Bidang Organisasi Bidang Kader Bidang Hikmah Bidang Riset dan Pengembangan Keilmuan Bidang Media dan Komunikasi

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah D P P I M M pada paradigma Dakwah dan berkeadilan gender sesuai nilai- nilai Ke-Muhammadiyahan.

i. Bidang Tabligh dan Kajian Keislaman

Bidang Tabligh dan Kajian keislaman diarahkan pada gerakan dakwah Islam bernuansa pencerahan dan memakmurkan masjid kampus sebagai basis gerakan dakwah IMM.

j. Bidang Seni, Budaya dan Olahraga

Diarahkan pada pembentukan paradigma multikultral sesuai nilai-nilai Ke-Muhammadiyahan dan melakukan upaya penggalian dan aktualisasi kreatifitas seni, budaya dan olahraga sebagai bagian dari gerakan dakwah Islam dan citarasa masyarakat Islam.

k. Bidang Hubungan Luar Negeri

Diarahkan pada upaya terbangunya jaringan IMM diluar negeri, dalam konteks gerakan international ataupun penguatan kapasitas kader di wilayah jejaring global. Berkedudukan hanya ditingkat pusat.

BAB IV KEBIJAKAN IMM PERIODE MUKTAMAR XVI

A. Sasaran dan Prioritas Kebijakan

Prioritas kebijakan periode Muktamar XVI dititik beratkan kepada penguatan basis institusi dan kader yang dapat memberikan manfaat nyata di tengah-tengah masyarakat, dengan melakukan agenda-agenda strategis mengenai isu-isu kontemporer, yang memberikan imbas langsung kepada masyarakat dalam usaha mencapai kehidupan masyarakat yang utama.

B. Uraian Kebijakan Program

1. Bidang Organisasi

a. Melakukan konsolidasi evaluasi dan kontrol organisasi dari dan antar bidang dalam menata terciptanya stabilitas organisasi. b. Meningkatkan kapasitas manajemen organisasi. c. Mengawal tertib organisasi. d. Menguatkan kemampuan dokumentasi organisasi, penelusuran dan penjagaan dokumen-dokumen penting organisasi. e. Bersama bidang lain yang terkait, menciptakan system database kader berbasis teknologi. Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah D P P I M M f. Menganalisis dan menyelesaikan permasalahan yang mengancam organisasi g. Penguatan ekspansi organisasi pembentukan PKPCDPD

2. Bidang Kader

a. Percepatan perkaderan ke tingkat grassroot internal. b. Mendorong terbentuknya korps Instruktur hingga ke cabang di semua daerah. c. Paradigma perkaderan diarahkan kepada paradigma perkaderan berbasis realitas sesuai nilai-nilai Ke- Muhammadiyahan. d. Memfasilitasi lokakarya instruktur DPD setingkat di bawahnya.

3. Bidang Hikmah

a. Menguatkan konsolidasi gerakan di tingkat internal dalam merespon isu-isu nasional dan isu-isu global. b. Meningkatkan bargaining power IMM dalam rangka mempengaruhi kebijakan. c. Menindaklanjuti lembaga sustain di bidang Hikmah yang concern ke advokasi . d. Mendorong kultur aktivitas gerakan berdasar analisis dengan data dan metodologi yang lebih baik. e. Penguatan kapasitas gerakan kader terfokus pada kapasitas analisis dan strategi sosial-politik. f. Membentuk lembaga bantuan hukum LBH.

4. Bidang Riset dan Pengembangan Keilmuan

a. Mendorong terciptanya wadah kader-kader intelektual. b. Menguatkan kapasitas metodologi riset dan pengembangan keilmuan c. Mendorong terciptanya wadah integrasi antara disiplin ilmu akademis dengan gerakan IMM.

5. Bidang Media dan Komunikasi

a. Menciptakan media komunitas yang Islami dan mumpuni. b. Pembangunan kapasitas skill komunikasi kader, sehingga tercapai misi IMM sebagai pelopor gerakan di Indonesia c. Melakukan upaya image building di tengah ruang publik. d. Bersama bidang organisasi menciptakan database kader yang mumpuni. e. Menjalin kerjasama dengan KPI dalam mengawal tayangan di media.

6. Bidang Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat