FAKTOR-FAKTOR COVER PROSPEKTUS RINGKAS MSKY PUT I rev 15 5 17
sama dengan metode penyatuan kepemilikan. Dalam menerapkan metode penyatuan kepemilikan MCI yang diakuisisi pada tahun 2016, seolah-olah telah dikonsolidasi oleh Perseroan sejak 31 Desember 2014.
Laporan Laba Rugi dan penghasilan komprehensif Lain konsolidasian untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014 tidak disajikan kembali sehubungan dengan kombinasi bisnis antara entitas sepengendali.
RASIO KEUANGAN PENTING
31 Desember Keterangan
2016 2015
2014
Laba Rugi Bersih Terhadap Jumlah Aset -4
-11 -3
Laba Rugi Bersih Terhadap Jumlah Ekuitas -16
-51 -9
Aset Lancar Terhadap Liabilitas Lancar X 0,61
0,19 0,80
Jumlah Liabilitas Terhadap Jumlah Aset X 0,76
0,78 0,72
Jumlah Liabilitas Terhadap Jumlah Ekuitas X 3,21
3,50 2,57
Laba Rugi Kotor Terhadap Pendapatan 2
7 12
Laba Rugi Usaha Terhadap Pendapatan -3
2 7
Marjin EBITDA 34
37 38
Laba Rugi Bersih Terhadap Pendapatan -7
-23 -5
ANALISIS DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN Analisa dan pembahasan kondisi keuangan serta hasil operasi Perseroan dalam bab ini harus dibaca
bersama-sama dengan “Ikhtisar Data Keuangan Penting” yang bersumber dari Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2016, 2015 dan 2014. Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada 31
Desember 2016 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Satrio Bing Eny Rekan anggota dari Deloitte Touche Tohmatsu Limited dengan pendapat wajar, dalam semua hal yang material, posisi
keuangan Perseroan dan entitas anak, serta kinerja keuangan dan arus kas, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dengan penekanan suatu hal mengenai penyajian kembali laporan
keuangan konsolidasian tahun 2015 dan pada tanggal 1 Januari 201531 Desember 2014 sehubungan dengan kombinasi bisnis yang dilakukan antara entitas sepengandali PSAK 38.
Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015, sebelum disajikan kembali, telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Osman Bing
Satrio Eny anggota dari Deloitte Touche Tohmatsu Limited dengan pendapat wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan Perseroan dan entitas anak, serta kinerja keuangan dan arus kas,
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dengan penekanan suatu hal mengenai penyajian kembali laporan keuangan tahun sebelumnya sehubungan dengan penerapan Pernyataan
Standard Akuntansi Keuangan PSAK 24 revisi 2013, Imbalan kerja, serta pada tahun 2015 PT MNC Sky Vision Tbk mengadopsi model revaluasi untuk satelit transponder yang diterapkan secara
prospektif. Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada 31
Desember 2014, sebelum disajikan kembali, telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio Eny anggota dari Deloitte Touche Tohmatsu Limited dengan pendapat wajar, dalam semua
hal yang material, posisi keuangan Perseroan dan entitas anak, serta kinerja keuangan dan arus kas, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.