Perencanaan Biaya Operasional PEMBAHASAN

Uraian ini dapat membantu penguraian jenis biaya operasi yang terdapat pada PT. Razza Prima Trafo. Perseroan Terbatas tersebut tidak mempunyai banyak nama-nama perkiraan biaya operasi dalam menjalankan aktivitas kerjanya. Kemudian PT. Razza Prima Trafo membagi biaya administrasi umum sebagai berikut : 1. Perjalanan Operasional 2. Penyusutan Gedung 3. Penyusutan Mobil 4. Penyusutan Inventaris 5. Alat-alat kantor 6. Rekening air 7. Rekening listrik 8. Rekening telepon 9. Pemeliharan mobil 10. Keamanan dan kebersihan

C. Perencanaan Biaya Operasional

Perusahaan selalu dihadapkan pada berbagai jenis dan kondisi keterbatasan. Kondisi ini memaksa untuk menyusun suatu rencana yang tepat agar sumber daya yang terbatas dimanfaatkan sedemikaian rupa memberi kegunaan yang optimal dalam perencapaian tujuan. Perencanaan pada dasarnya adalah memilih alternatif-alternatif yang mungkin dilaksanakan dengan mempertimbngkan tujuan usaha serta sumber- sumber ekonomi yang dimiliki oleh perusahaan dan kendala-kendala yang dihadapi. Untuk tujuan tersebut manajemen harus mengetahui data-data yang relevan terutama yang menyangkut keuntungan dan biaya dimasa yang akan datang. Menurut Welsch et al. 2000 : 3 perencanaan merupakan suatu proses mengembangkan tujuan perusahaan dan memilih kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan di masa yang akan datang untuk mencapai tujuan tersebut. Pada dasarnya perencanaan yang baik dapat menjadi alat bantu bagi manajemen dalam mengukur produktivitas dan efisiensi dalam mencapai sasaran perusahaan. Dari efisiensi tersebut dapat dinyatakan bahwa perencanaan akan menetapkan suatu cara bertindak sebelum tindakan itu sendiri dilaksanakan. Dengan kata lain bahwa dalam perencanaan orang diharapkan berpikir lebih dahulu tetang apa yang dilakukan bagaimana melakukan dan siapa akan melaksanakannya serta pertanggungjawaban terhadap kegiatan yang dilakukan. Biaya operasional merupakan elemen pentng dalam bagian suatu perusahaan.Oleh karena itu biaya operasional harus direncanakan sesuai anggaran dengan sebaik-baiknya.Perencanaan biaya operasional dilaksanakan melalui penyusunan anggaran biaya.Anggaran merupakan rencana tertulis mengenai kegiatan suatu perusahaan atau instansi yang dinyatakan secara kuantitatif dan umumnya dinyatakan dalam satuan uang untuk jangka waktu tertentu.Anggaran merupakan alat manajemen dalam mencapai tujuan.Jadi anggaran bukan tujuan. Menurut Harahap 2001 : 68 agar suatu perencanaan dapat berjalan lancar maka perencanaan tersebut harus memenuhi syarat sebagai berikut: 1. Perencanaan harus memahami tujuan yang ingin dicapai. 2. Memulai tujuan dengan tepat dan proses penyusunannya tepat 3. Rencana harus konsisten. 4. Komunikasi harus baik, instruksi lengkap dan efektif. 5. Berikan penghargaan kepada yang berprestasi. 6. Harus melibatkan partisipasi semua orang. 7. Harus terintegrasi dengan tujuan lainnya serta keterbatasan yang ada dalam perusahaan. Anggaran dapat dianggap sebagai sistem yang otonom karena mempunyai sasaran serta cara-cara kerja tersendiri dan berbeda dengan sasaran serta tata kerja sistem diperusahaan, tetapi dapat dianggap sebagai subsistem, yaitu bagian dari sistem yang lebih besar. Anggaran yang disusun PT. Razza Prima Trafo melibatkan semua pihak pada tingkatan manajemen dalam penyusunan programnya.Penyusunan anggaran ini dilakukan bersama, mulai dari pimpinan berserta staff keuangan dalam perusahaan tersebut.Sehingga manajemen PT. Razza Prima Trafo menetapkan bahwa anggaran yang telah disahkan merupakan suatu komitmen atau kesanggupan untuk melaksanakan rencana yang telah dianggarkan demi menjalannkan operasional perusahaan.PT. Razza Prima Trafo menggunakan beberapa dasar penyusunan perencanaan anggaran, yaitu: 1. Anggaran Tahun Lalu Salah satu pertimbangan di dalam penyusunan anggaran tahun yang akan datang adalah anggaran tahun-tahun yang sudah lewat. 2. Realisasi Tahun Berjalan Realisasi tahun berjalan merupakan hal yang paling penting diperhatikan dalam menyusun anggaran, karena angka-angka dalam realisasi merupakan data yang akurat. 3. Ramalan Yang Akan Datang Ramalan yang dimaksud adalah hal-hal yang kemungkinan akan terjadi pada masa yang akan datang yang disesuaikan, sehingga anggaran yang disusun nantinya mendekati realisasi yang diinginkan.

D. Prosedur Penyusunan Anggaran