7 komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer
pusat[3].
Gambar 2.2 Jaringan komputer model distributed processing Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun dan
konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan jaringannya sudah mulai beragam dari mulai menangani proses bersama maupun
komunikasi antar komputer Peer to Peer System saja tanpa melalui komputer pusat. Untuk itu mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan
sebutan LAN. Demikian pula ketika Internet mulai diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai berhubungan dan terbentuklah jaringan
raksasa WAN[3].
2.1.2 Manfaat Jaringan Komputer
Beberapa manfaat dari jaringan komputer adalah: a.
Berbagi sumber daya pertukaran data b.
Mempermudah berkomunikasi bertransaksi c.
Membantu akses informasi d.
Mampu memberikan akses informasi dengan cepat dan up-to-date
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
8
2.1.3 Klasifikasi Jenis-jenis Jaringan Komputer
Klasifikasi jaringan komputer terbagi menjadi, yaitu : 1.
Berdasarkan geografisnya, jaringan komputer terbagi menjadi Jaringan wilayah lokal atau Local Area Network LAN, Jaringan wilayah metropolitan atau
Metropolitan Area Network MAN, dan Jaringan wilayah luas atau Wide Area Network WAN.
a. Local area network LAN
Local area network adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam
rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet. Teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan
perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbits. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b juga sering digunakan
untuk membentuk LAN. Dikalangan masyarakat luas teknologi 802.11b lebih dikenal dengan sebutan Wi-fi. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN
dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot[4]. Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi
sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah
diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain
dengan menggunakan aplikasi yang sesuai. Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network WAN,
maka LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut[4] :
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
9 1
Mempunyai pesat data yang lebih tinggi 2
Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit 3
Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi
Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.
b. Metropolitan area network MAN
Metropolitan area network merupakan suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi
seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antara 10 hingga 50 km,
MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor- kantor dalam satu kota antara pabrikinstansi dan kantor pusat yang berada dalam
jangkauannya. c.
Wide area network WAN Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang mencakup area
yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang
membutuhkan router dan saluran komunikasi publik. WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan
jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.
2. Berdasarkan fungsi, terbagi menjadi Jaringan Klien-server Client-server
dan Jaringan Ujung ke ujung Peer-to-peer.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
10 a.
Jaringan klien-server Jaringan klien-server pada dasarnya ada satu komputer yang disiapkan
menjadi peladen server dari komputer lainnya yang sebagai klien client. Semua permintaan layanan sumber daya dari komputer klien harus dilewatkan ke komputer
peladen, komputer peladen ini yang akan mengatur pelayanannya. Apabila komunikasi permintaan layanan sangat sibuk bahkan bisa disiapkan lebih dari satu
komputer menjadi peladen, sehingga ada pembagian tugas, misalnya file-server, print-server, database server dan sebagainya. Tentu saja konfigurasi komputer
peladen biasanya lebih dari konfigurasi komputer klien baik dari segi kapasitas memori, kapasitas cakram keras harddisk, maupun kecepatan prosessornya[2].
b. Jaringan ujung ke ujung Peer-to-peer
Jaringan ujung ke ujung itu ditunjukkan dengan komputer-komputer saling mendukung, sehingga setiap komputer dapat meminta pemakaian bersama sumber
daya dari komputer lainnya, demikian pula harus siap melayani permintaan dari komputer lainnya. Model jaringan ini biasanya hanya bisa diterapkan pada jumlah
komputer yang tidak terlalu banyak, maksimum 25, karena komunikasi akan menjadi rumit dan macet bilamana komputer terlalu banyak[2].
3. Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat dibedakan atas[2]:
a. Topologi bus
Jenis topologi bus ini menggunakan kabel tunggal, seluruh komputer saling berhubungan secara langsung hanya menggunakan satu kabel saja. Untuk
memaksimalkan penggunaan jaringan ini sebaiknya menggunakan kabel fiber optik karena kestabilan resistensi sehingga dapat mengirimkan data lebih baik[2].
Gambar 2.3 merupakan contoh skema topologi bus.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
11 Gambar 2.3 Topologi Bus
b. Topologi bintang
Pada topologi jenis ini, setiap komputer langsung dihubungkan menggunakan Hub, dimana fungsi dari Hub ini adalah sebagai pengatur lalu lintas
seluruh komputer yang terhubung[2]. Gambar 2.4 merupakan contoh skema topologi Star.
Gambar 2.4 Topologi Star c.
Topologi cincin ring Jenis topologi ring ini, seluruh komputer dihubungkan menjadi satu
membentuk cincin ring yang tertutup dan dibantu oleh token. Token berisi informasi yang berasal dari komputer sumber yang akan memeriksa apakah
informasi tersebut digunakan oleh titik yang bersangkutan, jika ada maka token akan memberikan data yang diminta oleh titik jaringan dan menuju ke titik
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
12 berikutnya. Seluruh komputer akan menerima setiap sinyal informasi yang
mengalir, informasi akan diterima jika memang sudah sesuai dengan alamat yang dituju, dan signal informasi akan diabaikan jika bukan merupakan alamatnya
sendiri. Dengan kata lain proses ini akan berlanjut terus hingga sinyal data diterima ditujuan. Gambar 2.5 merupakan contoh skema topologi ring:
Gambar 2.5 Topologi Ring d.
Topologi mesh Topologi Mesh merupakan rangkaian jaringan yang saling terhubung secara
mutlak dimana setiap perangkat komputer akan terhubung secara langsung ke setiap titik perangkat lainnya. Setiap titik komputer akan mempunyai titik yang siap untuk
berkomunikasi secara langsung dengan titik perangkat komputer lain yang menjadi tujuannya[2]. Gambar 2.6 merupakan contoh skema topologi meshjala
Gambar 2.6 Topologi MeshJala
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
13 e.
Topologi linier Topologi ini merupakan perluasan dari topologi bus dimana kabel utama
harus dihubungkan ke tiap titik komputer menggunakan T-connector. Topologi tipe ini merupakan jenis yang sederhana menggunakan kabel RG-58. Gambar 2.7
merupakan contoh skema topologi linier
Gambar 2.7 Topologi Linier f.
Topologi pohon Topologi tree ini merupakan hasil pengembangan dari topologi star dan
topologi bus yang terdiri dari kumpulan topologi star dan dihubungkan dengan 1 topologi bus. Topologi tree biasanya disebut juga topologi jaringan bertingkat dan
digunakan interkoneksi antar sentral[2]. Pada jaringan ini memiliki beberapa tingkatan simpul yang ditetapkan
dengan suatu hirarki, gambarannya adalah semakin tinggi kedudukannya maka semakin tinggi pula hirarki-nya. Setiap simpul yang memiliki kedudukan tinggi
dapat mengatur simpul yang memiliki kedudukan yang rendah. Data dikirim dari pusat simpul kemudian bergerak menuju simpul rendah dan menuju ke simpul yang
lebih tinggi terlebih dahulu[2]. Gambar 2.8 merupakan contoh skema topologi tree
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
14 Gambar 2.8 Topologi Tree
4. Berdasarkan distribusi sumber informasidata dibagi menjadi dua, yaitu[2]:
a. Jaringan terpusat
Jaringan ini terdiri dari komputer klien dan peladen yang mana komputer klien yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasidata
yang berasal dari satu komputer peladen[2]. b.
Jaringan terdistribusi Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat
beberapa komputer peladen yang saling berhubungan dengan klien membentuk sistem jaringan tertentu[2].
5. Berdasarkan media transmisi data, jaringan komputer dibagi menjadi dua,
yaitu[2]: a.
Jaringan berkabel Wired Network Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer
lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
15 b.
Jaringan nirkabelWi-Fi Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik.
Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal
informasi antar komputer[2].
2.2 Kinerja Jaringan Komputer