Analisis Data Desain Penelitian Penelitian tahun kedua dilaksanakan menggunakan metode percobaan
19 ditimbang seberat 948,76 gram sampel tanah kering mutlak setara dengan
950,28 gram sampel tanah kering angin sebanyak 4 buah sampel tanah. Seberat 160 gram atau setara dengan berat 10 ton per hektar pupuk kompos jerami padi
dengan perbandingan kotoran sapi-jerami padi sesuai dengan perlakuan yang direncanakan, dicampurkan dengan sampel tanah yang telah dipersiapkan Setelah
pekerjaan ini selesai, seberat 4 gram pupuk SP-36 setara dengan 90 kg. P
2
O
5
per hektar dan 1,92 gram pupuk KCl setara dengan 60 kg. K
2
O per hektar dicampurkan secara merata ke dalam setiap sampel tanah, kemudian sampel
β sampel tanah ini dimasukkan ke dalam piranti perkolator yang bergaris tengah 5
cm. dan tinggi 30 cm. modifikasi alat Nakamura,
et al
.,2004 dan diinkubasikan selama 1 minggu dalam kondisi kapasitas lapang Polprasert,1996. Pekerjaan ini
diulang 3 kali sehingga didapatkan 12 unit percobaan. Semua pekerjaan ini diulang lagi, sehingga didapatkan 2 kelompok sampel tanah yang masing
β masing terdiri dari 12 unit percobaan.
Setelah masa inkubasi selesai, ke dalam masing - masing perkolator kelompok sampel tanah pertama ditambahkan 135 kg N per hektar yang
bersumber dari pupuk Urea. Pekerjaan ini diulang lagi untuk pemupukan 135 kg N per hektar yang bersumber dari pupuk ZA kelompok sampel tanah kedua.
Penambahan air bebas ion ke dalam masing-masing perkolator dilaksanakan setiap hari melalui tetesan air dengan kecepatan 1 tetesdetik Rowell, 1994. Air
perkolasi yang keluar dari piranti perkolator ditampung, dan ditetapkan konsentrasi ion NO
3 -
setiap minggunya selama 6 minggu pengamatan, dan pada minggu ke 6 juga dilaksanakan analisis N-total tanah.