BAB 5 IMPLEMENTASI SISTEM
5.1 Pengertian Implementasi Sistem
Implementasi sistem adalah prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan desain sistem  yang  ada  dalam  desain  sistem  yang  disetujui,  menginstal  dan  memulai
sistem atau sistem yang diperbaiki.
Tahapan  implementasi sistem merupakan tahapan penerapan hasil desain yang tertulis ke dalam programming coding. Dalam pengolahan data pada karya
tulis  ini  penulis  menggunakan  Microsoft  Excel  dalam  menyelesaikan  masalah untuk memperoleh hasil perhitungan.
Dalam hal pengolahan data, komputer mempunyai kelebihan dari manusia yaitu kecepatan, ketepatan, dan keandalan dalam memproses data. Dengan adanya
perangkat  lunak  komputer  tersebut  kita  sangat  terbantu  karena  memang  ada kalanya data yang sangat rumit dan banyak tidak dapat dikerjakan secara manual
atau  dengan  manggunakan  tenaga  manusia  yang  tentunya  membutuhkan  waktu dan  tenaga  yang  sangat  banyak  untuk  mengolah  data  tersebut,  disamping  itu
faktor kesalahan yang dilakukan manusia relatif besar. Selain  itu,  dengan  adanya  perangkat  lunak  komputer,  diharapkan
pekerjaaan  tersebut  dapat  dilakukan  dengan  cepat  dan  tepat,  dan  dengan  tingkat kesalahan yang relatif kecil.
Universitas Sumatera Utara
5.2 Microsoft Excel
Microsoft  Excel  merupakan  progran  aplikasi  lembar  kerja  elektronik  spread sheet dari program paket Microsoft Office. Excel merupakan salah satu software
pengolah angka yang cukup banyak digunakan di dunia. Excel merupakan produk unggulan  dari  Microsoft  Corporation  yang  banyak  berperan  dalam  pengolahan
informasi  khususnya  data  yang  berbentuk  angka,  dihitung,  diproyeksikan, dianalisis,  dan  dipresentasikan  data  pada  lembar  kerja.  Microsoft  telah
mengeluarkan  Excel  dalam  berbagai  versi  mulai  versi  4,  versi  5,  versi  97,  versi 2000, versi 2002, versi 2003, versi 2007.
Sheet Lembar Kerja Excel terdiri dari 256 kolom dan 65536 baris. Setiap kolom  diberi  nama  dengan  huruf  mulai  dari  A,  B,  C,...,Z  kemudian  dilanjutkan
AA, AB, AC,... sampai kolom IV. Sedangkan kolom baris ditandai dengan angka mulai dari 1, 2, 3,...,65536.
5.2.1 Langkah-Langkah Memulai Pengolahan Data dengan Excel
Sebelum  pengoperasian  software  ini,  pastikan  pada  komputer  terpasang  program excel. Langkah-langkahnya :
1. Start Klik tombol
2. Pilih All Program dan Klik Microsoft Office, Microsoft Excel Klik OK
3. Apabila program telah berada di dektop maka arahkah kursor ke program dan
daoble klik pada program tersebut.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.1 Langkah awal dalam Ms.Excel Setelah itu muncul tampilan worksheet lembar kerja seperti gambar 5.2 dibawah
ini:
Gambar 5.2 Tampilan Worksheet Microsoft Exce Data tiap tahun pada 2 kolom, pada kolom pertama untuk tahun dan kolom
kedua untuk  data tingkat pengangguran di Provinsi Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.3 Tampilan Tabel  Tingkat Pengangguran  dalam Microsoft Excel
Dari  data  pada  gambar  5.3  diatas  kita  dapat  menentukan    besarnya  peramalan, untuk setiap perhitungan akan diberi nama pada setiap kolom seperti berikut :
1. Pada kolom pertama ditulis keterangan dengan
2. Pada kolom kedua ditulis keterangan dengan
3. Pada kolom ketiga ditulis dengan keterangan
4. Pada kolom keempat ditulis dengan keterangan
5. Pada kolom kelima ditulis dengan keterangan
6. Pada kolom keenam ditulis dengan keterangan
7. Pada kolom ketujuh ditulis dengan keterangan   error
8. Pada kolom kedelapan ditulis dengan keterangan
squared error
Universitas Sumatera Utara
Maka  perhitungan  masing-masing  smoothing  pertama,  smoothing  kedua, konstanta, slope,  dan forecast ramalan sebagai berikut :
1. Smoothing  pertama,  untuk  tahun  pertama  ditentukan  sebesar  tahun  pertama
dari  data  historisnya  sehingga  rumus  yang  tertera  pada  sel  C4  adalah C4.Sedangkan  untuk  tahun  kedua  dapat  dihitung  dengan  rumus  :
0,5B4+0,5C3. 2.
Smoothing kedua, untuk  tahun  kedua  ditentukan  sebesar  jumlah  produksi tahun pertama dari data historisnya. Sehingga rumus yang tertera padas el D4
adalah  D4.  Sedangkan  untuk  tahun  kedua  dapat  dihitung  dengan  rumus  : 0,5C4+0,5D3.
3. Nilai
bisa dicari pada tahun kedua yaitu dengan rumus : 2C4-D4. 4.
Nila bisa dicari pada tahun kedua yaitu dengan rumus yang tertera pada sel
F4 adalah: 0,50,5C4-D4. 5.
Forecast untuk  tahun  ketiga  yaitu  pada  sel  G5  dapat  dicari  dengan
menggunakan rumus : E4+F51.
5.3 SPSS