Pengujian Slump Perawatan Benda Uji

b. Beton ditimbang dan diberi nama sesuai dengan variasi bata ringan, c. Kemudian, beton direndam selama 24 jam dalam air untuk menjaga agar tidak terjadi pengeringan yang lebih cepat, d. Setelah itu, beton diangkat dan didiamkan dalam suhu ruang sampai siap untuk diuji kuat tekan betonnya.

7. Pengujian Kuat Tekan Beton

Pengujian kuat tekan beton dilakukan dengan mesin uji tekan merk Hung Ta dan diuji pada umur 7 hari, yang secara langsung dapat memberikan nilai kuat tekan benda uji, dengan beban yang dapat dibaca pada skala pembebanan. Pengujian dilakukan pada tanggal 21 April 2016 dan 29 April 2016 di Laboratorium Teknologi Bahan Konstruksi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Beban maksimum yang dapat diterima oleh benda uji dapat diketahui pada saat angka penunjuk tekanan mencapai nilai tertinggi yang diikuti hancur atau retaknya beton setelah menerima beban maksimum.

D. Analisis dan Hasil

Analisis hasil penelitian dapat dilakukan setelah data-data diolah, Data-data yang dapat diolah mulai dari saat penelitian sampai akhir penelitian adalah sebagai berikut : 1. Data Pemeriksaan Agregat Halus 2. Data Pemeriksaan Agregat kasar 3. Uji Slump 4. Uji kuat tekan beton, Setelah semua data tersebut diolah menjadi tabel dan grafik persamaan maka dapat dilakukan analisis dan pembahasan terhadap data tersebut. Tahap selanjutnya setelah analisis dan pembahasan maka dapat ditarik kesimpulan serta saran. 48

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Pemeriksaan Bahan Penyusun Beton

Pemeriksaan bahan penyusun beton yang dilakukan di Laboratortium Bahan FakultasTeknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, untuk bahan yang di periksa adalah agregat kasar dan agregat halus sedangkan Semen Portland hanya dilakukan pengujian secara visual dengan melihat pakah smen tersebut terdapat smen yang memadat atau membeku. Dari hasil pemeriksaan bahan penyusun beton didapat hasil sebagai berikut:

1. Semen

Untuk Pemeriksaan semen dilakukan dengan melihat fisiknya secara visual, apakah semen itu produksi baru ataukah produksi lama dengan melihat apakah butiran semen terdapat butiran padat atau tidak.

2. Air

Untuk Pemeriksaan air dilakukan dengan melihat secara visual, namun sesuai dengan peraturan SK SNI S-04-1989 F bahwa air harus nersih, Tidak mengandung lumpur, minyak dan benda melayang lainnya yang dapat dilihat secara visual. Benda- benda tersuspensi ini tidak boleh lebih dari 2 gramliter, Tidak mengandung garam- garam yang dapat larut dan dapat merusak beton lebih dari 15 gramliter, Tidak mengandung khlorida Cl lebih dari 0,5 gramliter. Khusus untuk beton pra-tegang kandungan khlorida tidak boleh 0,05 gramliter dan Tidak boleh mengandung senyawa sulfat SO 3 lebih dari 1 gramliter. Karena Kualitas beton akan berkurang jika air yang digunakan mengandung kotoran,pengaruh lainnya pada saaat pengikatan awal adukan beton.

3. Pemeriksaan Agregat Halus Pasir Merapi

a. Pemeriksaan Gradasi Agregat Halus Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan pada agregat halus Pasir Merapi didapat bahwa gradasi agregat halus termasuk dalam daerah gradasi no. 2 seperti yang terdapat pada BAB III Tabel 3.8., yaitu pasir agak kasar dengan modulus halus

Dokumen yang terkait

PENGARUH SUBSTITUSI AGREGAT HALUS DENGAN PASIR LAUT TERHADAP KUAT TEKAN BETON MENGGUNAKAN SEMEN PCC

5 68 1

PENGARUH PENAMBAHAN ABU AMPAS TEBU SEBAGAI BAHAN PENGGANTI SEMEN SEBESAR 5% DENGAN VARIASI FAS 0,35, 0,40, 0,45 TERHADAP KUAT TEKAN DAN NILAI SLUMP

0 4 46

PENGARUH PENAMBAHAN FLY ASH 30% DAN SUPER PLASTICIZERS 1% TERHADAP KUAT TEKAN BETON DENGAN VARIASI FAS 0,35, 0,40, 0,45

0 3 78

PERBANDINGAN KUAT TEKAN BETON DENGAN MENGGUNAKAN DUA JENIS SEMEN DAN VARIASINYA

7 22 89

PERBANDINGAN KUAT TEKAN BETON PADA SEMEN BIMA DAN SEMEN HOLCIM DENGAN VARIASI UMUR 7, 14, DAN 28 HARI MENGGUNAKAN NILAI FAS 0,5

7 121 119

TINJAUAN KUAT TEKAN BETON GEOPOLYMER DENGAN TINJAUAN KUAT TEKAN BETON GEOPOLYMER DENGAN FLY ASH SEBAGAI BAHAN PENGGANTI SEMEN.

0 5 13

TINJAUAN KUAT TEKAN DAN KUAT TARIK BELAH BETON DENGAN SEBAGIAN SEMEN DIGANTI TANAH POZOLAN DARI Tinjauan Kuat Tekan Dan Kuat Tarik Belah Beton Dengan Sebagian Semen Diganti Tanah Pozolan Dari Kecamatan Tulakan.

0 2 16

TINJAUAN KUAT TEKAN DAN KUAT TARIK BELAH BETON DENGAN SEBAGIAN SEMEN DIGANTI TANAH POZOLAN DARI KECAMATAN Tinjauan Kuat Tekan Dan Kuat Tarik Belah Beton Dengan Sebagian Semen Diganti Tanah Pozolan Dari Kecamatan Tulakan.

0 2 12

TINJAUAN KUAT TEKAN BETON DENGAN SERBUK BATU GAMPING SEBAGAI PENGGANTI SEBAGIAN SEMEN PADA CAMPURAN BETON TINJAUAN KUAT TEKAN BETON DENGAN SERBUK BATU GAMPING SEBAGAI PENGGANTI SEBAGIAN SEMEN PADA CAMPURAN BETON.

0 1 14

PENGARUH JENIS SEMEN DAN AGREGAT KASAR TERHADAP KUAT TEKAN BETON

0 0 6