Kepatuhan Wajib Pajak Variabel Dependen

G. Uji Kualitas Data

1. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk menguji akurat tidaknya suatu kuesioner. Menut Ghozali 2009 suatu kuesioner dikatakan akurat jika pertanyaan pada kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang diukur oleh kuesioner tersebut. Penelitian ini menggunakan uji korelasi Bivariate Pearson, yaitu menganalisis dengan cara mengkorelasi masing-masing skor item dengan skor total. Jika korelasi antara skor masing-masing butir pertanyaan dengan total skor mempunyai tingkat signifikansi di atas 0,5 maka butir pertanyaan tersebut dinyatakan valid dan sebaliknya Ghozali, 2009

2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur konsistensi data yang dikumpulkan. Uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan metode uji statistik Cronbach’s Alpha yaitu koefisien reliabilitas yang menunjukkan seberapa baik item suatu instrumen berkorelasi positif dengan item lainnya. Semakin tinggi Cronbach’s Alpha berarti semakin baik pengukuran suatu instrumen. Variabel dikatakan andal reliable jika memberikan nilai Cronbach’s Alpha 0,60 Ghozali, 2009

H. Uji Asumsi Klasik

Uji Asumsi Klasik yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uji Normalitas, Uji Multikolinearitas,dan Uji Heterokedastisitas.

1. Uji Normalitas Data

Uji normalitas data digunakan untuk melihat apakah dalam model regresi variabel terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah berdistribusi normal. Menurut Ghozali 2009 salah satu cara untuk mendeteksi apakah data berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan grafik. Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola distribusi normal regresi memenuhi asumsi normalitas. Uji normalitas data dilakukan dengan menggunakan uji Kolmogorof-Smirnov uji K-S, jika nilai uji K-S lebih besar dibandingkan dengan taraf signifikansi 0,05, maka hal ini mengindikasikan model regresi memenuhi asumsi normalitas.

2. Uji Multikolinearitas

Menurut Ghozali 2009 uji multikolinearitas digunakan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar satu atau semua variabel bebas independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas atau tidak terjadi multikolinearitas. Pendeteksian multikolinearitas dapat dilakukan dengan melihat nilai Variance Inflation Factor VIF dari hasil regresi. Jika nilai VIF lebih besar dari 10, maka terdapat gejala multikolinearitas yang tinggi,

Dokumen yang terkait

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN MEMBAYAR PAJAK WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI YANG MELAKUKAN PEKERJAAN Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemauan Membayar Pajak Wajib Pajak Orang Pribadi yang Melakukan Pekerjaan Bebas (Studi Empiris Pada Kantor Pelayanan

1 14 20

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN MEMBAYAR PAJAK BAGI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI YANG MELAKUKAN Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemauan Membayar Pajak Bagi Wajib Pajak Orang Pribadi Yang Melakukan Pekerjaan Bebas (Studi Kasus Pada KPP Pratama Boyola

0 2 14

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN MEMBAYAR PAJAK BAGI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI YANG MELAKUKAN Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemauan Membayar Pajak Bagi Wajib Pajak Orang Pribadi Yang Melakukan Pekerjaan Bebas (Studi Kasus Pada KPP Pratama Boyola

0 1 13

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN MEMBAYAR PAJAK WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI YANG MELAKUKAN Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemauan Membayar Pajak Wajib Pajak Orang Pribadi Yang Melakukan Pekerjaan Bebas Yang Terdaftar Pada KPP Pratama Salatiga.

0 3 12

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN MEMBAYAR PAJAK WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI YANG MELAKUKAN Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemauan Membayar Pajak Wajib Pajak Orang Pribadi Yang Melakukan Pekerjaan Bebas Yang Terdaftar Pada KPP Pratama Salatiga.

0 4 14

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN MEMBAYAR PAJAK WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI YANG MELAKUKAN Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemauan Membayar Pajak Wajib Pajak Orang Pribadi Yang Melakukan Pekerjaan Bebas (Studi Kasus pada KPP Pratama Surakarta).

0 3 13

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN MEMBAYAR PAJAK WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI YANG MELAKUKAN Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemauan Membayar Pajak Wajib Pajak Orang Pribadi Yang Melakukan Pekerjaan Bebas (Studi Kasus pada KPP Pratama Surakarta).

0 5 17

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN UNTUK MEMBAYAR PAJAK WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI YANG MELAKUKAN Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemauan Untuk Membayar Pajak Wajib Pajak Orang Pribadi Yang Melakukan Pekerjaan Bebas ( Studi Kasus Pada Kpp Pratama Kar

0 2 12

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN MEMBAYAR PAJAK WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI YANG MELAKUKAN PEKERJAAN BEBAS DI KPP PRATAMA YOGYAKARTA.

0 1 179

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi yang Melakukan Pekerjaan Bebas

0 1 20