B. Target dan Realisasi Pajak Air Tanah
Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Pendapatan kota Medan, target dan realisasi penerimaan Pajak Air Tanah yang diperoleh Dinas Pendapatan kota
Medan di tahun pertama ditetapkannya pemungutan Pajak Air Tanah tahun 2011 adalah sebagai berikut :
Tabel 4.2 Target dan Realisasi Pajak Air Tanah kota Medan
Tahun Target
Realisasi Persentase
2011 Rp. 2.830.000.000,00
Rp. 3.067.489.752,28 108,39
Sumber : Dinas Pendapatan kota Medan
Dari tabel di atas dapat kita ketahui bahwa Dinas Pendapatan kota Medan pada tahun anggaran 2011 telah melakukan pencapaian melebihi target yang telah
ditetapkan yaitu 108,39. Dari data tabel di atas dapat disimpulkan bahwa kesadaran wajib Pajak Air Tanah untuk memenuhi kewajiban perpajakan daerahnya cukup baik.
Terlepas dari pencapaian tersebut Dinas Pendapatan kota Medan tetap melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan penerimaan dari sektor Pajak Air Tanah untuk
tahun pajak 2012 yaitu dengan target penerimaan sebesar Rp. 6.000.000.000,-.
Analisis Tabel 4.2
C. Upaya Peningkatan Penerimaan Pajak Air Tanah
Dalam usaha untuk meningkatkan Penerimaan Asli Daerah PAD kota Medan, Dinas Pendapatan melakukan berbagai upaya untuk mencapai target yang
telah ditetapkan untuk Tahun Pajak 2012 diantaranya adalah :
Universitas Sumatera Utara
1. Melakukan sosialisasi atas Undang-Undang Nomor 28 tahun 2009 tentang Pajak
Daerah dan Retribusi Daerah dan Peraturan Daerah serta Peraturan Walikota wilayah kota Medan mengenai Pajak Air Tanah kepada masyarakat melalui
himbauan – himbauan baik secara langsung yaitu dengan mendatangi wajib pajak yang belum melunasi utang pajaknya, dan secara tidak langsung yaitu dengan
memasang spanduk – spanduk, memberikan selebaran – selebaran atau memasang billboard yang isinya menghimbau masyarakat untuk membayar
pajak daerah, dalam hal ini Pajak Air Tanah; 2.
Memberikan Surat Teguran dan denda kepada wajib pajak yang terlambat membayar pajak atau melewati waktu jatuh tempo pembayaran sesuai dengan
ketetentuan perpajakan Daerah yang berlaku di wilayah kota Medan. 3.
Melakukan obseravasi ke lapangan tiap masa pajak untuk mengidentifikasi data wajib pajak guna mengupdate database wajib Pajak Air Tanah.
4. Memberikan kemudahan dalam pengurusan izin pengambilan danatau
pemanfaatan air tanah, dengan kemudahan tersebut diharapkan wajib pajak, terutama yang belum terdaftar dapat segera mengurus perizinannya; dan
5. Mengirimkan surat pemberitahuan kepada wajib pajak yang izin pengambilan
danatau pemanfaatan air tanahnya telah berakhir. Dengan adanya surat pemberitahuan tersebut, diharapkan wajib pajak mengurus izin yang baru apabila
ingin memperpanjang izin pengambilan danatau pemanfaatan air tanah.
Universitas Sumatera Utara
D. Kendala-Kendala Yang Dihadapi