Perbandingan Settingan Koordinasi Proteksi Relai Arus Lebih Zona Proteksi 12
                                                                                Gambar 4. 118 Grafik TCC Resetting Perhitungan Manual
Gambar 4. 119 Grafik TCC Resetting Data Hasil Simulasi ETAP
Pada gambar 4.117 dapat dijelaskan bahwa settingan koordinasi proteksi yang terpasang dilapangan tidak sesuai dengan standar koordinasi proteksi. Hal ini
disebabkan karena relai relai RL 152-G-501 yang berada diluar zona proteksi 12 ikut bekerja ketika zona proteksi 12 mengalami gangguan hubung singkat. Grafik
TCC pada gambar 4.117 menunjukan tiga buah grafik yaitu grafik relai RL 150SS1- EE-0101A-F, grafik relai RL 150SS1-EE-0101C-I dan grafik relai RL 152-G-501.
Dari gambar 4.116 dapat diamati bahwa grafik relai RL 152-G-501 terletak bawah grafik relai RL 150SS1-EE-0101A-F. Jika mengalami gangguan hubung singkat
dan relai RL 150SS1-EE-0101A-F mengalami gagal kerja, maka relai RL 152-G- 501  bekerja  sebagai  relai  cadangan.  Hal  ini  menyebabkan  syarat  selektif  dari
koordinasi proteksi relai tidak terpenuhi, karena relai RL 152-G-501 terletak di luar zona proteksi 12.
Gambar 4.118 dan gambar 4.119 masing-masing menunjukan grafik TCC dari resetting koordinasi proteksi relai arus lebih menggunakan perhitungan manual
dan grafik TCC dari resetting koordinasi proteksi relai arus lebih menggunakan data arus hubung singkat hasil simulasi software ETAP. Dari kedua gambar tersebut
dapat  diamati  bahwa  koordinasi  proteksi  sudah  berjalan  dengan  baik.  Hal  ini dikarenakan grafik relai RL 152-G-501 yang berada diluar zona proteksi 12  terletak
diatas grafik relai RL 150SS1-EE-0101C-I. Sehingga jika relai RL 150SS1-EE- 0101A-F mengalami gagal kerja, maka  relai RL 150SS1-EE-0101C-I akan bekerja
sebagai  relai  cadangan.  Selain  itu  ketiga  grafik  memiliki  margin time  yang memenuhi standar dari IEEE std 242-1986. Pada resetting koordinasi proteksi relai
arus  lebih  menggunakan  perhitungan  manual  dapat  diamati  bahwa  margin time antara  relai  RL  150SS1-EE-0101A-F  dan  RL  150SS1-EE-0101C-I  sebesar  0,26
detik,  dan margin time antara relai  RL  150SS1-EE-0101C-I  dan  RL  152-G-501 sebesar 0,27 detik. Sedangkan pada resetting koordinasi proteksi relai arus lebih
menggunakan data arus hubung singkat hasil simulasi ETAP dapat diamati bahwa
margin time antara  relai  RL  150SS1-EE-0101A-F  dan  RL  150SS1-EE-0101C-I
sebesar 0,26 detik, dan margin time antara relai RL 150SS1-EE-0101C-I dan RL 152-G-501 sebesar 0,27 detik.
                