BAB 6 KESIMPULAN
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data yang dilakukan pada bab-bab sebelumnya maka kesimpulan yang diperoleh antara lain :
1. Metode peramalan yang baik adalah metode yang memberikan hasil ramalan
yang tidak
jauh berbeda
dengan data
yang sebenarnya,
atau metode tersebut memghasilkan bias sekecil mungkin. Dalam kasus ini hasil
analisis Metode Smoothing Eksponensial dengan satu parameter dari Brown diperoleh nilai MSE yang terkecil adalah = 0,5 yakni MSE = 16730680239
Bentuk persamaan peramalan dari adalah :
F
2014+m
= a
2014
+ b
2014
m F
2014+1
= 385847,9
2014
+ -17842,1
2014
1 F
2015
= 368005,8
Universitas Sumatera Utara
Rangkuman semua hasil peramalan dapat dilihat seperti yang tertera dalam tabel di bawah ini :
6.1 Tabel data dan peramalan
Tahun Tingkat
Pengangguran S’
t
S”
t
F
t+m
2000 335729
335729 335729
2001 229212
282470,5 309099,8
2002 335504
308987,3 309043,5
229212 2003
404117 356552,1
332797,8 308874,8
2004 758092
557322,1 445059,9
404060,8 2005
636980 597151
521105,5 781846,3
2006 632049
614600 567852,8
749242,1 2007
571334 592967
580409,9 708094,5
2008 554539
573753 577081,4
618081,3 2009
532427 553090
565085,7 567096,1
2010 491806
522448 543766,9
529098,6 2011
402125 462286,5
503026,7 479810,3
2012 379982
421134,3 462080,5
380806,1 2013
412202 416668,1
439374,3 339241,8
2014 390712
403690,1 421532,2
371255,8 2015
368005,8 2016
350163,7 2017
332321,6
Dari tabel diatas diperoleh bahwa:
a. Hasil peramalan jumlah Tingkat Penganguran pada tahun 2015 adalah
368005,8 b.
Hasil peramalan jumlah Tingkat Penganguran pada tahun 2016 adalah 350163,7
c. Hasil peramalan jumlah Tingkat Penganguran pada tahun 2017 adalah
332321,6
Universitas Sumatera Utara
d. Hasil peramalan dengan menggunakan metode smoothing linier berganda
brown pada tiap tahun adalah menurun, yang menyatakan bahwa tingkat pengangguran di Provinsi Sumatera Utara selalu menurun.
e. Setiap tahunnya hasil peramalan dapat dihitung persentase penurunannya,
misalnya pada tahun 2014 untuk peramalan tahun 2015 adalah turun sebesar
-
5,81149 , pada tahun 2015 untuk peramalan tahun 2016 turun sebesar - 4,84832 , dan pada tahun 2016 untuk tahun 2017 turun sebesar
- 5,09536 2.
Dari hasil perhitungan koefisien korelasi dari masing-masing variabel diperoleh:
a. Hubungan antara Tingkat Penganggguran dengan Jumlah Perusahaan
adalah sebesar 0,448 45 b.
Hubungan antara Tingkat Pengganguran dan Jumlah angkatan Kerja adalah sebesar 0,90290
c. Maka faktor yang paling berpengaruh di Provinsi terhadap tingginya
tingkat Pengangguran di Sumatera Utara adalah Jumlah angkatan Kerja
yaitu sebesar 0,902 90
3. Dari hasil perhitungan uji regresi diperoleh
= ,
dan diperoleh = 4,35
dengan taraf nyata α = 5 4.
Dengan demikian dapat di lihat bahwa nilai F
n
, ≥ F
el
, ,
Maka ditolak dan
diterima. Hal ini Terdapat hubungan yang signifikan antara Jumlah Perusahaan dan Jumlah angkatan kerja terhadap Tingkat
Pengganguran di Provinsi sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
6.2 SARAN