Identifikasi Variabel Definisi Operasional Variabel Teknik Analisis Data

commit to user 23

E. Desain penelitian

Gambar 2. Desain Penelitian Hubungan Jenis Kelamin dengan Tahap Cuci Tangan

F. Identifikasi Variabel

1. Variabel bebas : jenis kelamin. 2. Variabel terikat : tahap cuci tangan. 3. Variabel perancu : pendidikan predikat IPK, jumlah sumber informasi, dan kesibukan organisasi.

G. Definisi Operasional Variabel

Cuci tangan adalah tindakan membersihkan permukaan kulit bagian tangan dan pergelangan tangan sesuai prosedur dengan media air, sabun, dan alkohol, maksimal 150 menit setelah memegangkontak fisik dengan Populasi 68 Sampel Pengukuran variabel : Jenis kelamin dan tahap cuci tangan Analisis statistik commit to user 24 orangbenda atau sebelum memegangkontak fisik dengan orang atau benda selanjutnya selama 2 menit. 1. Variabel Bebas: Jenis kelamin adalah laki-laki dan perempuan. 2. Variabel Terikat: a. Tahap cuci tangan adalah tindakan atau kegiatan cuci tangan yang dilakukan sampel berdasarkan pengetahuan, kepercayaan, sifat, nilai, dan norma sampel. Tabel 1. Penjelasan Variabel Bebas dan Terikat No Variabel Definisi Operasional Cara Ukur Hasil Ukur Skala Ukur 1. Jenis kelamin Laki laki dan perempuan Kuesioner Laki-laki= 1 Perempuan=2 Kategorikal 2. Tahap Cuci Tangan Tindakan atau kegiatan cuci tangan yang dilakukan sampel berdasarkan pengetahuan, kepercayaan, sifat, nilai, dan norma sampel. Observasi dengan daftar tilik Skor Interval commit to user 25

H. Alat dan Bahan

1. Kuesioner Identitas Responden 2. Sarana dan prasarana di Laboratorium Mikrobiologi air kranledeng, sabun cuci tangan, dan lap kering

I. Cara Kerja

1. Memberi kode setiap calon responden penelitian dengan menggunakan angka. 2. Observasi: melihat tahap cuci tangan calon responden penelitian. Tahap ini dikerjakan terlebih dahulu untuk menghindari bias. 3. Sosialisasi penelitian. Pada tahap ini, peneliti mensosialisasikan penelitian cuci tangan dan meminta inform consent kepada calon responden yang telah diobservasi untuk mengisi kuesioner identitas responden dan menuliskan angka di lembar kuesioner sesuai dengan kode angka yang diberikan sebelumnya. 4. Analisis data. Pada tahap ini, peneliti menganalisis hubungan antara jenis kelamin dengan tahap cuci tangan serta factor-faktor yang berpengaruh pada mahasiswa saat praktikum di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret dengan cara pendekatan statistika. 5. Pembuatan laporan hasil penelitian.

J. Teknik Analisis Data

Data yang diperoleh akan dideskripsikan dan dianalisis dengan teknik T-test Independent menggunakan program SPSS versi 17.0. Jika ditemukan commit to user 26 hubungan positif maka analisis dilanjutkan dengan analisis multivariat dengan uji statistik regresi linier. commit to user 27

BAB IV HASIL PENELITIAN

Hasil penelitian diperoleh dari proses pengumpulan data yang dilakukan pada mahasiswa yang praktikum pada bulan April-Juni 2010 di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Data penelitian didapat secara primer dari hasil observasi oleh peneliti dengan menggunakan daftar tilik untuk variabel tahapan cuci tangan, sedangkan untuk variabel jenis kelamin, predikat Indeks Prestasi Kumulatif IPK, tingkat kesibukan, serta jumlah sumber informasi diperoleh dengan cara pengisian kuesioner oleh responden tanpa adanya intervensi dari peneliti. Total data primer yang memenuhi kriteria inklusi adalah 96 responden dan semua data dipakai dalam analisis karena tidak ada data yang drop out .

A. Karakteristik Responden

1. Usia Responden Dari 96 responden, responden yang berusia 17 tahun sebanyak 8 orang 8,3, berusia 18 tahun sebanyak 44 orang 45,8, berusia 19 tahun sebanyak 38 orang 39,6, dan sisanya yang berusia 20 tahun sebanyak 6 orang 6,3.