Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

dan library research. Teknik pengumpulan data dengan metode field research dilakukan dengan melakukan penelitian langsung ke tempat instansi atau lembaga yang menyediakan data yang berhubungan dengan penelitian. Dimana dalam penelitian ini, penulis memperoleh data dari Badan Pusat Statistik Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Sedangkan metode library research merupakan metode untuk mendapatkan data melalui bahan-bahan kepustakaan, seperti jurnal majalah, artikel dan jenis tulisan-tulisan ilmiah lainnya yang sejenis. Dimana metode ini penulis gunakan untuk menambah beberapa data pendukung dalam ananlisis.

D. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini penulis hanya menggunakan satu variabel, yaitu data Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Bantul. Adapun definisi dari PDRB adalah total nilai tambah dari semua atau jumlah total output barang dan jasa akhir tujuhbelas sektor ekonomi yang diproduksi oleh suatu daerah atau wilayah dalam suatu perekonomian selama kurun waktu tertentu yang diukur dengan satuan nominal mata uang rupiah. Untuk menghasilkan analisis yang sesuai dengan maksud dan tujuan penelitian, penulis menggunakan PDRB dalam bentuk harga konstan. Hal ini dikarenakan PDRB dalam bentuk tersebut mampu merefleksikan besarnya output riil yang dapat dihasilkan oleh suatu wilayah. Tujuh belas sektor ekonomi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan, sektor Pertambangan dan Penggalian, sektor Industri Pengolahan, sektor Pengadaan Listrik dan Gas, sektor Pengadaan Air Pengolahan sampah Limbah dan Daur Ulang, sektor BangunanKonstruksi, sektor Perdagangan Besar dan Eceran, sektor Transportasi dan Pergudangan, sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum, sektor Informasi dan Komunikasi, sektor Jasa Keuangan dan Komunikasi, sektor Real Estate, sektor Jasa Perusahaan, sektor Administrasi Pemerintahan, sektor Jasa Pendidikan, sektor Jasa Kesehatan, dan sektor Jasa Lainnya. Berikut ini tabel yang menunjukkan definisi dan konsep dari variabel penelitian yang digunakan dalam penelitian. Tabel 3.1. Jenis dan Konsep Variabel Variabel Definisi dan Konsep PDRB Adalah total nilai tambah dari semua atau jumlah total output barang dan jasa akhir sembilan sektor ekonomi yang diproduksi oleh suatu daerah atau wilayah dalam suatu perekonomian selama kurun waktu tertentu yang diukur dengan satuan nominal mata uang rupiah Sektor Ekonomi A. Pertanian , Kehutanan , Perikanan 1. Pertanian, Peternakan, perburuan, dan jasa perburuan a. Tanaman pangan b. Tanaman holtikultura semusim c. Perkebunan semusim d. Tanaman holtikultura tahunan dan lainya e. Perkebunan Tahunan f. Peternakan g. Jasa pertanian dan perburuan 2. Kehutanan dan penenbangan kayu 3. Perikanan

B. Pertambangan dan Penggalian

1. Pertambangan minyak,, gas , dan panas bumi 2. Pertambangan batubara, dan lignit 3. Pertambangan bijih logam 4. Pertambangan dan Penggalian lainya

C. Industri Pengolahan

1. Industri batubara dan Penggalian migas 2. Industri makanan dan minuman 3. Pengolahan tembakau 4. Industri tekstil dan pakaian jadi 5. Industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki 6. Industri kayu, barang dari kayu dan gabus dan barang anyaman dari bamboo, rotan dan sejenisnya 7. Industri kertas dan barang dari kertas, percetakan dan reproduksi media rekaman 8. Industri kimia, farmasi dan obat tradisional 9. Industri karet, barang dari karet dan plastic 10. Industri barang galian bukan logam 11. Industri logam dasar 12. Industri barang dari logam, computer, barang elektronik, optic dan peralatan listrik 13. Industri mesin dan perlengkapan YTDL 14. Industri furniture 15. Industri pengolahan lainya, jasa reparasi dan pemasangan mesin dan peralatan

D. Pengadaan Listrik, dan Gas

1. Ketenagalistrikan 2. Pengadaan Gas dan produksi es

E. Pengadaan air, Pengolahan sampah, Limbah, dan

Daur ulang F. Konstruksi G. Perdagangan besar, dan Eceran, Reparasi monil, dan Sepeda motor

H. Transportasi, dan Pergudangan

1. Angkutan Rel 2. Angkutan Darat 3. Angkutan Laut 4. Angkutan sungai, danau dan penyebrangan 5. Angkutan Udara 6. Pergudangan dan jasa Penunjang angkutan, pos dan kurir

I. Penyedian Akomodasi Makan dan Minum

1. Penyediaan Akomodasi 2. Penyediaan Makan dan Minum

J. Informasi dan Komunikasi

K. Jasa Keuangan dan Asuransi

1. Jasa perantara keuangan 2. Asuransi dan Dana Pensiun 3. Jasa keungan Lainya 4. Jasa Penunjang Keuangan

L. Real Estate

M. Jasa Perusahaan

N. Administrasi

Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib

O. Jasa Pendidikan

P. Jasa Kesehatan, Kegiatan Sosial

Q. Jasa Lainya

E. Alat Ukur Data

Untuk memproses, mengukur dan menganalisis data, penulis menggunakan salah satu aplikasi Microsoft Office, yaitu Microsoft Excel 2010. Penggunaan aplikasi ini disesuaikan dengan metode dan alat analisis yang digunakan yang hanya memerlukan salah satu aplikasi pengolahan Microsoft Office, yaitu Microsoft Excel.

F. Metode Analisis Data

Untuk menjawab tujuan dan permasalahan yang ada, maka digunakan beberapa metode analisis data: 1. Location quetiont LQ Metode analisis ini digunakan untuk mengidentifikasi potensi internal yang dimiliki suatu daerah, yaitu sektor mana yang merupakan sektor basis dan mana yang merupakan sektor non basis. Teknik ini menyajikan perbandingan relatif antara kemampuan satu sektor antara daerah yang diteliti dengan kemampuan sektor yang sama pada daerah yang lebih luas. Perbandingan relatif ini dapat dinyatakan dengan rumus sebagai berikut Warpani, 1984: