Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
D P
P I
M M
nyata bagi kemandirian bangsa, kebangkitan Indonesia. Pemantapan ini terfokus pada penguatan manajemen gerakan
terutama di semua level kepemimpinan. Posisi IMM yang merupakan ―middle structure‖ dalam masyarakat menjadi
bagian penting dalam menguatkan konsolidasi demokrasi di Indonesia. Fase ini menempatkan IMM sebagai lokomotif
pendorong bagi kelompok-kelompok masyarakat untuk secara mandiri membuka akses atas hak-haknya.
b. Periode Muktamar XVII
Diarahkan pada penguatan peran IMM dalam dinamika perkembangan persyarikatan dan kehidupan bernegara,
sehingga dapat IMM menjadi organisasi yang mantap dalam mendorong perubahan kebijakan publik di tiap lini bersama
kelompok-kelompok masyarakat lainnya.
c. Periode Muktamar XVIII
Era keemasan setengah abad IMM dengan indikator: soliditas organisasi yang kokoh, dengan Integrasi peran IMM terhadap
isu- isu yang berkaitan dengan ―krisis eksistensi manusia‖.
Pada periode ini diprediksikan terjadinya perubahan besar atas kondisi di dunia yang mempengaruhi eksistensi manusia.
Peran IMM adalah melakukan penguatan nilai dan mendorong kebijakan yang berbasis pada isu krisis, serta membuka
jaringan lebih luas ke dunia internasional.
d. Periode Muktamar XIX
Melakukan transformasi kader ke berbagai lini secara sistemik, dengan memperteguh Gerakan IMM pada isu-isu
keilmuan dan teknologi sehingga IMM menjadi bagian dunia yang lebih luas dari gerakan pemuda internasional dan
memberikan kontribusi ide untuk perubahan di tingkat global.
e. Periode Muktamar XX
Memperteguh gerakan IMM dalam struktur birokrasi pemerintahan, dalam rangka mengembalikan fungsi dan nilai
Negara sebagai payung demokrasi dan kesejahteraan masyarakat.
2. Sasaran Khusus
Sasaran khusus yang ingin dicapai dalam masing-masing bidang pelaksanaan kebijakan bidang adalah:
a. Bidang Organisasi
Bidang organisasi diarahkan pada tercapainya struktur, fungsi dan stabilitas organisasi serta mekanisme kepemimpinan
yang mantap dan mendukung gerakan Ikatan dalam mencapai
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
D P
P I
M M
tujuannya. Program konsolidasi gerakan IMM juga diarahkan pada terciptanya kekuatan gerak IMM baik kedalam maupun
keluar sebagai modal penggerak bagi pengembangan gerakan IMM.
b. Bidang Kader
Bidang Kader diarahkan pada penguatan tri kompetensi dasar aqidah, intelektual dan humanitas yang secara dinamis
mampu menempatkan diri sebagai pelaku perubahan sosial masyarakat dan ikatan.
c. Bidang Riset dan Pengembangan Keilmuan
Diarahkan pada penguatan basis metodologi riset dan pengembangan sinergisitas keilmuan kader di semua disiplin
ilmu.
d. Bidang Media dan Komunikasi
Diarahkan pada terbangunya sistem komunikasi Internal dan eksternal IMM, pembangunan image IMM, media komunitas
yang mumpuni, meningkatnya bargaining position dengan media dan menjadikan komunikasi sebagai bagian integral
dari pengembangan IMM.
e. Bidang Hikmah
Bidang Hikmah diarahkan pada penguatan peran sosial- politik IMM di tengah kehidupan berbangsa dan bernegara,
khususnya dalam peran serta sosial politik generasi muda. Pemetaan basis data sosial politik dan budaya, penguatan
peran intelektual kader, laboratorium politik dengan pengayaan khazanah sosial politik dan budaya.
f. Bidang Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat
Diarahkan pada kemampuan institusi IMM melakukan kerja- kerja pemberdayaan masyarakat di akar rumput sebagai
terjemahan humanitas kader. Aktivitas pemberdayaan masyarakat yang dilakukan IMM harus sejalan dengan
aktivitas basis Muhammadiyah dan terintegrasi dengan dakwah Muhammadiyah.
g. Bidang Ekonomi dan Kewirausahaan
Diarahkan pada pengembangan kapasitas kewirausahaan kader dan organisasi guna mencapai cita-cita kemandiran
organisasi. Agenda kewirausahaan ini harus berkelanjutan dan terkoneksi dengan aktivitas FOKAL IMM.
h. Bidang Immawati