaki ayun melewati atas mistar, badan dengan cepat dibalikkan serta kepala ditundukkan. b. Pantat lebih tinggi dari pundak. c. Kaki tolak dilipat, kemudian digerakkan ke samping. d. Saat tangan kanan dan kepala berada di bawah mistar, tangan kiri diayunkan dan dilipat di atas punggung supaya tidak menyentuh mistar. 9. Kesalahan yang sering dilakukan dalam melompat tinggi gaya Straddle: a. Awalan kurang baik, kurang cepat atau terlalu cepat. b. Pada waktu menumpu kaki kurang kuat, kurang menekan sehingga kecepatan maju tidak berubah menjadi gerak ke atas. c. Pada waktu melewati mistar kepala mendahului melewati mistar sehingga ketinggian maksimum tidak tepat di atas mistar sehingga bagian badan yang lain bisa menyentuh mistar. 10. Hal-hal yang harus dihindari dan diutamakan saat melakukan lompat tinggi gaya Straddle, yaitu: a. Hal-hal yang harus dihindari: 1 Memperpendek langkah akhir 2 Kecondongan badan ke depan 3 Pengangkatan tidak penuh dari kaki ayun 4 Kaki penolak yang bengkok pada saat take off 5 Kaki penolak naik tanpa dibengkokkan 6 Badan dilengkungkan ke belakang di atas mistar 7 Memutar badan pada samping kanan yang semestinya pada bagian perut 8 Rotasi yang tidak cukup dari pinggang pada waktu di atas mistar