perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 33
c. With Holding System adalah suatu sistem pemungutan yang memberi
wewenang kepada pihak ketiga bukan fiskus dan bukan Wajib Pajak yang bersangkutan untuk menentukan besarnya pajak yang terutan oleh
Wajib Pajak.
8. Tarif Pajak
Tarif pajak digunakan dalam perhitungan besarnya pajak terutang. Dengan kata lain, tarif pajak merupakan tarif yang digunakan untuk
menentukan besarnya pajak yang harus dibayar. Secara umum, tarif pajak dinyatakan dalam bentuk presentase. Berdasarkan pola presentase pajak, tarif
pajak dibagi menjadi 4 macam antara lain Supramono dan Theresia: 2009. a. Tarif pajak proporsional
Tarif pajak proporsional adalah persentase pengenaan pajak yang tetap atas berapa pun dasar pengenaan pajaknya. Contohnya, PPN akan
dikenakan tarif sebesar 10 atas berapa pun penyerahan barang jasa kena pajak.
b. Tarif pajak tetap Tarif pajak tetap adalah jumlah nominal pajak yang tetap terhadap berapa
pun yang menjadi dasar pengenaan pajak. Contohnya, tarif atas bea materai.
c. Tarif pajak degresif Tarif pajak degresif adalah presentase pajak yang menurun seiring
dengan peningkatan dasar pengenaan pajaknya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 34
d. Tarif pajak progresif Tarif pajak progresif adalah presentase pajak yang bertambah seiring
dengan peningkatan dasar pengenaan pajaknya.
9. Penggolongan Pajak
a. Berdasarkan golongannya pajak dibedakan menjadi dua, yaitu: 1. Pajak Langsung
Pajak yang pembebanannya tidak dapat dilimpahkan pihak lain, tetapi harus menjadi beban langsung wajib pajak yang bersangkutan.
2. Pajak Tidak Langsung Pajak yang pembebanannya dapat dilimpahkan ke pihak lain.
b. Berdasarkan sifatnya pajak dibedakan menjadi dua, yaitu: 1. Pajak Subyektif
Pajak yang pengenaannya memperhatikan pada keadaan pribadi wajib pajak atau pengenaan pajak yang memperhatikan keadaan subjeknya.
2. Pajak Obyektif Pajak yang pengenaannya memperhatikan pada obyeknya baik berupa
benda, keadaan, perbuatan atau peristiwa yang mengakibatkan timbulnya kewajiban membayar pajak, tanpa memperhatikan keadaan
pribadi subjek pajak maupun tempat tinggal. c. Berdasarkan lembaga pemungutannya pajak dibedakan menjadi dua, yaitu:
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 35
1. Pajak Pusat Pajak yang dipungut oleh pemerintah pusat dan digunakan untuk
membiayai pengeluaran rumah tangga negara untuk pembangunan nasional pada umumnya. Misalnya pajak penghasilan Kharisma:
2003. 2. Pajak Daerah
Pajak daerah adalah pajak yang dipungut oleh pemerintah daerah dan dikelola oleh dinas pendapatan daerah DIPENDA DPPKA. Hasil
penerimaannya masuk ke Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kharisma: 2003.
10. Sumber-Sumber Keuangan Daerah