Prinsip-prinsip Konsolidasi lanjutan “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”.
                                                                                Indonesian language.
PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012
Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK
AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS Ended June 30, 2013 and December 31, 2012
Expressed in Rupiah, unless Otherwise Stated
Lampiran 518  Schedule
3.  SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN 3.  SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY
Pertimbangan Judgments
Penyusunan  laporan  keuangan  konsolidasian sesuai    dengan  Standar   Akuntansi    Keuangan    di
Indonesia mewajibkan manajemen untuk membuat estimasi  dan  asumsi  yang  mempengaruhi  jumlah-
jumlah  yang  dilaporkan  dalam  laporan  keuangan. Sehubungan
dengan kemungkinan
adanya ketidakpastian  yang  melekat  dalam  penyusunan
estimasi,  hasil  aktual  yang  akan  dilaporkan  di periode mendatang dapat berbeda  dengan jumlah
estimasi yang dibuat. The
preparation of
consolidated financial
statements, in conformity with Indonesian Financial Accounting    Standards,  requires  management    to
make  estimations  and  assumptions  that  affect amounts  reported  therein.  Due  to  inherent
uncertainty  in  making    estimates,  actual  results reported  in  future  periods  may  differ  from  those
estimates.
Pertimbangan-pertimbangan  berikut  ini  dibuat  oleh manajemen  dalam  rangka  penerapan  kebijakan
akuntansi  Grup  yang  memiliki  pengaruh  paling signifikan  atas  jumlah  yang  diakui  dalam  laporan
keuangan konsolidasian: The following judgments are made by management
in  the  process  of applying  the  Group’s  accounting
policies  that  have  the  most  significant  effects  on the  amounts  recognized  in  the  consolidated
financial statements:
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Liabilities
Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu  sebagai  aset  keuangan  dan  liabilitas
keuangan  dengan  mempertimbangkan  definisi yang ditetapkan dalam PSAK No. 55 Revisi 2011
dipenuhi.  Dengan  demikian,  aset  keuangan    dan liabilitas  keuangan  diakui  sesuai  dengan  kebijakan
akuntansi Grup . The Group determines the classifications of certain
assets  and  liabilities  as  financial  assets  and financial  liabilities  by  judging  if  they  meet  the
definition set forth in PSAK No. 55 Revised 2011. Accordingly,  the  financial  assets  and  financial
liabilities  are  accounted  for  in  accordance  with  the
Group’s accounting policies. Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang - Evaluasi
Individual Allowance  for  Impairment  of  Receivables  -
Individual Assessment Grup  mengevaluasi  akun  tertentu  yang  mana
diketahui  bahwa  pelanggan  tersebut  tidak  dapat memenuhi  kewajiban  keuangannya.  Dalam  hal
tersebut,  Grup  mempertimbangkan,  berdasarkan fakta  dan  situasi  yang  tersedia,  termasuk  namun
tidak  terbatas  pada  jangka  waktu  hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan
berdasarkan  catatan  kredit  dari  pihak  ketiga  yang tersedia  dan  faktor  pasar  yang  telah  diketahui,
untuk mencatat provisi spesifik atas jumlah piutang pelanggan  guna  mengurangi  jumlah  piutang  yang
diharapkan  dapat  diterima  oleh  Grup.  Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika
tambahan  informasi  yang  diterima  mempengaruhi jumlah  cadangan  kerugian  atas  penurunan  nilai
piutang usaha. The  Group  evaluates  specific  accounts  where  it
has  information  that  certain  customers  are  unable to  meet  their  financial  obligations.  In  these  cases,
the  Group  uses  judgement,  based  on  available facts  and  circumstances,  including  but  not  limited
to,  the  length  of  its  relationship  with  the  customer
and the customer’s current credit status based on any  available  third  party  credit  reports  and  known
market  factors,  to  record  specific  provisions  for customers  against  amounts  due  to  reduce  its
receivable  amounts  that  the  Group  expects  to collect.  These  specific  provisions  are  re-evaluated
and  adjusted  as  additional  information  received affects the amounts of allowance for impairment of
receivables
                                            
                