Membangun aplikasi pengolahan jurnal ilmiah berbasis web di PTNBR-Batan Bandung : laporan kerja praktek
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Subbag Dokumentasi Ilmiah memiliki lingkup pekerjaan dalam pengembangan jurnal yang diterbitkan dua kali dalam satu tahun. Jurnal ini berisi hasil penelitian maupun kajian yang dilakukan oleh para peneliti maupun staf yang ada di Pusat Teknologi Nuklir Bahan dan Radiometri.Pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang fisika bahan, fisika dan termohidrolika reaktor, fisika radiasi dan lingkungan serta instrumentasi nuklir, senyawa bertanda dan radiometri, pendayagunaan reaktor serta melaksanakan pengendalian keselamatan kerja dan pelayanan kesehatan. Pengolahan data jurnal yang masuk masih manual, yaitu dengan menggunakan pembukuan biasa, sehingga penulis kesulitan untuk mengetahui status makalah yang mereka ajukan apakah diterima, diterima dengan perbaikan atau ditolak. Cara manual tersebut juga terkendala oleh masalah waktu karena pihak Subbag Dokumentasi Ilmiah memberi kabar kepada penulis melalui e-mail.
PTNBR adalah sebuah lembaga pemerintah non-departemen yang bergerak di bidang penelitian teknologi nuklir bahan dan radiometri yang memiliki masalah pada pengolahan data Jurnal Sains dan Teknologi Nuklir sehingga penulis kesulitan untuk mengetahui status jurnal yang mereka ajukan. Berdasarkan kasus diatas maka solusi yang tepat adalah membangun Sistem Informasi Pengolahan Data Jurnal Sains dan Teknologi Nuklir (SI-JSTNI) berbasis Web untuk mempermudah para penulis mengetahui status makalah yang telah diajukan.
(2)
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan maka perumusan masalah dalam tugas ini adalah Bagaimana membangun sistem informasi berbasis Web di Subbag Dokumentasi Ilmiah PTNBR.
1.3 Maksud dan Tujuan 1. Maksud
Maksud dari penulisan laporan ini adalah membangun aplikasi Sistem Informasi Pengolahan Data Jurnal Sains dan Teknologi Nuklir ( SI-JSTNI ) berbasis Web.
2. Tujuan
Tujuan yang diharapkan dari penulisan laporan ini adalah untuk mempermudah staf subbag dokumentasi untuk membuat berita acara makalah sehingga penulis dapat melihat status makalah yang telah diajukan melalui website PTNBR.
1.4 Batasan Masalah
Dalam pembuatan laporan ini dibuat beberapa batasan masalah agar pembahasan lebih terfokus sesuai dengan tujuan yang akan dicapai. Adapun batasan masalahnya adalah sebagai berikut :
1. Data masukan pada sistem adalah : a. Data Judul Makalah
b. Data Nama Penulis c. Data Intitusi Penulis d. Data Pemeriksa
2. Proses yang ada pada sistem adalah : a. Pengolahan data Judul Makalah b. Pengolahandata Nama Penulis c. Pengolahan data Intitusi Penulis
(3)
3
d. Pengolahan data Pemeriksa e. Pengolahan data Status Makalah 3. Keluaran yang dihasilkan :
a. Laporan data Judul Makalah b. Laporan data Nama Penulis c. Laporan data Nama Penulis d. Laporan data Institusi Penulis e. Laporan data Status Makalah
1.5 Metodologi Penelitian 1. Metode Pengumpulan Data
Metodologi penelitian yang digunakan dalam mengerjakan laporan tugas akhir ini adalah metode deskriptif, yaitu :
1. Metode Observasi
Metode observasi adalah suatu cara pengumpulan data dengan cara mengadakan pengamatan langsung dan mengindra terhadap objek atau proses yang di jadikan objek pemasalahan.
2. Metode Wawancara
Wawancara merupakan metode pengumpulan data atau fakta yang penting dan banyak dilakukan dalam pengembangan aplikasi. Wawancara memungkinkan analis sistem sebagai pewawancara untuk mengumpulkan data secara tatap muka langsung dengan pembimbing.
3. Metode Studi Pustaka
Studi pustaka yang dilakukan ialah dengan mempelajari berbagai literatur, seperti buku-buku, artikel-artikel dan sumber-sumber yang berkaitan dengan materi yang akan dibahas.
(4)
2. Pengembangan Perangkat Lunak.
Metode yang akan digunakan pada kasus ini adalah model Waterfall. Model ini mengusulkan sebuah pendekatan kepada perkembangan aplikasi yang sistematik dan sekuensial yang mulai pada tingkat dan kemajuan sistem pada seluruh analisis, desain, kode, pengujian, dan pemeliharaan. Dimodelkan setelah siklus rekayasa konvensional, model sekuensial linier melingkupi aktivitas – aktifitas sebagai berikut :
Gambar 1.1 Waterfall Model
a) Requirement Definition
Seluruh kebutuhan software harus bisa didapatkan dalam fase ini, termasuk didalamnya kegunaan software yang diharapkan pengguna dan batasan software. Informasi ini biasanya dapat diperoleh melalui wawancara, survey atau diskusi. Informasi tersebut dianalisis untuk mendapatkan dokumentasi kebutuhan pengguna untuk digunakan pada tahap selanjutnya.
(5)
5
b) System and Software Design
Tahap ini dilakukan sebelum melakukan coding. Tahap ini bertujuan untuk memberikan gambaran apa yang seharusnya dikerjakan dan bagaimana tampilannya. Tahap ini membantu dalam menspesifikasikan kebutuhan hardware dan sistem serta mendefinisikan arsitektur sistem secara keseluruhan.
c) Implementation and Unit Testing
Dalam tahap ini dilakukan pemrograman. Pembuatan software dipecah menjadi modul-modul kecil yang nantinya akan digabungkan dalam tahap berikutnya. Selain itu dalam tahap ini juga dilakukan pemeriksaaan terhadap modul yang dibuat, apakah sudah memenuhi fungsi yang diinginkan atau belum.
d) Integration and System Testing
Di tahap ini dilakukan penggabungan modul-modul yang sudah dibuat dan dilakukan pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah software yang dibuat telah sesuai dengan desainnya dan masih terdapat kesalahan atau tidak.
e) Operation and Maintenance
Ini merupakan tahap terakhir dalam model waterfall. Software yang sudah jadi dijalankan serta dilakukan pemeliharaan. Pemeliharaan termasuk dalam memperbaiki kesalahan yang tidak ditemukan pada langkah sebelumnya. Perbaikan implementasi unit sistem dan peningkatan jasa sistem sebagai kebutuhan baru.
1.6 Sistematika Penulisan
Untuk mengetahui gambaran mengenai penulisan laporan kerja praktek ini, maka berikut ini akan dijelaskan sedikit mengenai sistematika penulisan laporan ini :
(6)
BAB 1 PENDAHULUAN
Bab ini merupakan bab yang membahas latar belakang, perumusan masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian yang digunakan dan sistematika penulisan. Dimaksudkan dapat memberikan gambaran dan arahan bagi pembaca tentang urutan pemahaman dalam penyajian laporan kerja praktek.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini membahas tentang tinjauan perusahaan, diantaranya sejarah instansi, logo instansi, badan hukum instansi serta struktur organisasi dan job description dari instansi tersebut, pada bab ini juga membahas tentang teori-teori yang digunakan untuk membangun sistem serta teori-teori dasar yang berhubungan dengan pembuatan program aplikasi.
BAB 3 PEMBAHASAN
Bab ini berisi tentang analisis yang merupakan tahap awal dari pembangunan aplikasi, dilanjutkan pada perancangan aplikasi, implementasi sistem yang berisi source code dan print screen tampilan dari program aplikasi yang dibangun serta pengujian aplikasi yang dibangun.
BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini menyimpulan dari seluruh laporan dan aplikasi yang dibangun, dan saran untuk pengajuan serta evaluasi pengembangan sistem yang diambil selama penyusunan laporan kerja praktek.
(7)
7
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Perusahaan
2.1.1 Sejarah Institusi
PTNBR yang beralamat di Jalan Tamansari No. 71, Bandung, adalah sebuah lembaga pemerintah non-departemen yang bergerak di bidang penelitian teknologi nuklir bahan dan radiometri.Pusat Teknologi Nuklir Bahan dan Radiometri (PTNBR) dibentuk berdasarkan Peraturan Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional No.392/KA/XI/2005 tanggal 24 Nopember 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja BATAN dan Peraturan Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional No.394/KA/XI/2005 tanggal 24 Nopember 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai di lingkungan BATAN
Dengan memperhatikan perkembangan pendayagunaan dan pemanfaatan tenaga atom bagi kesejahteraan masyarakat, maka melalui Peraturan Pemerintah No. 65 tahun 1958, pada tanggal 5 Desember 1958 dibentuklah Dewan Tenaga Atom dan Lembaga Tenaga Atom (LTA), yang kemudian disempurnakan menjadi Badan Tenaga Atom Nasional (BATAN) berdasarkan UU No. 31 tahun 1964 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Tenaga Atom. Selanjutnya setiap tanggal 5 Desember yang merupakan tanggal bersejarah bagi perkembangan teknologi nuklir di Indonesia dan ditetapkan sebagai hari jadi BATAN.
Pada perkembangan berikutnya, untuk lebih meningkatkan penguasaan di bidang iptek nuklir, pada tahun 1965 diresmikan pengoperasian reaktor atom pertama (Triga Mark II) di Bandung. Kemudian berturut-turut, dibangun pula beberapa fasilitas litbangyasa yang tersebar di berbagai pusat penelitian, antara lain Pusat Penelitian Tenaga Atom Pasar Jumat, Jakarta (1966), Pusat Penelitian Tenaga Atom GAMA, Yogyakarta (1967), dan Reaktor Serba Guna 30 MW (1987) disertai fasilitas penunjangnya, seperti: fabrikasi dan penelitian bahan
(8)
bakar, uji keselamatan reaktor, pengelolaan limbah radio aktif dan fasilitas nuklir lainnya.
Sementara itu dengan perubahan paradigma pada tahun 1997 ditetapkan UU No. 10 tentang ketenaga nukliran yang diantaranya mengatur pemisahan unsur pelaksana kegiatan pemanfaatan tenaga nuklir (BATAN) dengan unsur pengawas tenaga nuklir (BAPETEN).
Bagian Kelima Pasal 125 Peraturan Kepala BATAN No.392/KA/XI/2005 tersebut menyatakan bahwa Pusat Teknologi Nuklir Bahan dan Radiometri BATAN mempunyai tugas melaksanakan penelitian dan pengembangan di bidang fisika bahan, fisika dan termohidrolika reaktor, fisika radiasi dan lingkungan serta instrumentasi nuklir, senyawa bertanda dan radiometri, pendayagunaan reaktor serta melaksanakan pengendalian keselamatan kerja dan pelayanan kesehatan.
Dalam melaksanakan tugasnya PTNBR menyelenggarakan fungsi :
a. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang fisika bahan, fisika dan termohidrolika reaktor, fisika radiasi dan lingkungan serta instrumentasi nuklir.
b. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang senyawa bertanda dan radiometri.
c. Pelaksanaan pendayagunaan reaktor riset.
d. Pelaksanaan pengendalian keselamatan kerja dan pelayanan kesehatan. e. Pelaksanaan urusan tatau saha.
f. Pelaksanaan pengamanan nuklir.
Pasal 1 Peraturan Kepala BATAN No.394/KA/XI/2005 menyatakan bahwa balai adalah unit pelaksana teknis yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Pusat Teknologi Nuklir bahan dan Radiometri.
Pasal 2 Peraturan Kepala BATAN No.394/KA/XI/2005 menyatakan bahwa Balai mempunyai tugas memberikan pelayanan instrumentasi, rancang bangun
(9)
9
dan konstruksi, perbaikan dan perawatan peralatan elektronik dan elektromekanik serta prasarana dan sarana penelitian dan pengembangan.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 2, Balai mempunyai fungsi :
a. Pelaksanaan pelayanan instrumentasi, rancang bangun dan konstruksi. b. Pelaksanaan pelayanan perbaikan dan perawatan peralatan elektronik
dan elektromekanik.
c. Pelaksanaan pelayanan prasarana dan sarana penelitian dan pengembangan.
Dalam melaksanakan kerja praktek, didapatkan bimbingan secara langsung dari subbag dokumentasi ilmiah. Dengan demikian, pengembangan aplikasi ini berada di bawah lingkup Subbag Dokumentasi Ilmiah.
2.1.2 Logo Perusahaan
Gambar 2.1 Logo Instansi
1. Bagian luar berupa rangkaian padi pada sisi kiri, kapas pada sisi kanan dan bintang segi lima pada sisi atas diantara ujung padi dan kapas yang membentuk seperti lingkaran yang menggambarkan pangan dan sandang serta kehidupan beragama.
(10)
2. Bagian tengah/dalam berupa empat buah elips yang saling bersilang yang mengarah ke delapan penjuru yang menggambarkan lintasan elektron dengan titik yang terletak di tengah yang menggambarkan inti atom.
2.1.3 Struktur Organisasi dan Job Description
Susunan Organisasi PTNBR-BATAN sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional No.392/KA/XI/2005 tanggal 24 Nopember 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja BATAN, dan Peraturan Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional No.394/KA/XI/2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Instrumentasi dan Elektromekanik adalah sesuai dengan gambar.
(11)
11
2.1.3.1 Struktur Organisasi
Gambar 2.2 Struktur Organisasi PTNBR
2.1.3.2 Job Description
Subbag Dokumentasi Ilmiah memiliki lingkup pekerjaan dalam pengembangan jurnal yang diterbitkan dua kali dalam satu tahun. Pembangunan aplikasi didasarkan pada permasalahan yang dialami sebelumnya.
Sejak tahun 1975, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia telah melakukan penilaian terhadap terbitan (majalah) para peneliti lembaga penelitian atau pengembangan di Indonesia. Penilaian terhadap terbitan (majalah) ilmiah ini lebih
(12)
ditekankan pada isi dan substansi terbitan, sehingga kriteria yang dinilaipun sebatas pada klasifikasinya yaitu bersifat ilmiah, semi ilmiah populer serta campuran antara ketiganya. Pola penilaian ini dinilai kurang efektif karena bersifat sangat sederhana sehingga klasifikasi semacam ini tidak cukup berarti bagi pembangunan tradisi terbitan majalah ilmiah yang bermutu.
Telah dilakukan langkah-langkah penyempurnaan pedoman instrumen evaluasi untuk akreditasi terbitan majalah ilmiah oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi bekerja sama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Ikatan Penyunting Indonesia dan Kantor Menteri Negara Riset dan Teknologi dengan tujuan untuk dijadikan acuan baik bagi peneliti maupun dosen. Akan tetapi karena lingkup penilaian LIPI masih pada klasifikasi, maka penilaian yang digunakan LIPI lebih kepada isi dan substansi dari pada keseluruhan sistematika pedoman penilaian
Sehubungan dengan terbitnya Keputusan Menpan Nomor: KEP/128/M.PAN/9/2004 tentang jabatan peneliti dan Angka Kreditnya maupun Keputusan Bersama Kepala LIPI dengan Kepala BKN nomor 3719/D/2004 dan nomor: 60 tahun 2004, tentang Petunjuk PEDOMAN AKREDITASI MAJALAH ILMIAH LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 6 Pelaksanaan jabatan Fungsional Peneliti dan Angka Kreditnya, mewajibkan LIPI sebagai Instansi pembina jabatan Fungsional Peneliti, melakukan akreditasi majalah ilmiah, maka dengan mengacu dan menyempurnakan konsep yang sudah ada sebelumnya LIPI, menyusun dan menetapkan Pedoman Akreditasi Majalah Ilmiah.
Digunakannya kata generik ”majalah” dimaksudkan juga untuk segala macam bentuk, publikasi ilmiah lainnya tercetak maupun terekam pada CD ROM, DVD ROM, DVD/VCD, situs internet dan bentuk pengembangan media komunikasi lainnya.
(13)
13
2.2 Landasan Teori
Pengolahan JSTNI (Jurnal Sains dan Teknologi Nuklir indonesia) selama ini dilakukan secara manual berdasarkan prosedur yang telah ditetapkan. Komunikasi antara Penulis dengan pelaksana administrasi jurnal dilakukan dengan surat ataupun melalui e-mail. Sejalan dengan perkembangan website di PTNBR, maka sistem informasi jurnal dapat dilakukan melalui website tersebut untuk memudahkan penulis mengetahui perkembangan makalah yang dikirim ke jurnal tersebut secara online.
Sistem yang dilakukan di lembaga tersebut dalam pengolahan JSTNI (Jurnal Sains dan Teknologi Nuklir indonesia) masih dilakukan secara manual dengan menggunakan buku sebagai sarana untuk pengolahan data. Adapun pengguna yang dapat mengelola data dalam hal ini hanyalah staf subbag dokumentasi ilmiah. Dengan adanya keterbatasan dalam pengolahan data sehingga kami diberikan tugas membangun sebuah sistem informasi yang berbasis web.
Dengan sistem yang ada sekarang penulis JSTNI harus melalui proses-proses terlebih dahulu dimana status diterima, ditolak, ataupun masih dalam proses.Bila berhasil sistem informasi yang kami buat penulis akan dapat lebih leluasa dalam mengetahui status JSTNI. Dengan adanya kebutuhan tersebut, maka pihak subbag dokumentasi ilmiah PTNBR (Pusat Teknologi Nuklir dan Bahan Radiometri) memutuskan untuk membangun suatu prototype aplikasi yang berbasiskan web. Keberhasilan pembangunan prototype aplikasi akan membuka peluang untuk mengembangkan prototype tersebut menjadi suatu aplikasi yang siap digunakan.
Berdasarkan pertimbangan di atas PTNBR salah satu lembaga pemerintahan non- departemen yang bergerak dalam bidang penelitian, denganadanya Sistem informasi ini, diharapkan manajemen sumber daya manusia di lembaga tersebut dapat dikelola dengan baik.
(14)
2.2.1 Aplikasi
Perangkat lunak aplikasi adalah suatu subkelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna.Biasanya dibandingkan dengan perangkat lunak sistem yang mengintegrasikan berbagai kemampuan komputer, tapi tidak secara langsung menerapkan kemampuan tersebut untuk mengerjakan suatu tugas yang menguntungkan pengguna.Contoh utama perangkat lunak aplikasi adalah pengolah kata, lembar kerja, dan pemutar media.Beberapa aplikasi yang digabung bersama menjadi suatu paket kadang disebut sebagai suatu paket atau suite aplikasi (application suite).Contohnya adalah Microsoft Office dan Open Office.org, yang menggabungkan suatu aplikasi pengolah kata, lembar kerja, serta beberapa aplikasi lainnya.
Aplikasi-aplikasi dalam suatu paket biasanya memiliki antarmuka pengguna yang memiliki kesamaan sehingga memudahkan pengguna untuk mempelajari dan menggunakan tiap aplikasi. Sering kali, mereka memiliki kemampuan untuk saling berinteraksi satu sama lain sehingga menguntungkan pengguna. Contohnya, suatu lembar kerja dapat dibenamkan dalam suatu dokumen pengolah kata walaupun dibuat pada aplikasi lembar kerja yang terpisah.
2.2.2 Basis Data
2.2.2.1 Pengertian Basis Data
Adapun kegunaan basis data adalah :
1. Basis data merupakan komponen penting dalam sistem informasi, karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi.
2. Menentukan kualitas informasi yang akurat, tepat pada waktunya, dan relevan, dimana informasi dikatakan bernilai jika manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya. 3. Mengurangi duplikasi data (data redudancy).
(15)
15
5. Mengurangi pemborosan external storage.
Di dalam basis data terdapat beberapa istilah berikut yang juga dikenal sebagai urutan jenjang data :
1. Characters
Merupakan bagian data yang terkecil yaitu berupa karakter numerik, huruf, maupun karakter spesial (simbol) yang membentuk item data/ field.
2. Field
Merepresentasikan suatu atribut dari record yang menunjukan suatu item dari data, misalnya nama.
3. Record
Merupakan kumpulan dari field, menggambarkan suatu unit data individu tertentu. Kumpulan record membentuk suatu file. Misalnya, file personalia, tiap-tiap record mewakili data tiap-tiap karyawan.
4. File
File terdiri dari record-record yang menggambarkan satu kesatuan data
yang sejenis. Misalnya, file mata kuliah berisi data tentang semua mata kuliah yang ada.
5. Database
Merupakan kumpulan dari file/ tabel.
2.2.2.2 Normalisasi Basis Data
Normalisasi merupakan sebuah teknik dalam logika desain sebuah basis data, yaitu mengelompokkan atribut dari suatu relasi sehingga membentuk struktur relasi yang baik (tanpa redudansi).
(16)
1. Normalisasi ke-1
Suatu data dikatakan normal pertama jika sudah memiliki karakter berikut: a) Mendefinisikan atribut kunci (key).
b) Tidak ada grup yang berulang.
c) Semua atribut bukan key tergantung pada atribut kunci.
2. Normalisasi ke-2
Suatu data dikatakan normal kedua jika sudah memiliki karakter berikut: a) Sudah memenuhi dalam bentuk normal pertama.
b) Sudah tidak ada ketergantungan parsial, dimana seluruh field
tergantung pada sebagian key field.
2.2.2.3 ERD ( Entity Relationship Diagram )
ERD merupakan notasi grafis dalam pemodelan data konseptual yang mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan (tabel). ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, kita dapat menguji data dengan mengabaikan proses yang harus dilakukan serta bisa mengetahui data apa yang kita perlukan, serta bagaimana data-data tersebut bisa saling berhubungan. Pada dasarnya terdapat 3 macam simbol yang digunakan untuk menggambarkan struktur dan hubungan antar data, yaitu :
1. Entity
Suatu objek, merupakan bagian dari sitem yang dapat diidentifikasi dalam lingkungan pemakai, sesuatu yang penting bagi pemakai dalam konteks sistem yang akan dibuat. Entity dapat berupa sebuah kelompok dari sesuatu, harus dapat dibedakan.
(17)
17
2. Atribut
Merupakan elemen dari entity. Setiap entity memiliki atribut yang berfungsi untuk mendeskripsikan karakternya. Misalnya, entity mahasiswa memiliki atribut nim, nama, dan sebagainya.
3. Relationship (hubungan)
Merupakan penghubung antar satu entitas dengan entitas yang lain, ataupun satu entitas ke dalam entitas itu sendiri. Relationship dibagi menjadi 3 jenis, yaitu :
1. Satu ke satu (1-1)
Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B.
2. Satu ke banyak/ banyak ke satu(1-n / n-1)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada entitas B dapat berhubungan dengan satu entitas pada himpunan entitasA.
3. Banyak ke banyak (n-n)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B.
(18)
2.2.2.4 Sistem Manajemen Basis Data
Sistem Manajemen Basis Data adalah perangkat lunak yang didesain untuk membantu dalam hal pemeliharaan dan utilitas kumpulan data dalam jumlah besar, serta menjadi alternatif penggunaan secara khusus untuk aplikasi, seperti penyimpanan data dalam file dan menulis kode aplikasi yang spesifik untuk pengaturannya. Adapun keuntungan dari DBMS ( Database Management System
) adalah :
1. Data independence, DBMS dapat mengurangi kebergantungan antar data.
2. Efficient data access, DBMS dapat menimpa data dan meretrive data
dengan efisien. Apabila suatu saat data tersebut dibutuhkan, maka efektif dalam pemanggilannya.
3. Data integrity and security, saat data diakses menggunkan DBMS, DBMS
mengintergrasi constraints dari tiap data tersebut.
4. Data administration, Administrasi data digunakan untuk mengatur hal-hal
yang berhubungan dengan distribusi data, hak akses user yang mendistribusikan atau menggunakan data tersebut, mengorganisasikan data untuk mengurangi redudansi data dan fine-tuning penyimpanan data sehingga retrive data berjalan dengan efisien.
5. Concurrent access and crash recovery, DBMS dapat menjadwalkan
concurrent access (pengaksesan secara bersamaan) terhadap suatu data
sehingga menghindari dari crash.
6. Reduced application development time,DBMS mendukung banyak fungsi
penting yang diakses oleh banyak aplikasi yang tersimpan dalam media penyimpanan.
2.2.2.5 Sistem Manajemen Basis Data Relasional
RDBMS (Relational Database Management System) merupakan sekumpulan data yang saling beruhubungan yang disimpan sedemikian rupa sehingga mudah diambil informasinya bagi pengguna. Ada tiga prinsip dalam RDBMS :
(19)
19
1. Data Definition
Mendefinisikan data yang akan dibuat, seperti nama tabel dan field serta keterangan mengenai field tersebut.
2. Data Manipulation
Memanipulasi data yang sudah dibuat, seperti mengubah nama field dan keterangannya, menghapus record.
3. Data Control
Bagian ini berkenaan pada mengendalikan data kepada siapa saja yang bisa melihat isi data
2.2.3 Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model
yangmemungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi. DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi
2.2.3.1 Komponen Data Flow Diagram
(20)
Gambar 2.4 Menurut Menurut Gene dan Sers
2.2.3.2 Tujuan DFD
Tujuan utama DFD diantaranya untuk :
1. Memberikan indikasi mengenai bagaimana data ditransformasi pada saat data bergerak melalui sistem.
2. Menggambarkan fungsi-fungsi(dan sub fungsi) yang mentransformasi aliran data.
2.2.3.2.1 Notasi dalam DFD
Contoh notasi komponen proses input dan output :
(21)
21
2.2.4 Adobe Dreamweaver
Adobe Dreamweaver merupakan program penyunting halaman web keluaran Adobe Systems yang dulu dikenal sebagai Macromedia Dreamweaver keluaran Macromedia. Program ini banyak digunakan oleh pengembang web karena fitur-fiturnya yang menarik dan kemudahan penggunaannya. Versi terakhir Macromedia Dreamweaver sebelum Macromedia dibeli oleh Adobe Systems yaitu versi 8. Versi terakhir Dreamweaver keluaran Adobe Systems adalah versi 10 yang ada dalam Adobe Creative Suite 5 (sering disingkat Adobe CS5).
2.2.4.1 Kelebihan Dreamweaver
1. Kemampuannya membuat halaman web yang terlihat konsisten.
Adobe Dreamweaver sudah terinstall beberapa template yang elegan dan menarik. Tentunya ini memudahkan anda yang ingin belajar membuat sebuah web namun anda belum mampu membuat design web sendiri. Jika anda ingin membuat lebih dari 10 halaman web dengan didasarkan design template tertentu maka web anda akan memiliki gaya halaman web yang sama dan terlihat konsisten dari halaman perhalaman.
2. Kemudahan dan efisiensi dalam penggunaan
Program ini tidak hanya dirancang untuk anda yang sudah mahir dan mengerti bahasa pemrograma. Bagi anda yang belum mengerti bahasa pemrograman, anda bisa membuat halaman web dengan hanya cara mengklik atau drag and drop menggunakan mouse serta anda juga bisa melihat halaman html-nya selama proses desain berlangsung. Atau yang lebih dikenal dengan sebutan WYSIWYG (What You See Is What You Get)
Selain itu dreamweaver memiliki kemampuan memperlihatkan 3 proses yang berbeda, yaitu :
(22)
• Desain View : Berfungsi menampilkan kode-kode html yang anda tulis menjadi sebuah design/template yang nantinya akan ditampilkan di browser.
• Split View : Berfungsi menampilkan gabungan antara Code View dan Desain View pada saat bersamaan.Jadi anda bisa langsung melihat perubahan pada saat anda mengubah htmlnya.
3. Mudah untuk mengupload melalui FTP
Dreamweaver sudah dilengkapi dengan fitur FTP jadi setelah anda selesai membangun sebuah web, anda bisa langsung menguploadnya melalui FTP . FTP
(singkatan dari File Transfer Protocol) adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork.
(23)
23
4. Dapat dikustom
Dreamweaver dapat disesuaikan dengan kebutuhan yang anda perlukan.Menu, tab, perintah, font dan warna semua kode dapat disesuaikan dengan preferensi pribadi. Hal ini dapat secara efektif memudahkan proses desain web. Selain itu dreamweaver didukung banyak plug-in yang membantu anda dalam proses desain
2.2.4.2 Kekurangan Dreamweaver
1. Harga Software yang Cukup Mahal.
Mungkin salah satu kekurangan dari Dreamweaver ini adalah dari segi harga.Dreamweaver CS5 dibandrol oleh Adobe sekitar $399.Harga yang mungkin terjangkau oleh kalangan tertentu saja.
2.2.5 MySQL
2.2.5.1 Sistem Manajemen Basis Data Relasional
MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basisdata relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL
(General Public License).Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan
MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial.MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basisdata yang telah ada sebelumnya; SQL
(Structured Query Language).SQL adalah sebuah konsep pengoperasian
basisdata, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.
Kehandalan suatu sistem basisdata (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja pengoptimasinya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL yang dibuat oleh pengguna maupun program-program aplikasi yang memanfaatkannya. Sebagai peladen basis data, MySQL mendukung operasi basisdata transaksional maupun operasi basisdata nontransaksional.Pada modus operasi nontransaksional,
(24)
MySQL dapat dikatakan unggul dalam hal unjuk kerja dibandingkan perangkat lunak peladen basisdata kompetitor lainnya.Namun demikian pada modus nontransaksional tidak ada jaminan atas reliabilitas terhadap data yang tersimpan, karenanya modus nontransaksional hanya cocok untuk jenis aplikasi yang tidak membutuhkan reliabilitas data seperti aplikasi blogging berbasis web (wordpress), CMS, dan sejenisnya.Untuk kebutuhan sistem yang ditujukan untuk bisnis sangat disarankan untuk menggunakan modus basisdata transaksional, hanya saja sebagai konsekuensinya unjuk kerja MySQL pada modus transaksional tidak secepat unjuk kerja pada modus nontransaksional.
2.2.5.2 Keistimewaan MySQL
MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain :
1. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi
seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.
2. Perangkat lunak sumber terbuka. MySQL didistribusikan sebagai perangkat lunak sumber terbuka, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara gratis.
3. Multiuser. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
4. Performance tuning, MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
5. Ragam tipe data. MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date,
timestamp, dan lain-lain.
6. Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).
(25)
25
7. Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level subnetmask, namahost, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.
8. Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
9. Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan clients menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).
10. Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada clients dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.
11. Antar Muka. MySQL memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API
(Application Programming Interface).
12. Clients dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan
(tool)yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online.
13. Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle.
2.2.6 PHP (Hypertext Preprocessor)
PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa skrip yang dapat
ditanamkan atau disisipkan ke dalam HTML.PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis. PHP dapat digunakan untuk membangun sebuah CMS.
Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page
(Situs personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama Form Interpreted (FI), yang wujudnya berupa
(26)
sekumpulan skrip yang digunakan untuk mengolah data formulir dari web. Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi sumber terbuka, maka banyak pemrogram yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.
Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini, interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan. Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP diubah menjadi akronim berulang
PHP: Hypertext Preprocessing.
Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi.
Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.
2.2.6.1 Kelebihan PHP Dari Bahasa Pemrograman Lain
Beberapa kelebihan PHP dari bahasa pemrograman web, antara lain:
1. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.
(27)
27
2. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana - mana dari mulai apache, IIS, Lighttpd, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif mudah.
3. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.
4. Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena memiliki referensi yang banyak.
5. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah system.
2.2.6.2 Tipe data
PHP memiliki 8 (delapan) tipe data yaitu :
1. Integer
2. Double
3. Boolean
4. String
5. Object
6. Array
7. Null
8. Nill
9. Resource
2.2.7 Power Designer
Power Designer merupakan tool pemodelan yang dikeluarkan oleh Sybase
untuk membangun sebuah sistem informasi yang cepat, terstruktur dan efektif. Sybase Power Designer mendukung beberapa pemodelan sebagai berikut :
1. Requirement Management
(28)
3. Data Modelling
4. XML Modelling
5. Application Modelling dengan UML
6. Information Liquidity Modelling
(29)
29
BAB 3
ANALISIS SISTEM
3.1 Analisis Sistem
Analisis perlu diakukan pada sistem yang sedang berjalan sebelum melakukan perancangan sistem, dengan tujuan untuk mengevaluasi permasalahan serta hambatan-hambatan yang terjadi. Hasil dari analisis yang dilakukan terhadap sistem yang sedang berjalan memudahkan dalam melakukan perancangan sistem yang akan dibangun.
Berdasarkan hasil analisis terhadap sistem yang sedang berjalan di subbagian dokumentasi ilmiah di PTNBR, terdapat masalah yang timbul terutama dalam pengolahan data makalah yang masih manual (masih menggunakan buku sebagai media pencatatan) sehingga memerlukan waktu untuk mencari dan mengumpulkan data apabila dibutuhkan. Pembuatan website mungkin salah satu media untuk membantu permasalahan tersebut.
3.1.1 Analisis Masalah
Sub bagian dokumentasi ilmiah adalah salah satu bagian terpenting yang ada pada PTNBR karena menyangkut masalah dokumentasi pada perusahaan. Salah satu tugas dari sub bagian ini adalah membuat laporan pengolahan jurnal ilmiah yang diterbitkan satu tahun dua kali.
Pada saat ini pengolahan dokumentasi laporan jurnal ilmiah dilakukan dengan menggunakan buku sebagai media untuk pengolahan data. Tetapi penggunaan buku dalam pengolahan laporan dokumentasi sering menyebabkan data yang ada menjadi tidak terstruktur dan sulit dalam proses pencarian data. Selain itu pencarian dan pencetakan laporan dalam jumlah yang banyak akan memakan waktu yang tidak sedikit mengingat banyaknya data yang harus diolah
(30)
Melihat permasalah tersebut bagian subbag dokumentasi ilmiah PTNBR membutuhkan sistem informasi yang dapat melakukan pengolahan data jurnal dan pembuatan laporan setiap bulannya.
3.1.2 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan
Analisis sistem yang berjalan berisi tentang pemaparan sistem pengolahan data jurnal yang ada saat ini. Analisis ini dimaksudkan agar sistem informasi yang dibangun tidak keluar dari cakupan sistem pengolahan data jurnal yang ada.
3.1.2.1 Flow Map Proses Pendaftaran Makalah
Alur penyampaian proses pendaftaran saat ini yaitu :
1. Penulis mengajukan naskah kepada sekretatis Sub bagian dokumentasi ilmiah.
2. Sekretaris menerima dan mencatat data makalah yang diajukan serta biodata penulis.
3. Sekretaris mengecek naskah yang telah diajukan.
4. Jika belum lengkap dalam segi administrasi maka naskah akan dikembalikan ke penulis.
(31)
31
Proses Pendaftaran Makalah
Sekretaris Penulis
Naskah
Diterima dan didaftarkan
Pengecekan persyaratan Naskah Naskah
dikembalikan Belum Lengkap
Lengkap
Naskah akan diperiksa
(32)
3.1.2.2 Flowmap Proses Pemeriksaan Makalah
Alur penyampaian proses pemeriksaan makalah saat ini yaitu :
1. Naskah yang sudah diajukan dan telah memenuhi syarat administrasi lalu diperiksa oleh pemeriksa.
2. Kemudian naskah diperiksa oleh pemeriksa. Pada saat pemrosesan jika terjadi kesalahan dalam segi isi makalah yang tidak sesuai maka terdapat kondisi :
1) Kesalahan Minor 2) Kesalahan Mayor 3) Ditolak
3. Jika naskah belum memenuhi kriteria maka naskah dikembalikan ke sekretariat.
4. Jika naskah telah memenuhi kriteteria maka naskah tersebut dinilai dan dilanjutkan ke tahap berikutnya.
(33)
33
Proses Pemeriksaan Makalah
Pemeriksa Sekretaris
Naskah
Hasil pemeriksaan
1. kesalahan Minor 2. Kesalahan Mayor
3. Ditolak Tidak Memenuhi
Kriteria Naskah
yang belum memenuhi
kriteria
Naskah yang sudah
dinilai Memenuhi Kriteria
Naskah
Diperiksa
(34)
3.1.2.3 Flowmap Proses Pengembalian Makalah
Alur penyampaian proses pengembalian makalah saat ini yaitu :
1. Setelah dari bagian pemeriksa diberitahu pada sekretaris untuk diterukan ke penulis.
2. Penulis menerima naskah yang harus diperbaiki.
Proses Pengembalian Naskah Yang Diperbaiki/
Ditolak
Penulis Sekretaris
Naskah yang tidak memenuhi
kriteria
Menerima pengembalian Naskah yang telah
diberi catatan (perbaikan/ penolakan)
(35)
35
3.1.2.4 Flowmap Proses Pengajuan Kembali Naskah Yang Diperbaiki
Alur penyampaian proses pengajuan kembali naskah yang diperbaiki yaitu : 1. Penulis mengajukan kembali naskah yang telah diperbaiki untuk
diserahkan kepada penulis.
2. Sekretatis menerima naskah yang telah diperbaiki oleh penulis.
3. Sekretaris mendokumentasikan naskah perbaikan yang telah diajukan penulis.
4. Sekretaris mengirim naskah perbaikan dan kemudian dikirimkan ke pihak pemeriksa untuk diperiksa kembali.
(36)
Proses Pengajuan Kembali Naskah Yang
Diperbaiki
Sekretaris Penulis
Pengajuan Naskah yang telah diperbaiki
Menerima Naskah yang telah
diperbaiki
Dokumentasi perbaikan naskah
Naskah dikirim kepada pemeriksa untuk kembali diperiksa
(37)
37
3.1.2.5 Flowmap Proses Pengesahan Jurnal
Alur penyampaian proses pengesahan Jurnal saat ini yaitu :
1. Naskah yang diperiksa kemudian dikembalikan ke sekretaris yang selanjut nya akan di serahkan ke ketua JSTNI.
2. Ketua mengesahkan dan menandatangani jurnal yang telah diajukan penulis.
Proses Pengesahan Jurnal
Ketua JSTNI SekretarisNaskah yang telah diperiksa dan telah memenuhi kriteria
Disahkan dan Ditandatangani
(38)
3.1.2.6 Flowmap Proses Penerbitan Jurnal
Alur penyampaian proses penerbitan jurnal saat ini yaitu :
1. Naskah yang telah disahkan kemudian dikembalikan ke sekretaris yang selanjut nya akan di serahkan ke TIM JSTNI.
2. Tim JSTNI menerbitkan makalah yang telah diajukan penulis daplam bentuk jurnal.
Proses Penerbitan Jurnal
TIM JSTNI Sekretaris
Naskah yang telah
disahkan
Diterbitkan dalam format Jurnal
(39)
39
3.1.3 Analisis Kebutuhan Non Fungsional
Analisis kebutuhan non fungsional menggambarkan kebutuhan luar sistem yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi yang dibangun. Adapun kebutuhan non fungsional untuk menjalankan Sistem informasi pengolahan Jurnal ilmiah di PTNBR meliputi kebutuhan perangkat keras, kebutuhan perangkat lunak, dan pengguna yang akan memakai aplikasi. Analisis kebutuhan non fungsional bertujuan agar aplikasi yang dibangun dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan dalam pengolahan data.
3.1.3.1 Analisis Kebutuhan Perangkat Keras
Dalam menjalankan sistem ini maka diperlukan perangkat keras yang dapat mendukung proses kerja dari sistem itu sendiri. Spesifikasi perangkat keras yang digunakan oleh sub bagian dokumentasi ilmiah dalam melakukan melakukan pengolahan data laporan jurnal yaitu sebagai berikut :
No Perangkat Keras Spesifikasi
1 Processor Intel Pentium atau AMD
2 Monitor Montor LCD 17 inch
3 VGA VGA On-Board 32MB
4 Memori 512 MB
5 Keyboard Standar
6 Mouse Standar
(40)
3.1.3.2 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak
Dalam pengolahan sistem informasi pengolahan jurnal ilmiah di PTNBR dibutuhkan beberapa aplikasi pendukung yang dapat diterapkan dalam sistem tersebut. Aplikasi pendukung tersebut antara lain :
a. Sistem Operasi : Windows XP Professional SP2 b. Tools : 1. Wamp Server 2.0
2. Adobe Dreamweaver CS5 c. DBMS : MySQL 5.1
d. Web Browser : Mozilla Firefox, Google Chrome, Opera
Berdasarkan analisis perangkat lunak yang dilakukan, perangkat lunak yang dimiliki saat ini oleh PTNBR telah memenuhi standar penerapan sistem yang dibangun.
3.1.3.3 Analisis Kebutuhan Perangkat Pikir
3.1.3.3.1 Fakta SDM
Fakta atau keadaan pegawai atau SDM yang ada di PTNBR, saat ini dijelaskan dalam tabel berikut ini.
No Jenis SDM Tanggung Jawab Tingkat Pendidikan
Tingkat Keterampilan
Pelatihan yang pernah diikuti 1 Staff Sub Bagian Dokumentasi Ilmiah Mengelola dan mendokumentasikan jurnal ilmiah S1
1. Membuat handout tentang jurnal. 2. Mengolah
naskah yang masuk.
1. Pelatihan Dasar Penggunaan Komputer 2. Pelatihan
Penggunaan Internet
(41)
41
3.1.3.3.2 Kebutuhan Pengguna /SDM
Agar suatu sistem tersebut dapat berjalan dengan optimal maka harus ditunjang oleh orang-orang tertentu untuk mengoperasikannya, adapun orang yang harus diperhatikan dalam user yang akan berinteraksi dengan sistem tersebut antara lain :
No Jenis
Pengguna Jenis SDM Tanggung Jawab Tingkat Pendidikan Tingkat Keterampilan Pelatihan yang pernah diikuti
1 Admin Staff
Kantor Melakukan pengelolaan data admin secara keseluruhan di website tersebut S1/D3
1. Pengelolaan Administras i
2. Mengetahui tata cara tentang pembuatan jurnal ilmiah
1. Pelatihan Dasar Penggunaan Komputer 2. Pelatihan
Penggunaan Internet
2 Penulis User
Melakukan pencarian
jurnal, mengunggah
naskah yang telah di buat serta dapat melihat status jurnal yang telah diajukan oleh penulis. D3/D4
1. Membuat karya ilmiah dari proyek yang telah dilakukan. 2. Tata cara
pembuatan jurnal ilmiah.
1. Pelatihan Dasar Penggunaan Komputer 2. Pelatihan
Penggunaan Internet
(42)
3.1.4 Analisis Data
3.1.4.1 Entitas
Entitas yang terdapat pada database website PTNBR diantaranya adalah berikut :
1. User
Entitas user dimaksudkan untuk user/administrator login kedalam website. menginformasikan tentang status makalah yang diajukan.
2. Makalah
Entitas makalah berisi informasi tentang data naskah yang diajukan.
3.1.4.2 Atribut
Atribut dari setiap entitas yang terdapat pada database website PTNBR adalah sebagai berikut :
1. User : username, password, level.
2. Makalah : no, judul_naskah,institusi, penulis, pemeriksa, keterangan.
3.1.5 Diagram E-R
Diagram E-R adalah diagram yang menggambarkan data dalam bentuk entitas yang salain berelasi dengan entitas lainnya. Gambar diagram E-R pada website JSTNI dapat dilihat sebagai berikut :
(43)
43
Admin Olah Makalah
username password Judul_naskah no level keterangan volume tanggal pemeriksa institusi 1 N penulis
Gambar 3.7 Entity Relational Diagram
3.1.5.1 Kamus Data Diagram E-R
Kamus data pada diagram E-R diatas dijelaskan dalam tabel berikut :
No Entitas Atribut
1 admin
username password level
2 makalah
no judul_naskah institusi penulis pemeriksa keterangan volume tanggal
(44)
3.1.6 Analisis Kebutuhan Fungsional
Analisis kebutuhan fungsional digunakan untuk memberikan gambaran mengenai kinerja sistem yang dibangun.
3.1.6.1 Diagram Konteks
Diagram konteks atau disebut juga dengan model sistem fundamental merepresentasikan seluruh elemen sistem sebagai sebuah balon tunggal dengan data input output yang ditunjukkan oleh anak panah yang masuk dan keluar secara berurutan.
Gambar 3.8 Diagram Konteks
3.1.6.1.1 Data Flow Diagram (DFD) Level 1
DFD level 1 sistem website PTNBR menggambarkan proses-proses utama yang dilakukan oleh entitas-entitas yang terdapat dalam sistem. Proses-proses tersebut di antaranya adalah :
request cari jurnal
info jurnal info jurnal
info penguna
data jurnal data pengguna
Pengunjung Pengguna
1
Sistem jurnal batan
(45)
45
Gambar 3.9 DFD Level 1
3.1.6.1.2 Data Flow Diagram (DFD) Level 2
DFD level 2 menggambarkan sistem pengolahan data di website PTNBR menggambarkan proses yang dilakukan oleh entitas olah data jurnal yang terdapat dalam sistem. Proses-proses tersebut di antaranya adalah :
Gambar 3.10 DFD Level 2
info jurnal cari jurnal
info jurnal update data jurnal
info jurnal info jurnal
cari jurnal cari jurnal
login valid info data user
cek data user info login data login 1 login 2 olah data jurnal + 3 penyajian data jurnal pengguna pengunjung user makalah
info hapus jurnal hapus jurnal
data jurnal baru info jurnal baru menambah jurnal
[update data jurnal]
[info jurnal] [login valid] menghapus jurnal mengedit jurnal ogin makalah 2.1 edit jurnal 2.2 hapus jurnal 2.3 tambah jurnal
(46)
3.1.7 Spesifikasi Proses
Spesifikasi proses digunakan sebagai gambaran proses model aliran pada Data flow Diagram. Untuk menggambarkan proses model aliran pada DFD dijelaskan pada tabel spesifikasi proses di bawah ini. Berikut ini adalah spesifikasi proses dari DFD level 1.
No Nama Proses Keterangan
1 No Proses 1
Nama Login
Deskripsi Proses login dilakukan oleh admin untuk dapat
mengolah halaman website.
Input Username dan password
Output User Id dan password valid atau invalid
Tujuan User
Logika Proses 1. Admin memasukan username dan password
2. Jika Valid maka menu utama akan muncul di layar
Jika invalid akan kembali mengisi user id dan password yang benar
2 No Proses 2
Nama Olah Data Jurnal
Deskripsi Untuk melakukan pengisian olah data jurnal
Input Judul, Institusi, Penulis, Keterangan
Output Data judul, data institusi, data penulis, data keterangan,
data volume, data pemeriksa, Data tanggal
Tujuan User, judul, institusi, penulis, keterangan,
volume, pemeriksa, tanggal
Logika Proses 1. Admin memasukan input data judul, data
(47)
47
volume, data pemeriksa, dan data tanggal
2. Setelah diinputkan maka akan tersimpan ke dalam database.
3 No Proses 3
Nama Penyajian data jurnal
Deskripsi Untuk mengetahui info jurnal dan mencari jurnal yang
dimaksud
Input Judul, Penulis
Output Data judul, data penulis
Tujuan Penulis, judul
Logika Proses 1. Penulis memasukan input data judul, data
institusi, data penulis, data keterangan.
2. Setelah diinputkan maka akan tampil hasil pencarian
4 No Proses 2.1
Nama Edit Jurnal
Deskripsi Untuk mengubah jurnal yang ada sebelumnya
Input Judul, Institusi,Penulis, Pemeriksa, Keterangan
Output Data judul, Data institusi, data penulis, data pemeriksa,
data keterangan
Tujuan judul, institusi, penulis, keterangan, volume, pemeriksa,
tanggal
Logika Proses 1. Admin melakukan penghapusan jurnal dengan
menghapus data pada sistem tersebut.
(48)
tersimpan dalam database
5 No Proses 2.2
Nama Hapus Jurnal
Deskripsi Untuk menghapus data jurnal yang ada sebelumnya
Input Judul, Institusi,Penulis, Pemeriksa, Keterangan
Output Data judul, Data institusi, data penulis, data pemeriksa,
data keterangan
Tujuan judul, institusi, penulis, keterangan, volume, pemeriksa,
tanggal
Logika Proses 1. Admin melakukan pengeditan jurnal dengan
mengubah Data judul, Data institusi, data penulis, data pemeriksa, data keterangan.
2. Setelah diinputkan maka akan tersimpan dalam database
6 No Proses 2.3
Nama Tambah Jurnal
Deskripsi Untuk menambah data jurnal
Input Judul, Institusi,Penulis, Pemeriksa, Keterangan
Output Data judul, Data institusi, data penulis, data pemeriksa,
data
Tujuan judul, institusi, penulis, keterangan, volume, pemeriksa,
tanggal
Logika Proses 1. Admin melakukan penambahan data jurnal
dengan menginputkan data judul, data institusi, data penulis, data pemeriksa, data keterangan. 2. Setelah diinputkan maka akan tersimpan dalam
database
(49)
49
3.1.8 Kamus Data
Kamus data adalah suatu daftar data elemen yang terorganisir dengan definisi yang tetap dan sesuai dengan sistem, sehingga user dan analis sistem mempunyai pengertian yang sama tentang input, output dan komponen data store.
No Kamus Data Keterangan
1 Nama Aliran Data Data Login
Where Used / How Used Admin masuk form login
Deskripsi Berisi admin yang akan menggunakan sistem
Struktur username + password
username [ A-Z | a-z | 0-9 ]
password [ A-Z | a-z | 0-9 ]
2 Nama Aliran Data Data Makalah
Where Used / How Used Berisi admin yang menambahkan atau merubah data
makalah
Deskripsi idunit + namaunit + telp +fax + alamat + iduser
Struktur no + judul_naskah + institusi +penulis + pemeriksa
+ volume + tanggal + keterangan
no [0-9]
Judul_naskah [A-Z | a-z ]
institusi [A-Z | a-z ]
penulis [A-Z | a-z ]
pemeriksa [A-Z | a-z ]
volume [0-9]
tanggal [0-9]
keterangan [A-Z | a-z ]
(50)
3.2 Perancangan Sistem
Perancangan sistem merupakan suatu perencanaan, gambaran dan pembuatan dari beberapa elemen sistem yang terpisah ke dalam suatu kesatuan model yang utuh dari sistem yang telah dibuat.
3.2.1 Perancangan Basis Data
Perancangan basis data adalah perancangan data yang yang tersimpan dalam media penyimpanan dan perangkat lunak yang akan memanipulasinya. Perancangan basis data terdiri dari struktur tabel, skema relasi dan diagram relasi.
3.2.1.1 Skema Relasi
Skema relasi merupakan gambaran relasi yang menunjukkan adanya hubungan diantara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda yang mempunyai kunci utama yang sama, sehingga file-file tersebut menjadi satu kesatuan yang dihubungkan oleh field kunci tersebut. Pada proses ini elemen-elemen data dikelompokan menjadi satu file database beserta entitas dan hubungannya. Dibawah ini merupakan gambar skema relasi dari sistem yang dibuat.
1. user = {username, password, level }
2. makalah = {no, judul_naskah, institusi, penulis, pemeriksa, keterangan, volume, tanggal }
3.2.1.2 Diagram Relasi
Diagram relasi merupakan rangkaian hubungan antara dua tabel atau lebih pada sistem basis data. Rangkaian basis data pada web jurnal batan bandung adalah sebagai berikut :
(51)
51
user
PK username
password level FK1 no
makalah
PK no
judul_naskah institusi penulis pemeriksa keterangan volume tanggal
Tabel 3.6 Diagram Relasi
3.2.1.3 Struktur Tabel
Struktur tabel adalah spesifikasi file dari tiap tabel yang digunakan dalam sistem yang akan dibangun. Struktur tabel dari sistem yang dibangun adalah sebagai berikut :
a. Tabel User
Nama Tabel : user
Primary Key : username
Fungsi : untuk menyimpan data username dan password admin
Nama Field Tipe Data Ukuran Key Keterangan
Username Varchar 20 Primary Key
Password Varchar 50
Level Varchar 100
(52)
b. Tabel Makalah
Nama Tabel : Makalah
Primary Key : no
Fungsi : untuk menyimpan data Makalah atau jurnal
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan
No Integer 5 Primary Key
Judul_naskah Varchar 500
Institusi Varchar 100
Penulis Varchar 50
Pemeriksa Varchar 100
Keterangan Text Text
Volume Varchar 6
Tanggal Date
Tabel 3.8 Struktur Tabel Makalah
3.2.2 Perancangan Arsitektur
3.2.2.1 Perancangan Struktur Menu
Struktur menu dirancang sesuai dengan level pengguna yang terdapat dalam sistem. Terdapat dua pengguna aplikasi ini yaitu Admin dan Penulis (pengguna). Perancangan struktur menu ke lima pengguna itu adalah sebagai berikut :
3.2.2.1.1 Perancangan Struktur Menu User
Perancangan struktur menu berisikan halaman depan dan halaman pencarian yang berfungsi memudahkan user didalam menggunakan sistem. Berikut ini adalah gambaran mengenai struktur menu pada user.
(53)
53
Home
Pencarian
Gambar 3.11 Struktur Menu User
3.2.2.1.2 Perancangan Struktur Menu Admin
Perancangan struktur menu berisikan menu-menu yang memudahkan admin untuk mengelola data.
Login
Menu
Tambah
List Naskah About
Home Update Pencarian Logout
(54)
3.2.3 Perancangan Antar Muka
Perancangan antar muka bertujuan untuk memberikan gambaran khususnya tentang tampilan aplikasi yang akan dibangun. Sehingga akan mempermudah dalam mengimplementasikan aplikasi. Dan juga akan memudahkan pembuatan aplikasi yang user friendly.
3.2.3.1 Rancangan Antarmuka Menu Utama User
Tampilan antarmuka yang pertama di tampilkan pada aplikasi ini, user dapat membaca pedoman atau mencari naskah sementara login ditujukan untuk admin. Berikut tampilannya seperti yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini :
DAFTAR JURNAL BATAN (BANDUNG) Klik disini untuk login T01
PEDOMAN BAGI PENULIS
I. Format Penulisan
Makalah yang hendak dimuat dalam " Jurnal Sains dan Teknologi Nuklir Indonesia", harus berupa hasil penelitian sains dan teknologi nuklir, disampaikan kepada redaksi Jurnal Sains dan Teknologi Nuklir Indonesia sebanyak 2 eksemplar disertai dengan file elektronik. makalah dapat ditulis dalam bahasa indonesia atau bahasa inggris tidak boleh lebih dari 15 halaman disertai abstrak. Makalah diketik menggunakan huruf Arial ukuran 11, jarak baris 1,5 spasi, kecuali abstrak dengan jarak 1 spasi. Ukuran kertas A4, dengan jarak dari
Cari Judul Naskah Anda
JURNAL
Nama Form : T01 Resolusi : 1024x768
Font : 0.7em Tahoma, Arial, sans-serif Background : inherit
Navigator :
• Klik tombol cari judul naskah anda menuju T02
• Klik tombol login menuju A01
(55)
55
3.2.3.2 Rancangan Antarmuka Pencarian User
Rancangan menu pencarian ini ditujukan untuk memudahkan user dalam mencari naskah yang dimaksud Berikut tampilannya seperti yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini :
DAFTAR JURNAL BATAN (BANDUNG) Klik disini untuk login
T02
Kembali
Cari Judul Naskah Anda
Nama Form : T02 Resolusi : 1024x768
Font : 0.7em Tahoma, Arial, sans-serif Background : inherit
Navigator :
• Klik tombol cari judul naskah anda menuju T02
• Klik tombil kembali menuju T01
• Klik tombol login menuju A01
Gambar 3.14 Tampilan Pencarian
3.2.3.3 Rancangan Antarmuka Menu Utama Admin
Rancangan antarmuka admin akan menampilkan menu-menu yang berfungsi untuk mengelola data seperti menu tambah nasah, melihat list naskah, edit naskah, hapus naskah, mencari naskah, dan melihat menu about. Admin sebelum masuk ke halaman tersebut maka admin harus login terlebih dahulu.
(56)
Login
A01
Username
Password
Login Cancel
Nama Form : A01 Resolusi : 300x160
Font : 0.7em Tahoma, Arial, sans-serif Background : inherit
Navigator :
• Klik tombol login menuju A02
• Klik tombol Cancel menuju T01
(57)
57
Admin harus login terlebih dahulu untuk masuk ke A02 karena hanya admin yang bisa menggunakan halaman ini.
Selamat datang
DAFTAR JURNAL BATAN (BANDUNG) Logout
A02
PEDOMAN BAGI PENULIS
I. Format Penulisan
Makalah yang hendak dimuat dalam " Jurnal Sains dan Teknologi Nuklir Indonesia", harus berupa hasil penelitian sains dan teknologi nuklir, disampaikan kepada redaksi Jurnal Sains dan Teknologi Nuklir Indonesia sebanyak 2 eksemplar disertai dengan file elektronik. makalah dapat ditulis dalam bahasa indonesia atau bahasa inggris tidak boleh lebih dari 15 halaman disertai abstrak. Makalah diketik menggunakan huruf Arial ukuran 11, jarak baris 1,5 spasi, kecuali abstrak dengan jarak 1 spasi. Ukuran kertas A4, dengan jarak dari pinggir atas 2,5 cm; bawah 2,5 cm; kiri 3,5 cm; kanan 2,5 cm. II. Identitas Penulis
Nama Form : A02 Resolusi : 1024x768
Font : 0.7em Tahoma, Arial, sans-serif Background : inherit
Navigator :
• Klik tombol home menuju A02
• Klik tombil list naskah menuju A03
• Klik tombol tambah menuju A04
• Klik tombol update menuju A05
• Klik tombol pencarian menuju A06
• Klik tombol about menuju A07
• Klik tombol logout menuju T01
Home List Naskah Tambah Update Pencarian About
Jurnal
Gambar 3.16 Tampilan Menu Utama Admin
(58)
Rancangan yang digunakan admin melihat daftar dari list naskah yang telah diinputkan dan disimpan ke data base.
Selamat datang DAFTAR JURNAL BATAN (BANDUNG) Logout
A03
KETERSEDIAAN NASKAH UNTUK JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI NUKLIR INDONESIA BATAN-BANDUNG
DAFTAR NASKAH
Nama Form : A03 Resolusi : 1024x768
Font : 0.7em Tahoma, Arial, sans-serif Background : inherit
Navigator :
• Klik tombol home menuju A02
• Klik tombil list naskah menuju A03
• Klik tombol tambah menuju A04
• Klik tombol update menuju A05
• Klik tombol pencarian menuju A06
• Klik tombol about menuju A07
• Klik tombol logout menuju T01
Home List Naskah Tambah Update Pencarian About
No. Judul Naskah Institusi Penulis Pemeriksa Keterangan Volume Tanggal
Gambar 3.17 Tampilan List Naskah
(59)
59
Rancangan halaman yang berguna untuk admin agar dapat menambahkan data naskah yang baru.
Selamat datang
DAFTAR JURNAL BATAN (BANDUNG) Logout A04
KETERSEDIAAN NASKAH UNTUK JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI NUKLIR INDONESIA BATAN-BANDUNG
No : Judul : Institusi : Penulis : Pemeriksa : Keterangan : Volume : Tanggal :
Nama Form : A04 Resolusi : 1024x768
Font : 0.7em Tahoma, Arial, sans-serif Background : inherit
Navigator :
• Klik tombol home menuju A02
• Klik tombil list naskah menuju A03
• Klik tombol tambah menuju A04
• Klik tombol update menuju A05
• Klik tombol pencarian menuju A06
• Klik tombol about menuju A07
• Klik tombol logout menuju T01
Home List Naskah Tambah Update Pencarian About
TAMBAH DATA NASKAH
Simpan Batal
Gambar 3.18 Tampilan Tambah
(60)
Rancangan yang digunakan admin mengelola daftar naskah yang ada.
Selamat datang DAFTAR JURNAL BATAN (BANDUNG) Logout
A05
KETERSEDIAAN NASKAH UNTUK JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI NUKLIR INDONESIA BATAN-BANDUNG
DAFTAR NASKAH
Nama Form : A05 Resolusi : 1024x768
Font : 0.7em Tahoma, Arial, sans-serif Background : inherit
Navigator :
• Klik tombol home menuju A02
• Klik tombil list naskah menuju A03
• Klik tombol tambah menuju A04
• Klik tombol update menuju A05
• Klik tombol pencarian menuju A06
• Klik tombol about menuju A07
• Klik tombol logout menuju T01
• Klik tombol edit menuju A08
• Klik tombol hapus menuju A05
Home List Naskah Tambah Update Pencarian About
No. Judul
Naskah Institusi Penulis Pemeriksa Keterangan Volume Tanggal
Edit Hapus
Gambar 3.19 Tampilan Update
(61)
61
Rancangan yang digunakan admin melakukan pencarian naskah yang sudah ada.
Selamat datang
DAFTAR JURNAL BATAN (BANDUNG) Logout
A06
Nama Form : A06 Resolusi : 1024x768
Font : 0.7em Tahoma, Arial, sans-serif Background : inherit
Navigator :
• Klik tombol home menuju A02
• Klik tombil list naskah menuju A03
• Klik tombol tambah menuju A04
• Klik tombol update menuju A05
• Klik tombol pencarian menuju A06
• Klik tombol about menuju A07
• Klik tombol logout menuju T01
Home List Naskah Tambah Update Pencarian About
Pencarian
Gambar 3.20 Tampilan Pencarian
(62)
Rancangan yang digunakan admin untuk melihat informasi tentang batan itu sendiri.
Selamat datang
DAFTAR JURNAL BATAN (BANDUNG) Logout
A07
Pusat Teknologi Nuklir Bahan dan Radiometri (Nuclear Technology Center for Material and Radiometry)
BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL (NATIONAL NUCLEAR ENERGY AGENCY OF INDONESIA)
JL. Tamansari 71 Bandung 40132, Indonesia Telp. +62 (22) 2504081 http://www.batan-bdg.go.id
Nama Form : A07 Resolusi : 1024x768
Font : 0.7em Tahoma, Arial, sans-serif Background : inherit
Navigator :
• Klik tombol home menuju A02
• Klik tombil list naskah menuju A03
• Klik tombol tambah menuju A04
• Klik tombol update menuju A05
• Klik tombol pencarian menuju A06
• Klik tombol about menuju A07
• Klik tombol logout menuju T01
Home List Naskah Tambah Update Pencarian About
Gambar 3.21 Tampilan Antarmuka About
(63)
63
Rancangan yang digunakan admin mengedit data naskah pada daftar naskah yang telah ada.
Selamat datang
DAFTAR JURNAL BATAN (BANDUNG) Logout A08
KETERSEDIAAN NASKAH UNTUK JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI NUKLIR INDONESIA BATAN-BANDUNG
No : Judul : Institusi : Penulis : Pemeriksa : Keterangan : Volume : Tanggal :
Nama Form : A08 Resolusi : 1024x768
Font : 0.7em Tahoma, Arial, sans-serif Background : inherit
Navigator :
• Klik tombol home menuju A02
• Klik tombil list naskah menuju A03
• Klik tombol tambah menuju A04
• Klik tombol update menuju A05
• Klik tombol pencarian menuju A06
• Klik tombol about menuju A07
• Klik tombol logout menuju T01
• Klik tombol simpan menuju A03
Home List Naskah Tambah Update Pencarian About
EDIT DATA NASKAH
Simpan
(64)
3.2.3.4 Rancangan Pesan
Perancangan antarmuka form pesan pada aplikasi pengolahan jurnal di PTNBR Batan Bandung.
3.2.3.4.1 Perancangan Pesan Alert Box
Rancangan pesan M01 yang ditampilkan pada menu tambah dan edit jika data No. dikosongkan.
No tidak boleh dikosongkan
M01
OK
Gambar 3.23 Tampilan Pesan M01
Rancangan pesan M02 yang ditampilkan pada menu tambah dan edit jika data Judul dikosongkan.
Judul tidak boleh dikosongkan
M02
OK
(65)
65
Rancangan pesan M02 yang ditampilkan pada menu tambah dan edit jika data Judul dikosongkan.
Judul tidak boleh dikosongkan
M02
OK
Gambar 3.24 Tampilan Pesan M02
Rancangan pesan M03 yang ditampilkan pada menu tambah dan edit jika data Institusi dikosongkan.
Institusi tidak boleh dikosongkan
M03
OK
(66)
Rancangan pesan M04 yang ditampilkan pada menu tambah dan edit jika data Penulis dikosongkan.
Penulis tidak boleh dikosongkan
M04
OK
Gambar 3.26 Tampilan Pesan M04
Rancangan pesan M05 yang ditampilkan pada menu tambah dan edit jika data Volume dikosongkan.
Volume tidak boleh dikosongkan M05
OK
Gambar 3.27 Tampilan Pesan M05
Rancangan pesan M06 yang ditampilkan pada menu tambah dan edit jika data Penulis. dikosongkan.
(67)
67
Tanggal tidak boleh dikosongkan
M06
OK
Gambar 3.28 Tampilan Pesan M06
3.2.3.4.2 Perancangan Pesan Embedded in form
Rancangan pesan M07 dan M08 yang ditampilkan pada pencarian user dan pencarian admin jika data yang dicari tidak di temukan.
No Pesan Isi Pesan Terdapat di Form
M07 Data Tidak Ditemukan! Pastikan Data Yang Anda Cari Sudah Terdaftar
hasil.php
M08 Data Tidak Ditemukan! Pastikan Data Yang Anda Cari Sudah Terdaftar
Pencarian_Admin.php
(68)
3.2.4 Jaringan Simantik
Jaringan semantik adalah gambaran pengetahuan grafis yang menunjukkan hubungan antar berbagai objek. Jaringan semantik dari implementasi menu-menu pada web ini akan dijelaskan pada gambar sebagai berikut :
3.2.4.1 Jaringan Semantik User
Jaringan simantik pada Gambar 3.29 menjelaskan jaringan semantik user pada aplikasi web.
T01
T02
M07
(69)
69
3.2.4.2 Jaringan Simantik Admin
Jaringan simantik pada Gambar 3.30 menjelaskan jaringan simantik admin pada aplikasi web.
A01
A04
A03
A07 A02
A08
A06
A05 M01, M02, M03,
M04, M05, M06
M08 M01, M02, M03,
M04, M05, M06
Gambar 3.30 Jaringan Semantik Admin
3.2.5 Perancangan Prosedural
Perancangan prosedural yaitu merancangan secara prosedural yang akan diimplementasikan kedalam sistem. Rancangan ini akan digunakan sebagai algoritma dasar dalam mengkodekan prosedur data.
1) Prosedur Login
(70)
Mulai
Masukan username
dan password
Cek valid?
Output menu
Selesai Ya
Tidak
(71)
71
2) Prosedur Tambah Data
Diagram alir pada prosedur tambah data sebagai berikut :
Mulai
Masukan data
Cek valid?
Output menu list naskah
Selesai Lengkap
Tidak lengkap
(72)
3) Prosedur Ubah Data
Diagram alir pada prosedur ubah data sebagai berikut :
Mulai
Ubah data
Output menu list naskah
Selesai
(73)
73
4) Prosedur Hapus Data
Diagram alir pada prosedur hapus data sebagai berikut :
Mulai
Hapus data
Output menu list naskah
Selesai
(74)
5) Prosedur Cari Data
Diagram alir pada prosedur cari data sebagai berikut :
Mulai
Masukan kata kunci pencarian
Output menu list naskah
Selesai Cek valid?
Ada
Tidak ada
(75)
75
3.3 Implementasi Sistem
Tahap implementasi sistem merupakan tahap menterjemahkan perancangan, berdasarkan hasil analisis dalam bahasa yang dapat dimengerti oleh mesin serta penerapan perangkat lunak pada keadaan yang sesungguhnya.
Untuk mendukung aplikasi yang akan diterapkan pada lingkungan implementasi, maka dalam hal ini menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang menunjang dalam pembangunan website JSTNI di PTNBR BATAN-Bandung.
3.3.1 Perangkat Keras dan Lunak yang Digunakan
3.3.1.1 Perangkat Keras yang Digunakan
Spesifikasi perangkat keras yang digunakan dalam pembangunan website JSTNI di PTNBR BATAN-Bandung adalah tercantum pada tabel sebagai berikut :
Perangkat Spesifikasi
Processor Intel® Core™ 2 Duo CPU
RAM 1Gb
Harddisk 250 Gb
Monitor Resolusi 1366 x 768 pixel
VGA 251 MB
(76)
3.3.1.2 Perangkat Lunak yang Digunakan
Spesifikasi perangkat lunak yang digunakan dalam membangun website JSTNI di PTNBR BATAN-Bandung adalah sebagai berikut:
No Perangkat Spesifikasi
1 Sistem Operasi Windows 7 Ultimate 32-bit ( 6.1, Build 7601 ) 2 Bahasa Pemrograman PHP, Java Script
3 DBMS MySQL 5.5.16
4 Web browser Mozilla firefox 7
5 Code editor Adobe Dreamweaver Creative Suite 5
6 DFD modeler Microsoft Visio 2010
7 ERD modeler Microsoft Visio 2010
8 Flow Map Microsoft Visio 2010
9 Perancangan Microsoft Visio 2010
10 Jaringan Semantik Microsoft Visio 2010
(77)
77
3.3.2 Implementasi database
Pembuatan database dilakukan dengan menggunakan aplikasi DBMS
MySQL. Implementasi database dalam bahasa SQL adalah sebagai berikut:
1. Tabel Login
Tabel 3.12 Tabel Login
2. Table Makalah
(78)
3.3.3 Implementasi Antarmuka
3.3.3.1 Tabel Implementasi Antarmuka
Berikut ini adalah implementasi antarmuka untuk pengguna. Adapun untuk tampilan implementasi website JSTNI di PTNBR BATAN-Bandung akan dilampirkan pada halaman lampiran.
Menu Deskripsi Nama File Include
Beranda untuk pengunjung
Halaman utama dari sisi pengunjung
final/index.php
Cari judul naskah Mencari data naskah dari sisi pengunjung
final/hasil.php?q=abs&submit=Cari+ Judul+Naskah+Anda
Login admin Digunakan untuk login
admin
Login.php
Home admin Halaman untuk admin final/index.php
List naskah Daftar naskah yang telah
diajukan
final/Daftar_Naskah_Admin.php
Tambah naskah Menambah data naskah
baru
final/Tambah_Naskah.php
Update naskah Memperbaharui naskah final/Edit_Naskah_Admin.php
Pencarian Mencari data dalam sisi
admin
final/Pencarian_Admin.php About Tentang lembaga final/About_Admin.php
(79)
79
3.3.3.2 Tampilan Antarmuka
Implementasi antarmuka dilakukan dengan setiap halaman program yang dibuat dan pengkodeannya dalam bentuk file program. Berikut ini adalah tampilan antarmuka untuk pengolahan file yang dilakukan oleh administrator.
1. Tampilan halaman utama
Gambar 3.36 Tampilan utama dari website JSTNI berisi informasi tentang tata cara penulisan jurnal ilmiah dan juga ada fasilitas Cari untuk penulis yang sudah mendaftarkan naskahnya.
(80)
2. Tampilan Menu Pencarian Naskah Ditemukan
Gambar 3.37 Menu Pencarian pada halaman utama akan menampilkan data naskah yang dicari, penulis cukup memasukan kata kunci dari judul naskahnya
3. Tampilan Menu Pencarian Naskah Tidak Ditemukan
Gambar 3.38 Apabila salah memasukan kata kunci atau naskah yang dicari belum terdafar maka akan ada pemberitahuan
(81)
81
4. Tampilan Menu Login Untuk Admin
Gambar 3.39 Untuk bisa mengolah data naskah yang masuk, admin diharuskan untuk login terlebih dahulu
(82)
5. Tampilan Home Untuk Admin
(83)
83
6. Tampilan Menu List Naskah
(84)
7. Tampilan Menu Tambah Naskah
(85)
85
8. Tampilan Menu Update Naskah
Gambar 3.43 Jika ada naskah yang hendak diubah atau dihapus bisa menggunakan fasilitas pada Menu Update Naskah
(86)
9. Tampilah Menu Pencarian ( dari sisi Admin )
Gambar 3.44 Menu pencarian berfungsi untuk membantu pencarian naskah, ini akan mempermudah serta mempercepat untuk memperoleh informasi tentang data naskah yang telah diajukan
(87)
87
10. Tampilan Menu About
Gambar 3.45 Menu about berisi penjelasan tentang PTNBR Batan- Bandung dan alamat dari lembaga tersebut
(88)
88
BAB 4
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari laporan kerja praktek yang berjudul Sistem Informasi Pengolahan Data Jurnal Sains dan Teknologi Nuklir (SI-JSTNI) adalah sebagai berikut :
1. Sistem Informasi Pengolahan Data Jurnal Sains dan Teknologi Nuklir (SI-JSTNI) di Pusat Teknologi Nuklir Bahan dan Radiomeri (PTNBR) ini dibangun untuk mempermudah dalam proses input data, penyimpanan data, pencarian data jurnal.
2. Sistem Informasi Pengolahan Data Jurnal Sains dan Teknologi Nuklir (SI-JSTNI) di PTNBR ini dibangun untuk mempermudah dan mempersingkat waktu dalam pembuatan pembuatan laporan jurnal ilmiah.
3. Sistem Informasi Pengolahan Data Jurnal Sains dan Teknologi Nuklir (SI-JSTNI) ini dibangun untuk mempermudah Staff bagian dokumentasi ilmiahdalam pengelolaan jurnal ilmiah yang masuk sehingga lebih efektif dan efisien.
4.2 Saran
Sistem Informasi Pengolahan Data Jurnal Sains dan Teknologi Nuklir (SI-JSTNI) yang telah dibangun hanya dapat digunakan oleh staff bagian dokumentasi ilmiah, sebaiknya ada penambahan pengguna yaitu kepala bagian yang dapat memeriksa secara langsung hasil pengolahan data jurnal.
(89)
MEMBANGUN APLIKASI PENGOLAHAN JURNAL
ILMIAH BERBASIS WEB DI PUSAT TEKNOLOGI
NUKLIR BAHAN DAN RADIOMETRI BATAN
BANDUNG
KERJA PRAKTEK
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kerja Praktek
Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Universitas Komputer Indonesia
BERRY ZULKARNAEN 10108123
FAJAR ZIKRILLAH 10108129
INDRA ARDIANSYAH 10108098
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG
(90)
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... iii
DAFTAR GAMBAR ... vii
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR SIMBOL ... xi
DAFTAR LAMPIRAN ... xv
BAB 1 PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Perumusan Masalah ... 2
1.3 Maksud dan Tujuan ... 2
1.4 Batasan Masalah ... 2
1.5 Metodologi Penelitian ... 3
1.6 Sistematika Penulisan ... 5
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 7
2.1 Tinjauan Perusahaan ... 7
2.1.1 Sejarah Institusi ... 7
2.1.2 Logo Perusahaan ... 9
2.1.3 Struktur Organisasi dan Job Description ... 10
2.1.3.1 Struktur Organisasi ... 11
2.1.3.2 Job Description ... 11
2.2 Landasan Teori ... 13
2.2.1 Aplikasi ... 14
2.2.2 Basis Data ... 14
2.2.2.1 Pengertian Basis Data ... 14
2.2.2.2 Normalisasi Basis Data ... 15
2.2.2.3 ERD ( Entity Relationship Diagram ) ... 16
(91)
iv
2.2.2.5 Sistem Manajemen Basis Data Relasional ... 18
2.2.3 Data Flow Diagram (DFD) ... 19
2.2.3.1 Komponen Data Flow Diagram ... 19
2.2.3.2 Tujuan DFD ... 20
2.2.3.2.1 Notasi dalam DFD ... 20
2.2.4 Adobe Dreamweaver ... 21
2.2.4.1 Kelebihan Dreamweaver... 21
2.2.4.2 Kekurangan Dreamweaver ... 23
2.2.5 MySQL ... 23
2.2.5.1 Sistem Manajemen Basis Data Relasional ... 23
2.2.5.2 Keistimewaan MySQL ... 24
2.2.6 PHP (Hypertext Preprocessor) ... 25
2.2.6.1 Kelebihan PHP Dari Bahasa Pemrograman Lain ... 26
2.2.6.2 Tipe data ... 27
2.2.7 Power Designer ... 27
BAB 3 ANALISIS SISTEM ... 29
3.1 Analisis Sistem ... 29
3.1.1 Analisis Masalah ... 29
3.1.2 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan ... 30
3.1.2.1 Flow Map Proses Pendaftaran Makalah ... 30
3.1.2.2 Flowmap Proses Pemeriksaan Makalah ... 32
3.1.2.3 Flowmap Proses Pengembalian Makalah ... 34
3.1.2.4 Flowmap Proses Pengajuan Kembali ... 35
3.1.2.5 Flowmap Proses Pengesahan Jurnal ... 37
3.1.2.6 Flowmap Proses Penerbitan Jurnal ... 38
3.1.3 Analisis Kebutuhan Non Fungsional ... 39
3.1.3.1 Analisis Kebutuhan Perangkat Keras ... 39
3.1.3.2 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak ... 40
3.1.3.3 Analisis Kebutuhan Perangkat Pikir ... 40
3.1.3.3.1 Fakta SDM ... 40
(92)
v
3.1.4 Analisis Data ... 42
3.1.4.1 Entitas ... 42
3.1.4.2 Atribut ... 42
3.1.5 Diagram E-R ... 42
3.1.5.1 Kamus Data Diagram E-R ... 43
3.1.6 Analisis Kebutuhan Fungsional ... 44
3.1.6.1 Diagram Konteks ... 44
3.1.6.1.1 Data Flow Diagram (DFD) Level 1 ... 44
3.1.6.1.2 Data Flow Diagram (DFD) Level 2 ... 45
3.1.7 Spesifikasi Proses ... 46
3.1.8 Kamus Data ... 49
3.2 Perancangan Sistem ... 50
3.2.1 Perancangan Basis Data ... 50
3.2.1.1 Skema Relasi ... 50
3.2.1.2 Diagram Relasi ... 50
3.2.1.3 Struktur Tabel ... 51
3.2.2 Perancangan Arsitektur ... 52
3.2.2.1 Perancangan Struktur Menu ... 52
3.2.2.1.1 Perancangan Struktur Menu User ... 52
3.2.2.1.2 Perancangan Struktur Menu Admin ... 53
3.2.3 Perancangan Antar Muka ... 54
3.2.3.1 Rancangan Antarmuka Menu Utama User ... 54
3.2.3.2 Rancangan Antarmuka Pencarian User ... 55
3.2.3.3 Rancangan Antarmuka Menu Utama Admin... 55
3.2.3.3.1 Rancangan Antarmuka List Naskah ... 57
3.2.3.3.2 Rancangan Antarmuka Tambah ... 58
3.2.3.3.3 Rancangan Antarmuka Update ... 59
3.2.3.3.4 Rancangan Antarmuka Pencarian ... 60
3.2.3.3.5 Rancangan Antarmuka About ... 61
3.2.3.3.6 Rancangan Antarmuka Edit ... 62
(1)
ii
8. Ibu. Rina Yuliani selaku Pembimbing yang telah memberikan bimbingan dalam pengerjaan tugas yang diberikan.
9. Seluruh Staf dan Karyawan PTNBR
10. Rekan-rekan IF3 2008, yang telah membantu dalam diskusi pemecahan masalah.
11. Semua pihak yang telah memberi dorongan moril maupun material baik secara langsung ataupun tidak langsung agar terselesaikannya Laporan Kerja Praktek ini.
Penulis sangat menyadari bahwa laporan kerja praktek ini masih banyak kekurangannya, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak. Terima kasih.
Bandung, Januari 2012
(2)
H-1
LAMPIRAN H LEMBAR PENGESAHAN
(3)
(4)
RIWAYAT HIDUP
DATA PRIBADI
NIM : 10108096
Nama Lengkap : Intan Wulandari Purnama Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Fakultas : Teknik dan Ilmu Komputer Jurusan : Teknik Informatika
Tempat, Tanggal Lahir : Garut, 23 Januari 1990
Alamat : Jln. Kalijati 6 No.21, Bandung, 40291 No. HP : 085624796796
Email : [email protected]
PENDIDIKAN
1995-1996 : TK AISYAH, GARUT
1996-2002 : SD NEGERI SOKA, BANDUNG 2002-2005 : SMP NEGERI 22, BANDUNG 2005-2008 : SMA SUMATERA 40, BANDUNG
(5)
DATA PRIBADI
NIM : 10108097 Nama Lengkap : Alvin Alemania Jenis Kelamin : Laki-laki Agama : Islam
Fakultas : Teknik dan Ilmu Komputer Jurusan : Teknik Informatika
Tempat, Tanggal Lahir : Essen, 17 Juni 1990
Alamat : Kopo Permai 3 F4 No.1, Bandung, 40239 No. HP : 085720262656
Email : [email protected]
PENDIDIKAN
1995-1996 : TK GEMBIRA, BANDUNG
1996-2002 : SD NEGERI MOH TOHA, BANDUNG 2002-2005 : SMP NEGERI 13, BANDUNG
2005-2008 : SMA NEGERI 22, BANDUNG
(6)
DATA PRIBADI
NIM : 10108105
Nama Lengkap : Dena Mustika Gumilang Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Fakultas : Teknik dan Ilmu Komputer Jurusan : Teknik Informatika
Tempat, Tanggal Lahir : Bandung, 14 Agustus 1991
Alamat : Jln. Jati Handap No.58, Bandung, 40193 No. HP : 085722065022
Email : [email protected]
PENDIDIKAN
1996-2002 : SD NEGERI TANJAKAN, BANDUNG 2002-2005 : SMP NEGERI 20, BANDUNG
2005-2008 : SMA PASUNDAN 1, BANDUNG